Pelayanan Bank BRI Mengecewakan
Entah sudah berapa minggu saya bolak balik ke 5 Bank BRI hanya untuk mengurus kartu ATM saya yang terblokir. Tanggal 2 Juni 2018 saya datang ke BRI cabang Margonda Depok, karena yang saya tahu BRI cabang Margonda yang buka di hari Sabtu. Setibanya di sana antian customer service sangat panjang. Saya mendapatkan nomor 77, sedangkan yang baru terlayani sampai dengan nomor 24, satpamnya pun tidak ramah.
Akhirnya saya datang ke BRI cabang ITC Depok, tapi infonya tidak bisa dilakukan pengurusan karena sistem sedang offline. Selanjutnya hari Senin tanggal 04 Juni 2018 saya ke BRI kas RS Pelni Jakarta tapi lagi-lagi informasinya ” TIDAK BISA”. Oke kalau KAS saya percaya tidak bisa mengurus ATM yang terblokir. Lalu di sana saya disarankan untuk melakukan transaksi transfer atau tarik tunai melalui teller. Akhirnya saya melakukan transfer dana melalui teller. Karena transaksi tersebut dibatasi maksimal Rp 5.000.000,- maka saya ambil saja uang saya sebesar Rp 5.000.000.
kamis 07 juni 2018, ayah saya datang ke BRI cabang terdekat yaitu BRI pkapuran depok untuk mendapatkan informasi perihal bagaimana cara mengurus ATM terblokir menggunakan surat kuasa, lalu di sarankan oleh CS untuk datang ke BRI cabang Cisalak depok di hari sabtu karena bisa di lakukan pengurusan di sana.
Sabtu 09 Juni 2018 pukul 13:00 saya datang ke BRI cabang Cisalak. Namun alangkah kagetnya saya ternyata “TIDAK BISA” karena harus di BRI Margonda. Waktu saya sangat terbuang sia-sia sekali. mengapa bisa bank sebesar ini tidak memiliki informasi yang baik antara cabang? Bagaimana bisa informasi dari bank cabang Pekapuran menginformasikan “BISA” mengurus ATM yang terblokir tetapi sesampainya di sana tidak bisa? Yang lebih mengecewakan lagi adalah saat saya mengajukan untuk melakukan penarikan tunai saja menggunakan buku tabungan, informasi dari CS di BRI Cisalak mengatakan “TIDAK BISA MELAKUKAN PENARIKAN TUNAI MELALUI TELLER DENGAN MENGGUNAKAN BUKU TABUNGAN”.
Betapa konyolnya BRI ini? Why? Mengapa tidak bisa melakukan penarikan menggunakan buku tabungan di teller? Apa kabarnya dengan nasabah yang lain yang hanya memiliki buku tabungan saja? Apa iya tidak bisa diambil uangnya? Mengapa di BRI kas RS Pelni bisa melakukan tarik tunai dan transfer dana melalui teller dengan menggunakan buku tabungan tapi di BRI Cisalak tidak bisa? Saya tidak paham apakah CS ini tidak mendapatkan pelatihan atau bagaimana? Mengapa CS tersebut sangat nyolot sekali dan percaya diri sekali mengatakan “TIDAK BISA KARENA HARUS DICEK DULU SALDONYA DAN DICEKNYA HARUS DI GESEK KARTU”. Hahaha ingin ku berkata kasar rasanya.
Saya langsung ke satpam dan minta nomor antrian ke teller karena saya betul-betul tidak percaya dengan informasi dari CS ini. Tapi apa yang saya dapatkan? Satpam tersebut tidak memberikan saya nomor antrian dengan alasan “NOMER ANTRIAN SUDAH HABIS MBAK!”. Heloooo ini masih pukul 13:00 dan antrian hanya 8-10 nasbah saat itu! Operasional bank bukannya sampai pukul 15:00? Alangkah kecewanya saya dengan sistem BRI Cisalak ini.
Saya sudah mengirimkan pengaduan langsung ke BRI melalui IG dan FB tapi tidak ada tanggapan. Tidak ada niat baik dari Bank BRI atas ketidaknyamanan yang saya alami.
Saya betul-betul kecewa.
Chairunnisa
Depok – Jawa Barat
- Suka
- Senang
- Sedih
- Marah
- Lucu
- Kecewa
https://twitter.com/kontakBRI/status/1009600256370065408
saya dan istri saya mengajukan pinjaman dana KUR di kantor unit BRI PENFUI KUPANG NTT sebesar 200jt tp dr bagian survey mengatakan dana KUR hanya terbatas 25jt utk BRI Unit. dari hasil rundingan akhirnya kami menyepakati pinjaman dana KUPEDES walaupun itu dg bunga yg tentu lbh besar dr pinjaman KUR. mrk minta fotocopy KTP, KK, surat ket Usaha dan fc surat tanah utk agunan. ditunggu 1, 2 hari belom jg disurvey, setlh telfon kacab baru besoknya disurvey itupun cuma keliling lihat2 tpt usaha n minta KTP suami istri utk difoto dan melihat keasliannya. setelah itu dia pamit plg n janjinya akan ditelfon malam atau paling lambat besok hari. ditunggu sampai 4 hari tdk telfon tp yg datang sms dr bank BRI pinjaman belom disetujui krn belom memenuhi syarat. tp tdk dijlskan syarat apa. akhirnya telfon ke bag survey namanya pak Anton tp tdk diangkat, di WA jwbnya ini dr siapa? sdh dijawab malah cuma diread saja. Saya cuma mau tanya, sesulit itukah memberikan jwban? ke kantor hrs dg janji baru ditemui. Orang mau pinjam krn utk kebutuhan mengembangkan usaha bukan utk foya2. padahal dulu sy pernah pinjam dan bayarnya tdk pernah menunggak malah dilunaskan lsg sebelom jatuh tempo. Apakah yg boleh pinjam itu hanya org2 kaya? hanya org2 yg punya usaha besar? janganlah mempermainkan kami yg memang benar2 membutuhkan pinjaman utk memajukan usaha kami. coba tolong diperhatikan lg Pak utk unit2 didaerah2 spt kami ini. terimakasih
Hari Kamis itu,sudah mengajukan pinjaman dana,, kue Rp,oo dan 3hri kemudian di survey.. dari pihak, survey ada 2 org ,laki dan perempuan…
Ngobrol 2,,, bla bla,.
Oh, iya pak, ini semua udah kami, survey semua data , sudah komplit,,,,
Dana, pinjaman kur, akan segera cair,, dan TDK ada potongan pinjaman .
Dan bgtu, BLA BLA,,,. Ada, satu yg kurang,. Ternyata,, surat cerai.yg asli.. Belum ada
Krn saya duda,
Akhirnya,,, hari itu, sy menyatakan di cancel aja dulu .
Dan, kata pihak survey,
OOO y udah, pak. BP urus aja surat cerai terlebih dulu, surat pernyataan dari RT RW, dan tanda tangan penghulu,,, dan yg bersangkutan….
Kalo. Udah ada dana bisa cair pak . Katakata, pihak survey
Kata saya, ok. Saya siapkan,
1,hari kemudian,, ada SMS dari kantor cabang BRI, yg sy ajukan,,,. Pengajuan anda di batalkan,,
Bila anda, ingin. Mengajukan kembali silahkan,datang kekantor cabang BRI terdekat…
Setelah,2 hari kemudian surat, cerai ..udah beres .
Dan saya ajukan kembali,,, kpd 2 org yg menyurvei, kmren , hari Jumat, saya kasih, berkasnya,
Dan, kata si laki-laki itu,
Ok,pak saya usahakan sy ajukan ke BP kepala,,,BRI .. ditunggu ya pak nanti sy kbrin,
Ok lah hari itu sy pulang, dan nunggu sampe 8 hari lamanya,,, TDK ada kabar dan , entah basa basi apa .juga TDK ada,
3hari sy wa, ke BP itu, tp tak pernah di balas,, jangankan di balas di buka aja gak, wa saya,
Sampe saya jengkel udah 9 hari ,TDK ada keputusan sama sekali akhir saya, ktmu SMA org ya, dan ngobrol 2 .
Pihak iya, pak .. mohon maf , surat cerai nya ,. TDK dpt diproses kata orgnya,
Siapa ga kesel coba, org udah nunggu sampe 2 Minggu .. jawabannya seenaknya saja,,,
Kalo punya etika baik harusnya TDK, bikin org menunggu tanpa kabar 2 Minggu lamanya,,,
Kalo begitu,, apa yg kalian lakukan , jika anda di posisi saya, yg bener2 membutuhkan uang,,,,,
Saya pinjam juga dibayar,,kok,,,
Ga usah takut ga dibayar,.
Kalo TDK mau mengece wajan org lain,,
Bener2 KCW,,, dengan sikap yg TDK profesional… Kalian sebagai bank masyarakat,,,,,
untuk pelayanan di Bank BRI Cabang Gunungsitoli khususnya Bank BRI unit Diponegoro Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara.
nama saya Budiyanto Edisaputra Silaban, pada tanggal 11 Juli 2019 lalu, saya menyetor Uang senilai Rp. 24.800.000,- melalui setor tunai di ATM berlokasi di BRI Unit Diponegoro dan bukti setor ada lengkap, tapi setelah saya cek saldo saya kembali rupanya uang tersebut tidak masuk ke rekening saya, akhirnya saya mengadu ke pihak Bank BRI tersebut dan mereka mengatakan dengan alasan jaringan terganggu, uang tersebut akan di klaim melalui kantor pusat paling lambat 10 hari uang tersebut akan kembali, harapan saya kepada Bank BRI supaya lebih profesional dalam melayani kami nasabah ini, uang tersebut bukan uang PT. BRI tetapi uang saya, sampai detik ini belum kembali, biar kalian tahu uang itu saya pergunakan untuk biaya pengobatan anak saya di Medan, jalan keluar tidak ada, terpaksa saya pinjam uang orang lain utk biaya anak saya.. tolong secepatnya pihak Bank BRI menangani kasus ini, saya minta uang saya kembali..