Makan di KFC Benhill

Tanggal 21 Juli sekitar pukul 15 saya makan di KFC Benhil. Setelah memesan minuman saya memesan kentang goreng ke office boy yang ada. Saya tanyakan berapa harga kentang goreng dia jawab Rp11 ribu. Saya tanyakan karena di kantong saya sisa Rp12 ribu untuk memastikan tidak kurang.

Setelah dipesan dan diantar OB ternyata harganya Rp16 ribu. Lalu saya ke kasir mau bayar pakai debit Mandiri Rp6 ribu karena memang uang tunai saya Rp12 ribu di kartu debit ada Rp6 ribu. Namun kata kasir tidak bisa bayar setengah-setengah harus Rp16 ribu dari kartu Debit Mandiri. Saya bilang saya tidak ada Rp6 ribu tunai. Akhirnya kasir tanya apakah saya sudah memakan kentang saya saya bilang sudah. Dan sudah terkena mulut saya. Si kasir akhirnya ngotot menyuruh saya mengembalikan saja kentang yang sudah bekas saya.

Pertanyaan saya diapakan bekas kentang saya tersebut apabila makanan tersebut diambil kembali walaupun sudah bekas saya. Apakah disajikan ke konsumen lain atau dibuang ke sampah? Tentu menjadi tanda tanya.

Warianta Simanjuntak
Jakarta Utara

Catatan redaksi: Update 25/7/2018. Penulis mengirimkan surat bahwa sudah ada penyelesaian yang baik dari KFC Benhil sbb:

Menanggapi surat saya terdahulu, management KFC yang sangat profesional dan ramah telah memberikan penjelasan mengenai sistem pembayaran mereka dan saya mengerti, melalui manager KFC Benhill. Terima kasih KFC untuk selalu menjadi yang terbaik.