Surat Pembaca

Rekening BCA Diblokir Karena Adanya Pengaduan Sepihak

Pada tanggal 26 Juni 2018 anak saya melakukan transaksi penjualan HP Vivo V9 warna Hitam Ram 4 GB Memori 64 GB melalui What App (WA). Pertama kali pembeli mengaku dari Bandung dan HP tersebut dibeli untuk adiknya yang katanya tinggal di Jakarta bernama Oji, di mana saat transaksi melalui WA disepakati dengan harga Rp3.500.000.

Anak saya sebenarnya keberatan jika pembayaran dilakukan melalui transfer dan mengajak untuk melakukan transaksi secara COD (cash on delivery) agar lebih aman, tetapi pembeli menolak dengan alasan jauh dan cuaca hujan. Selanjutnya sesuai kesepakatan pihak pembeli mentransfer dana melalui Bank BCA sebesar Rp3.850.000 di mana uang tersebut terdiri dari Rp3.500.000 untuk pembayaran HP, Rp 250.000 dititip untuk diserahkan ke adiknya Oji dan Rp 100.000 untuk ongkos antar barang (ojek).

Setelah pembayaran diterima dan bukti transfer dikirim via WA di mana transfer pembayaran dilakukan melalui bank BCA Sleman Yogyakarta, selanjutnya HP tersebut dikirim anak saya bersama temannya menggunakan sepeda motor ke alamat yang disebutkan oleh pembeli di sekitar Universitas Pancasila dan janjian di halte Universitas Pancasila, Depok, Jawa Barat. Saat transaksi dan penyerahan barang tidak ada terlintas kecurigaan sedikitpun karena semua sesuai kesepakatan.

Pada saat penyerahan HP tersebut, adik si pembeli yang bernama Oji mengaku bahwa HP tersebut akan dijual kembali dan sudah ada yang bersedia membeli dengan harga Rp4.200.000 makanya dia buru-buru transfer dananya.

Pada tanggal 26 Juni 2018 malam pihak BCA melalui halo BCA di nomor 1500888 menghubungi saya melalui HP tetapi tidak sempat saya angkat. Dan pada tanggal 27 Juni 2018 kembali pihak halo BCA menghubungi saya melalui HP menanyakan adanya transaksi tanggal 26 Juni 2018 senilai Rp3.850.000 dan saya menjawabnya sesuai dengan kenyataan yang ada bahwa memang benar ada transfer senilai Rp 3.850.000 dan itu merupakan transaksi penjual HP Vivo V9 anak saya. Saya terkejut karena pihak halo BCA mengatakan bahwa rekening saya tersebut diblokir karena adanya pengaduan dari pembeli (Bpk. Daniel ) yang merasa diri ditipu dimana ia mengatakan bahwa transfer tersebut untuk pembelian Vespa tetapi barangnya tidak diikirim.

Kemudian saya menanyakan ke pihak Halo BCA apa yang harus saya lakukan untuk membuka blokir rekening saya tersebut dan dari pihak Halo BCA menyarankan saya untuk mendatangi kantor BCA di mana rekening saya dibuka yaitu di BCA Gatot Subroto Denpasar Bali dengan nomor rekening 6690.1501**. Berhubung saya bekerja di Kemayoran Jakarta yang tentunya sangat merepotkan sekali kalau saya harus datang ke BCA Denpasar Bali disamping tentunya biaya yang diperlukan juga tidak sedikit, kemudian pihak Halo BCA menyarankan saya untuk datang ke kantor BCA terdekat saja dengan membawa bukti-bukti yang ada berupa WA yang didalamnya juga ada bukti screen shot transfer dari si pembeli.

Setelah bukti-bukti percakapan via WA saya dapatkan dari anak saya, tanggal 28 Juni 2018 saya menghubungi Halo BCA di 1500888 dan menanyakan kembali proses pembukaan rekening saya yang diblokir dan seperti sebelumnya pihak halo BCA menyarankan untuk datang ke BCA cabang terdekat dengan membawa bukti-bukti transaksi pembelian, buku tabungan dan ATM. Sayangnya buku tabungan saya hilang dan ATM saya diblokir karena mencoba menarik dana tanggal 28 Juni 2018. Untuk itu saya membawa surat keterangan kehilangan buku tabungan BCA dari kepolisian.

Tanggal 02 Juli 2018 saya mendatangi BCA Kem Tower di Kemayoran yang memang dekat dengan kantor saya. Selanjutnya saya menemui CS BCA dan dicek rekening saya kalau memang ada tanda khusus dan terblokir, kemudian saya menjelaskan kronologis kenapa rekening saya diblokir sesuai info yang saya terima saat dihubungi dari Halo BCA. Selanjutnya CS BCA Kem Tower bersama supervisornya menghubungi Halo BCA dan mereka menyarankan saya untuk datang langsung ke Gatot Subroto Bali tempat dimana rekening saya dibuka. Tapi saya tetap ngotot tidak bersedia karena dari pihak Halo BCA mengatakan bisa diselesaikan di BCA cabang terdekat dan BCA Kem Tower kemayoran yang menghubungi BCA Bali untuk proses pembukaan blokir.

Setelah cukup lama menunggu yang disertai sedikit argumentasi dengan Supervisor BCA Kemayoran Jakarta akhirnya diambil keputusan agar saya membuat surat pernyataan kronologis atas transfer dana tanggal 26 Juni 2018 sebesar Rp3.850.000 untuk dikirimkan ke BCA Bali, awalnya pihak BCA Kemayoran Jakarta mengatakan tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut di BCA Jakarta dan pihak pelapor yang harus mencabut laporan penipuan tersebut baru rekening bisa di buka blokirnya. Kemudian saya bertanya kepada pihak BCA kenapa mereka hanya menerima pengaduan sepihak dari si pembeli dan langsung melakukan pemblokiran sementara pengaduan dan laporan saya yang disertai dengan bukti-bukti harus menunggu proses pembukaan blokir yang berbelit-belit. Akhirnya pihak BCA Kem Tower Jakarta bersedia membantu saya untuk pelaporan ke BCA Bali dengan mengemail surat pernyataan yang saya buat tersebut.

Keesokan harinya tanggal 03 Juli 2018 saya mendapat kabar kalau surat pernyataan saya tersebut sudah di email ke BCA Bali dan diminta untuk menunggu berita selanjutnya. Karena tidak sabar menunggu pada tanggal 04 Juli saya telepon ke BCA Bali untuk menanyakan progress atas laporan saya yang dikirim via email oleh BCA Kemayoran Jakarta dan diterima oleh CS BCA Bali. Alangkah terkejutnya saya ketika menanyakan progress laporan tersebut dimana CS BCA Bali mengatakan bahwa tidak ada memblokir rekening saya dan hanya memblokir ATM saya saja dan CS Bali tidak mengetahui siapa yang memblokir rekening saya.

Kemudian saya minta pihak CS BCA Bali menghubungi pihak BCA Kem Tower Jakarta untuk merespon email yang dikirim atas pemblokiran rekening saya. Dan sungguh amat konyol karena CS BCA Bali meminta saya untuk memberitahu BCA Kem Tower Jakarta agar menghubungi BCA Bali, kenapa harus nasabah yang minta kenapa tidak ada inisiatif dari pihak BCA Bali untuk menghubungi BCA Jakarta guna menjelaskan masalah tersebut. Seakan saya dipingpong dan pihak BCA seolah melepas tanggung jawab, seolah-olah tidak ada yang bisa memberi jawab kepada saya untuk penyelesaian pemblokiran tersebut.

BCA adalah bank yang sangat besar dan sangat profesional tapi mengapa begitu buruk dalam menanggapi keluhan nasabah dan hanya menerima laporan sepihak tanpa konfirmasi kebenaran laporan tersebut kepada nasabah yang rekeningnya diblokir. Sampai tanggal 04 Juli 2018 belum juga ada kejelasan dari BCA atas penyelesaian pemblokiran tersebut. Apakah benar si pelapor penipuan sudah melengkapi dokumen untuk pemblokiran seperti laporan polisi, bukti-bukti penipuan baik berupa chat dsb kalau transaksi tersebut dilakukan via online.

Mohon tanggapan yang jelas dari pihak BCA karena saya merasa sangat dirugikan dengan adanya pemblokiran rekeningtersebut, apalagi rekening itu merupakan rekening yang saya gunakan untuk auto debet pembayaran KPR BCA. Saya selalu siap kapanpun diperlukan untuk memberikan bukti-bukti yang diperlukan atas transfer dana yang menyebabkan rekening saya di blokir.

Terima kasih,

Salam,

Very Richart
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Puji syukur bahwa pada hari ini tanggal 05 Juli 2018 blokir atas rekening saya sudah dicabut, kartu ATM dan buku tabungan juga sudah saya terima.
    Buat tambahan infomasi dan pengetahuan bagi pembaca yang sekiranya mengalami hal yang sama seperti yang saya alami akan saya jelaskan pengalaman saya untuk membuka rekening BCA yang diblokir :

    1. Pemblokiran dan pencabutan blokir atas rekening BCA hanya bisa dilakukan oleh BCA asal dimana rekening kita dibuka.
    2. Proses pembukaan blokir tersebut dapat dilakukan dimanapun di cabang BCA terdekat
    3. Bawa buku, kartu ATM dan bukti-bukti yang kita miliki untuk membuka blokir
    4. Oleh CS akan diminta membuat surat pernyataan atas transaksi yang menyebabkan rekening diblokir dan kita jelaskan kronologis transfer penerimaan dana tersebut ( untuk keperluan apa dana tersebut kita terima )
    5. Selanjutnya surat pernyataan tersebut akan dikirim/diemail ke cabang asal dimana rekening BCA kita dibuka ( menurut CS yang lain sebenarnya ada form pencabutan blokir yang harus diisi dan dikirim ke cabang asal )
    6. Setelah surat pernyataan diterima oleh bank BCA asal maka akan dianalisa dan diputuskan oleh bank apakah bokirnya dibuka atau tidak berdasarkan kronologis yang kita kirimkan
    7. Sebisa mungkin untuk selalu menanyakan progress laporan kita baik ke bank tempat kita melapor maupun ke bank asal tempat rekening kita di buka sehingga kita tahu info terkini atas penyelesaian rekening kita yang diblokir

    Demikian pengaalaman saya dalam upaya membuka blokir atas rekening BCA yang saya alami, mudah-mudah bermanfaat dan bisa membantu bagi rekan-rekan pembaca yang mungkin saat ini mengalami hal serupa.

    Terima kasih atas kerjasamanya BCA.

    Salam
    Very Richart

    • lalu bagaimana cara menanganinya bang apa kita harus kekantor cabang pertama kalih kita bikin atm tersebut dan apakah semua lancar ajah atau dipersulit bang ???

  • Saya juga baru semakam rek saya terblokir dengan konfirmasi dr hallo bca bahwa rek saya kena blok dengan tanda khusus, aneh bin ajaib
    Mereka seakan tidak mau beritahu kenapa dan menyuruh kita ke cabang asal
    Jadi males pke rek bca, klo di rek saya gak ada saldo nya gak bakal saya urus. Buang waktu aja, mesti ijin repot bgt. Mana baru mulai kerja lg saya nya ?????

  • Sekedar berbagi Pengalaman, Saya sendiri juga Pernah mengalami Hal yang Serupa Atas PEMBLOKIRAN SEPIHAK REKENING BCA" dan konyolnya Rekening Diblokir Hingga 5x Tanpa Pemberitahuan.

    Kasusnya Sama "Jual beli" Tapi yg bikin saya heran Selama Transaksi usaha tidak pernah ada masalah"

    Jadi Pemblokiran Dilaporkan seseorang yg tidak bertanggung jawab hanya Melalui Email ke CS BCA. Tanpa Dilengkapi Surat dari Kepolisian.Lucunya Hanya dengan Begitu Pihak BCA langsung Memblokir Sementara rekening saya.
    sampai 14 Hari kerja, Tiba2 Rekening saya dibuka kembali.

    setelah kejadian itu, saya selidiki dan ternyata Mudah sekali Memblokir Rekening Seseorang Tanpa Harus membuat dulu laporan dri kepolisian.

    Jadi singkatnya :
    Pihak bank akan Memblokir langsung rekening kita tanpa dharus diselidiki, yg penting ada Laporan. jika masa 14 hari kerja Pelapor tidak melampirkan Surat dari kepolisian, Rekening kita akan dibuka kembali.

    Dan kejadian seperti ini sudah saya Alami berapa x, tapi dari pihak Bank tidak ada satupun yg mau memberikan Pernyataan kepada saya, Ketika saya membuat laporan CS hanya bilang Kesalahan sistem.

    Bank Sekelas BCA tapi Pelayanannya sungguh Memalukan.

    • Saya juga ngalamin hal sama, tgl 3 orangnya tranfer via bca, tgl 4 kirim barang , tgl 5 rek saya diblokir oleh pembeli, padahal tgl 4 sudah dikasih nomor pengiriman, alasan belum sampai barangnya, padahal pengiriman jakarta semarang butuh 3- harian. Ko aneh ko bca bisa bisa nya blokir tanpa investigasi. Kalau lah lewat investigasi ketika melapor pasti ketauan dr chat pembeli.
      Sampai hari ini g jelas, hallo bca hanya menyarankan utk datang ke cabang tempat pertama buat rekening wktu masih kuliah sedangkan sekarang udah beda tempat ..

      • sist saya juga mengalami hal yg sama, atau harus menuggu 14hari agar pemblokiran di buka sist? atau harus datang ke cabang waktu buat atm nya sist?

        • Ternyata bukan hanya aku yah yg ngalamin hal bgini. Ternyata bukan hanya aku juga yg kecewa sama pelayanan BCA. Saya dan calon say juga ngalamin hal yg sama. NCA ngeblokir sepihak tanpa pemberitahuan. Bahkan tanpa laporan kepolisian. Gampang bgt yah nge blokir ATM BCA ternyata. Gimana kalau pelapor iseng dan ternyata dia yg penipu? Apa BCA gak memikirkan pihak terlapor? Asal main blokir aja tanpa disertakan surat kepolisian dahulu? Harusnya pelapor sertakan surat polisi dulu baru BCA bisa blokir sepihak dong. Gimana kalau dana nya harus dipakai darurat, ada perjanjian kontrak dgn pihak lain atau hrs bayar biaya RS? Apa BCA bertanggungjawab atas hal bgini? Jikalau pelapor blm sertakan surat kepolisian jangan asal blokir dong. Udah gitu pelpor gampang aja blokir lewat telp dan sosmed tp yg terlapor harus urus ini itu apalagi harus ke bca cab pembuatan kartu. Kita sama2 nasabah, keduanya harus dilindungi dong hak nya. Jangan sesuka hati aja. Prosedurnya bobrok bangat.

          • sis gmn sekarang? aku udh telfon ke BCA tapi katanya sama harus dateng ke kantor cabang waktu atm dibuat, dan ribet banget

    • sist saya juga mengalami hal yg sama, atau harus menuggu 14hari agar pemblokiran di buka sist?

  • Rekening saya juga diblokir oleh BCA dgn status khusus...rekening saya di blokir karna saya punya urusan hutang dengan org tsb...apakah rekening saya bisa digunakan kembali?? Tindakan apa yang harus saya lakukan mohon solusi dan pencerahannya

  • Nasib -nasib baru-ini rekening bca saya juga kna blokir sy datang i tempat sy buka buku tabungan minta penjelesan apa alasan rekening sy diblokir pegawai bank hanya bilang rekening sy mungkin ada yg mencurigakan apa yg mencuriga kan sy tidak paham rekening sy hanya untuk nabung dan transaksi jual beli online ini pun baru coba jualan yg. Membuat sy sulit skrng adalah tdk bs tarik uang uang sy ditabungan untuk kebutuhan. Belanja rmh tangga karna sy terima gaji bulanan sy ga cukup uang belanja sy tarik nanti dapat gajian sy tabung lagi agar sy tdk pinjam uang dgn orng tapi skrng rekening diblokir tanpa ada penjelasan yg jelas. seharusnya menabung di bank buat orang senang tapi kalau sdh sampai seperti ini pusing 7 keliling uang tdk banyak tapi sangat berarti bagi saya karna uang itu hasil kerja saya yg bersih

  • Apakah BCA sebagai Bank Nasional tidak menanggapi keluhan konsumennya ? Apakah mediakonsumen.com meneruskan berita ini ke pihak BCA ? Apakah BCA tidak melakukan investigasi internal dan external untuk kasus tersebut ? Kasus dicatat dari 5 Juli 2018 hingga komentar terakhir 25 Agustus 2019, yang artinya setahun lebih tanpa tanggapan dari pihak BCA.

  • Sy jg mengalami hal yg sama pada rekning sy. Sy memiliki 2 rekening bca dimana 1 utk pnggunaan pribadi dan 1 lg utk usaha online sy.

    Awal kasusny di mana rekening bca usaha online sy dibawa kabur oleh karyawan sy yg memang sy tinggalkn drmh sekaligus tmpt usaha sy. Dan sy posisiny jg masi aktif bekerja. Pas dinas kluar kota dan sdh akhir bulan. Sy ingin merekap smua usaha online sy. Sy trkejut dgn ada transaksi uang masuk 10jt dan lngsng di tarik tunai di ATM yg brtempat di Sulawesi Selatan (posisi rmh sy di jakarta dan sy sdng dinas kerja di Semarang). Lngsng malam itu sy call bca utk pmblokiran dan sekembali ke jakarta. Semua atm dan buku rekening sdh tdk ada drmh. Dan sy urus pmblokiran dan sdh kmbali aman dan sdh ada transaksi lnjutan.

    Yg lucuny 1 bln setelah kjadian, tb2 rekening bca sy trblokir bkn 1 tp 2 rek bca dan sy confirm bahwa ada laporan ke pihak bca di buku rekening yg brmasalah utk 10jt trsebut dan minta dtransfer kembali ke pihak yg mntransfer...sy merasa keberatan krn saat sy urus masalah sebelumny sdh ada record yg sy laporkan. Dan sy mnta utk di mediasikn oleh pihak bca dgn si pelapor krn sy mau ktemu. Tp tdk ada kjelasan dan hasil hingga hari ini. Dan yg lucuny rekwning bca pribadi sy yg utk perihal gaji yg tdk ada masalah pelaporan tdk bs dbuka pemblokiran dgn alasan masalah pd rekening 1 lg...dimana masi ada uang sy dsana. Dan yg sangat menjijikan, dikatakan pemblokiran tp biaya admin utk pelayanan bca tetap brjalan tp pelayanan yg sy dpt sy sndiri yg hrs call halo bca dan mndatangi kantor cabang BCA tdk ada telp sama sekai dr pihak BCA. Dan sy skrng di lempar2 oleh pihak bca utk pngurusan masalah ini. Adapn rekening bca sy pd 2 cabang KCU Taman dutamas dan KCP Jamblang. Mngkn ini salah satu trik bank bca utk mngumpulkan uang yg sy ada di pikiran sy.

  • Ia sama ..saya juga mengalami itu..saya jual hanphone ke 2 x...awlan dah saya ajak rekber Bl..tetapi pembeli tidak tau rekber dan tidak mau riber alhasil dia minta tf langsung ke atm saya...karena itu permintaan pembeli,saya ia kan saja lalu saya kasih no rek saya..hari berikutnya saya kirim hanpdhone nya kemudian di sore hari saya kirim no resi + fotonya via wa...pengiriman berlangsung 3 hari perjalan via kurie j*t ...selang 1 minggu setelah pengiriman,tiba2 saya tida bisa memake mbanking saya dan ada notif "hubungi halo bca"..kemudia saya hubungi halo bca,disitu saya cuma dijelaskan disuruh datang ke bank bca terdekat..3 hari kemudian saya datang ke bank bca terdekat(karena wktu saya telpon hallo bca itu hari jumat malam) saya dijelaskan bahwa rekening saya diblockir sama orang karena saya menipu,saya kaget dan kmudian saya jelasinnkronolginya dari awal,kemudian saya saya disuruh ke bank cabang awal saya bikin rekening saya itu di pekalongan,..bodohnya saya 1,chating l di wa tidak tercadangkan wktu seblum saya ganti hp baru..alhasil hilang bukti chating,tapi saya masih ada bukti resi pengiriman hanphone tersebut...tapi kata pelapor tersebut,barang yang dia terima berbeda dan isinya sabun cuci..saya beneran kaget ..anehnya itu kenapa dia tidak hubungi saya lewat telpon atw wa setelah barang diterima tapi malah lapor ke bank dan mengadu sudah tertipu..saya pikir barang sudah sudah sampe dengan selamat karena saya sudah tracking resi tersebut sudah sampe 3 hari setelah saya kirim...hingga sampe skrng atm saya masih keblockir karena tidak ada endingnya,pihak pelapor susah dihubungi..

    • Sama bang saya juga ngalamin , malah rekening yng tidak ada kaitannya ikut diblokir bca , saya punya 2 rekening bca.diurus walau kita punya bukti belibet banget ,karena yng cabut harus pelapor . Sedangkan pelapor tidak bisa dihubungi

  • saya juga baru mengalami nasip yg sama. hari kamis tgl 24 sept 2020 antara jam 4-5 sore saya melakukan teransaksi jual beli mobil antara saya lokasi di manado dan pembeli dari makassar melalui perantara di manado yg adalah kenalan dari pembeli tsb. ketika mobil selesai di periksa dan kami setuju dengan semua pembicaraan yg kita sepakati bersama, maka terjadilah transaksi. saya lgsng memberikan rek BCA saya dan saat itu juga langsung d transfer oleh pembeli melalui apps Mbanking BCA senilai 75jt, saya lgsng periksa saldo melalui apps Mbanking BCA saya, bahwa benar dananya sudah masuk. sehingga kendaraan dan semua surat2 langsung saya berikan dan lgsng dibawa oleh mereka selaku pihak pembeli. singkat cerita semua berjalan normal. saya lgsng melakukan beberapa transaksi bisnis pribadi saya dan menarik uang di ATM BCA seperti pada normalnya. keesokan harinya jumat tgl 25 sept 2020 tepat jam 11 saya mau tarik tunai d ATM BCA terdekat tiba2 saya kaget saldo akhir saya NOL (0). saya langsung panik karena memang hari itu ada beberapa transaksi yg harus saya selesaikan, saya lgsng menelpon HaloBCA dan saya langsung di arahkan ke kantor Cabang terdekat di Manado. di CS BCA pun saya tidak mendapatkan solusi saya hanya di suruh telepon lagi ke Halo BCA karena katanya dana saya di blokir langsung oleh kantor pusat melalui Halo BCA tanpa konfirmasi dulu ke saya selaku nasabah/ SEPIHAK. saya sangat kecewa karena semua transaksi bisnis saya hari itu batal, penyakit Asma saya langsung kambuh, karena memang saya mengidap penyakit asma bronkhitis akut sejak lahir, turunan dari nenek saya. kekecewaan saya bertambah seketika saya tau bahwa obat inheler yg biasanya membantu saya ketika serangan asma habis. untuk mebelinya uang cash saya tidak cukup karena obat itu harganya lumayan mahal. saya lgsng ke rumah sakit dan akhirnya sampai sekarang saya masih terbaring dirumah sakit d Manado, saya lgsng dinyatakan pasien Positif Covid. keluarga saya sangat terpuruk dan sedih. sampai saat tulisan ini saya buat yaitu hari senin tgl 28 sept 2020 saya setiap pagi tetap menelpon halloBCA utk meminta info tentang rek saya. tapi saya masih belum mendapat kejelasan, jawabanya selalu menunggu informasi dari pihak terkait. dengan kondisi sekarang saya sangat merasa dirugikan, baik dari bisnis saya dan kerugian imateril saya. saya hanya bisa pasrah dan menunggu prosedur dari HalloBCA utk langkah saya selanjutnya, karena aktivitas saya dibatasi oleh karantina dan perawatan asma saya yg kata dokter sangat bahaya utk Pandemik Covid saat. mohon bantuan dari pihak BCA atau pihak yg berkompeten utk dapat menyelesaikan masalah saya.

    hormat saya,
    alfin dari Manado

Penulis
Very Richart