Tanggapan Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Nugraha Kusuma 11 Juli 201811 Juli 2018 BukaBantuan Bukalapak 5 Komentar Belanja Online, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Modus Penipuan, Penipuan Ikuti kami di Google Berita Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com tertanggal 2 Juli 2018 yang ditulis oleh Bapak Nugraha Kusuma perihal transaksi di Bukalapak dengan artikel yang berjudul “Modus Penipuan Menggunakan Rekening Bukalapak“, izinkanlah kami untuk membantu memberikan penjelasan. Menindaklanjuti keluhan yang dialami oleh Bapak Nugraha, setelah dilakukan pengecekan terjadi tindak penipuan yang terjadi kepada Bapak Nugraha oleh pihak oknum pelapak pada nomor transaksi 180953516800 dengan melakukan refund pada transaksi tersebut. Setelah transaksi direfund, pelapak tersebut mengubungi Bapak Nugraha dengan mengatasnamakan Bukalapak dan meminta untuk melakukan transfer kembali dengan nominal berbeda secara bertahap ke rekening Bukalapak. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut nominal transaksi yang diminta pelapak tersebut adalah nominal transaksi pembelian pulsa yang dilakukan akun pelapak tersebut dan bukan untuk transaksi yang dilakukan oleh Bapak Nugraha. Saat ini akun pelapak tersebut sudah kami nonaktifkan dan kami sudah menjelaskan kepada Bapak Nugraha perihal prosedur transaksi Bukalapak yang benar. Kami harap agar ke depannya ketika Bapak Nugraha dan para pengguna lainnya melakukan transaksi agar selalu mengikuti aturan yang berlaku dan hanya melakukan transfer dana ke rekening Bukalapak sesuai dengan nominal tagihan yang tertera pada detail transaksi atau yang tertera pada email konfirmasi pembayaran yang kami kirimkan. Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak. Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohon kerja sama yang baik untuk dapat dimuat sebagai tanggapan resmi. Salam, Evi Andarini Public Relations Manager Bukalapak Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Flamboyan Crbn12 Juli 2018 - (12:39 WIB)Permalink Kasus nya sama seperti yg saya alami, dan uang tranferan itu di pake si pelaku untuk pembelian pulsa,dan menurut sya kebocoran nya berarti di belanja pulsa,yg status nya tidak seperti belanja barang lainnya. Dan di sini bukalapak tak mau tau alias cuci tangan.. karna masalah itu hanya antara pelapak sama konsumen..karena kelalaian konsumen. Dan pihak bukalapak tidak menindaklanjuti untuk melaporkan pada pihak yg berwajib.. walau sebenar nya dari pihak bukalapak tau data dari si pelapak yg bermasalah tersebut..jelas di sini pihak bukalapak tidak melindungi konsumen.. Padahal ini sebuah kasus yg bisa menimpa siapapun,kapanpun,dimanapun.bisa terjadi pada konsumen lain nya… Karna si pelaku bisa tetap oprasi dgn modus yg berbeda2..karna dari pihak bukalapak cuma bisa memblokir pelapak dan no hp si pelaku tersebut, jelas ini membebaskan si pelaku untuk bebas beroprasi..untuk mencari korban lain nya, bisa saja si pelapak bikin akun baru dan pakai no hp baru..dan masuk bukalapak lagi.. Saran saya jangan pernah belanja online, sekalipun aplikasi tersebut keamanan nya terjamin, tapi tetap tidak bisa menjamin. Log masuk untuk Membalas
Donny G19 Juli 2018 - (06:49 WIB)Permalink Meskipun beda kasus, tapi tetangga sebelah sudah ada usaha untuk mengejar para pelaku fraud -> Komplotan Pembeli Pulsa Fiktif Bobol Tokopedia Rp 560 Juta, Ini Modus yang Dipakai http://www.tribunnews.com/regional/2018/07/16/komplotan-pembeli-pulsa-fiktif-bobol-tokopedia-rp-560-juta-ini-modus-yang-dipakai Ayo Bukalapak jangan sampai ketinggalan! Kejar para pelaku penipuan ini, agar konsumen merasa lebih aman dan nyaman bertransaksi di Bukalapak! ? Log masuk untuk Membalas
Nugraha Kusuma24 Juli 2018 - (16:31 WIB)Permalink Terang saja dimeja hijaukan mas. Karena itu nyolong duit Tokopedia, bukan duit konsumen. Jumlahanya juga besar, gak sebesar bayar pengacara dan lainnya untuk perkara. Coba kalau BL yang kena colong ratusan juta sampai milyaran rupiah pasti ya mereka usut tanpa pertimbangan panjang. Kalau saya gini kena puluhan juta ya dianggap salah saya pastinya. Log masuk untuk Membalas
Agooze Teruhiko24 Juli 2018 - (16:28 WIB)Permalink Saya juga baru saja mengalami hal serupa? Bagaimana ini tanggapan Bukalapak jangan lepas tanggung jawab, padahal jelas jelas ini rekening resmi Bukalapak yang katanya aman. Log masuk untuk Membalas
Flamboyan Crbn24 Juli 2018 - (17:17 WIB)Permalink Wah turut bersedih gan.. Duit nya gak kembali.. Pastinya kalo sudah si pakai si penipu, kalau yg di bekukan pasti kembali tp butuh proses lama.. Nah bukalapak ada korban lagi.. Seperti yg saya jelaskan di atas..belanja online tak aman.. Log masuk untuk Membalas