Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan dengan Nomor Rekening PT Bukalapak 25 Juli 201826 Juli 2018 Agus Judodihardjo 16 Komentar Belanja Online, Bukalapak, Fraud, Hukum dan Kriminalitas, Penipuan Ikuti kami di Google Berita Senin, 23 Juli 2018, saya melakukan transaksi pembelian 1 unit Handphone Huawei P20 Pro second di aplikasi Bukalapak dengan nomor transaksi 180998885387 dari pelapak HASKAR FAIS. Harga bayar yang disepakati setelah menggunakan fitur nego dari Rp8.700.000,- menjadi Rp8.665.000,-. Saya menggunakan fitur bukadompet (Rp2.300.000) dan virtual account BCA (Rp6.351.600). Setelah saya bayar, kemudian saya meminta penjual untuk segera mengirimkan pesanan saya karena status pesanan masih belum dikirim. Beberapa menit kemudian, ada pihak yang mengaku bernama Rio dari Bukalapak 08196351** menghubungi saya via telepon. Dia menginformasikan kepada saya bahwa transaksi yang saya bayarkan GAGAL karena SISTEM MENGALAMI GANGGUAN dan dana dikembalikan ke BukaDompet saya (status transaksi saya berubah menjadi dikembalikan). Dan dia juga menyarankan untuk melakukan pembayaran via transfer agar berhasil. Dia meminta saya untuk segera mentransfer karena penjual sudah memproses barangnya dan sudah siap dikirim, jadi saya diminta jangan mengklik beli lagi karena status barang dikembalikan akan segera berubah jadi terkirim begitu dana sudah berhasil ditransfer ke rekening PT Bukalapak. Jumlah yang dikirimkan untuk transaksi ini menjadi Rp 8.700.441. karena fitur nego tidak dapat digunakan. Sampai saat ini saya masih belum curiga bahwa saya ditipu karena pihak penjual tidak dapat menghubungi saya via telepon (hanya dengan fitur chat) dan rekening tujuan adalah rekening BCA resmi milik PT Bukalapak. Jadi setelah dana berhasil saya cairkan dari BukaDompet, saya mentransfer kembali dana ke rekening BCA PT Bukalapak. Setelah beberapa menit berselang tetap saja si penjual mengatakan dana belum masuk karena belum ada konfirmasi dari Bukalapak. Tidak lama berselang, Rio kembali menghubungi saya dan mengatakan bahwa dana yang saya kirimkan sejumlah Rp 8.700.441 tertukar dengan pembayaran customer lain, jadi saya diminta untuk transfer lagi. Mendengar hal tersebut, saya sudah tau bahwa saya terkena tipu maka saya tidak mau transfer lagi. Tapi jawaban Rio apabila saya sudah transfer ulang dana maka dana saya yang pertama akan kembali secara otomatis tidak sampai 1 menit katanya dan itu diucapkan berulang kali seakan tidak ada cara lain lagi. Maka langkah saya selanjutnya adalah melaporkan ke Bukalapak dengan email BukaBantuan dan telepon ke 021-50813333 untuk menanyakan apakah dana yang saya kirimkan sejumlah Rp8.700.441 benar ada di rekening Bukalapak, dan saya minta untuk segera hold dana tersebut karena ada indikasi saya tertipu. Tetapi jawaban Bukalapak selalu sama bahwa mereka tidak berwenang untuk mengakses data tersebut karena cuma Customer Service, dan segera ditindaklanjuti oleh Admin. Saya menghubungi sampai 3 kali dari pukul 1 siang, pukul 3 siang dan pukul 5 sore, dan jawaban Bukalapak selalu sama bahwa saya akan dihubungi oleh admin paling lambat pukul 8 malam. (m-Transfer : BERHASIL 23/07 12:46:25 Ke 7310252527 BUKALAPAKCOM PT Rp. 8,700,441.00 huawei p20 pro Ref 023124625860) Barulah setelah pukul 5 sore saya mendapat email dari CS Fraud Bukalapak (Bukabantuan) bahwa dana sejumlah Rp8.700.441 telah dipakai untuk pembelian pulsa pada pukul 12:51 siang. Jadi dana sudah tidak ada di Bukalapak dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Setelah itu saya pun meminta ke Bukalapak untuk menginformasikan data penipu untuk saya proses ke pihak yang berwenang, tetapi jawaban Bukalapak tidak bisa karena yang berwenang hanya Polisi, maka saya disuruh membuat laporan Polisi. Saya sudah minta bantuan Polisi untuk mencari tahu nomor telepon Rio apakah bisa dilacak tetapi katanya sudah tidak digunakan. Saya minta kepada pihak Bukalapak untuk bertanggung jawab atas kasus ini karena: Rekening yang saya transfer adalah resmi milik Bukalapak yang diklaim aman. Apabila konsumen salah mentransfer nominal hingga 3 digit terakhir, bagaimana mungkin tidak bisa dikembalikan dana dengan alasan sudah dipakai untuk membayar transaksi lain (pulsa) Pencairan dana dari transfer saya seharusnya memakan waktu 1 x 24 jam, tetapi ini tidak sampai 10 menit sudah dapat digunakan beli pulsa. Customer Service Bukalapak juga sangat lambat dalam menanggapi laporan saya untuk segera hold dana yang saya kirim, dengan alasan harus menghubungi bagian admin dan saya tidak diberitahu nomor telepon admin. Sungguh sangat mengecewakan sekali, kenapa perusahaan sebesar Bukalapak mempunyai celah sebesar ini untuk digunakan sebagai penipuan. Saya baca dari media dan forum lain juga ada surat pembaca yang mengalami hal serupa. Apakah Bukalapak tidak mau memperbaiki sistemnya untuk menarik dana dan membeli pulsa tanpa verifikasi? Agus Judo Jakarta Utara 14460 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Agus JudoPenulis artikel26 Juli 2018 - (07:52 WIB)Permalink Dari bukti transfer saya sudah jelas ada berita untuk pembayaran huawei p20 pro, jadi kalau ternyata jadi untuk beli pulsa berarti ada kelalaian pihak Bukalapak juga. Seharusnya kalian tidak boleh tutup mata. Kalau begini apa bedanya transfer ke rekening Bukalapak dan transfer langsung ke rekening penipu? Login untuk Membalas
rediseptiana36326 Juli 2018 - (12:55 WIB)Permalink Ngeri juga ya transaksi di Bukalapak,,konsumen selalu “dirugikan” tanpa ada solusi yg baik. 1 Login untuk Membalas
Shandy Sutanto27 Juli 2018 - (17:05 WIB)Permalink Memang BukaLapak ini banyak sekali kasus dana hilang yang tidak terekspos. Contohlah saya, bukti sudah lengkap bahwa dana hilang 3.6jt, tetapi orang-orang tutup mata dan menyalahkan saya. Padahal dari sistem memang sudah cacat. Masa email saya bisa diganti tanpa adanya verifikasi OTP atau ke email asal? Email saya diganti, dana BukaDompet saya digunakan untuk pembelian pulsa. Seperti biasa, pihak BukaLapak tidak bertanggung jawab karena tertulis jelas di syarat dan ketentuan mereka, disebutkan pihak bukalapak tidak akan bertanggung jawab pada kerugian dari customer. Mau itu dari kesalahan sistem dan sebagainya. Kronologi status saya: https://m.kaskus.co.id/thread/59c0088c98e31b8f598b4567/bertransaksi-pertama-kali-di-bukalapak-rp-3464000-langsung-hilang-bukalapak Jadi sampai sekarang tiap liat iklan bukalapak saya benar2 jijik. Bahkan link websitenya saja tidak pernah saya buka lagi sejak saat itu. Mau ada promo ongkir ato diskon 90% juga gak bakal lagi saya belanja di BL. Login untuk Membalas
Agus JudodihardjoPenulis artikel28 Juli 2018 - (09:27 WIB)Permalink Semoga nanti diberi rejeki yang jauh lebih besar bro, mending fokus kerja cari duit lagi deh terus belanja di lapak tetangga aja. Login untuk Membalas
goldroger66628 Juli 2018 - (00:19 WIB)Permalink Turut berduka bro Shandy Sutanto, itu kaskus banyak bener orang jahat… Orang lagi kena musibah malah dibully. Saya sampai kesal sendiri bacanya. Terima kasih sharingnya. Saya juga tidak akan pakai lagi ini BL. Login untuk Membalas
Lily6 Oktober 2020 - (17:43 WIB)Permalink Saya juga baru kemarin ketipu dgn rek atas nama bukalapakcom… Apa di sini tidak bisa menyertakan foto ya… Ga banyak sih 500rb an 1 Login untuk Membalas
Agus JudodihardjoPenulis artikel28 Juli 2018 - (09:25 WIB)Permalink Ya memang ujung2nya memang konsumen yang selalu dirugikan, walaupun rekening resmi mereka yang dipakai dan sudah saya tulis berita transfer. Mau sampai kapan baru Bukalapak bergerak membenahi sistem ini? Sudah 2 tahun tetap dibiarkan. Login untuk Membalas
mukti nur ali28 Juli 2018 - (11:28 WIB)Permalink Simple sebenarnya perihal beberapa kasus dibukalapak yang terjadi, biar belanja aman dibukalapak saran saya hilangkan pembelian pulsa online atau sejenisnya lewat dompet bukalapak, selesai toh ???? karena beberapa kasus terjadi uang bukadompet hilang dibelikan pulsa online, kalau ini dibiarkan terjadi terus bukalapak bisa ditinggalkan costumernya Login untuk Membalas
Wisanto Rustiadi31 Juli 2018 - (09:30 WIB)Permalink Turut berduka bro. Yalah CS nya juga itu tidak tanggap juga. Seharusnya bisa itu CS langsung meng hold dana. Ato langsung kasih nomor admin ny. Ini jawaban CS selalu cm Standart” saja, seperti jawaban tempelate/Robot. Login untuk Membalas
Wirya Wirya6 Juni 2019 - (08:03 WIB)Permalink Min saya barusan juga mengalami hal seperti itu tp sedang dalam proses dari tim bukalapak. Saya ingin tanya berarti kalau kita transaksi ke no rek bukalapak blm tentu dana kita aman? Login untuk Membalas
jz simarmata30 Juli 2019 - (18:17 WIB)Permalink hampir saya kena,, untung curiga duluan.. saya tanya mau tf by v.a tp tetep confirm pembelian by aplikasi aja gpp harga normal,, seller malah bilang aturan perusahaan blm bisa.. yah curiga lah saya.. Login untuk Membalas
tokhawi_jhon18 Oktober 2019 - (19:55 WIB)Permalink disini saya mau membeli barang di buka lapak tapi setelah membaca artikel ini saya jadi agak ragu untuk melakukan pembayaran setelah sudah keluar tagihan saya. minta pendapatnya karena barang yang mau saya beli ini harganya jauh dari pasaran tapi kok dijual di bukalapak apakah ada indikasi untuk penipuan. Login untuk Membalas
M Zubir18 Oktober 2019 - (22:38 WIB)Permalink Membaca surat pembaca diatas, sangat disayangkan pihak Bukalapak (BL) tidak memblokir dana costumer padahal costumer sudah melaporkan dan minta dana untuk di hold. Seharusnya CS BL segera melaporkan dan meminta ke manajemen BL untuk segera ditindaklanjuti dengan pemblokiran dana costumer sehingga tidak sampai terjadi penipuan yang merugikan costumernya. Disisi yang lain, pembeli diatas kurang hati-hati padahal sudah ada indikasi penipuan, dimana seseorang yang mengaku dari BL menghubungi pembeli melalui telepon pribadi dengan menginformasikan kepada bahwa transaksi GAGAL karena SISTEM MENGALAMI GANGGUAN. Disini jelas si penipu berkedok penjual di olshop tersebut sedang menjalankan aksi kejahatan, dimana si penipu meminta kepada pembeli untuk mengirimkan uang melalui rekening BL senilai Rp 8.700.441. Berbeda dengan harga nego Rp8.665.000,- maupun harga awal yaitu Rp8.700.000,-. Permintaan penipu untuk mentransfer uang ke rekening bank BL senilai Rp8.700.441,- adalah dengan menggunakan nilai transaksi yang lain sehingga si penipu bisa mencairkan uang dari rekening BL. Kuat dugaan si penipu telah menggunakan olshop BL untuk menjalankan aksi penipuan dengan berkedok sebagai penjual. Jika pihak olshop mau meminimalisir kejahatan penipuan di olshopnya, mereka bisa mengambil tindakan dengan melaporkan kasus penipuan ini ke pihak yang berwajib, apalagi pihak olshop punya data si penipu sebagai pelapak di olshopnya. Belajar dari kasus diatas, penting untuk berhati-hati dan memastikan transaksi e-commerce aman, terhindar dari penipuan. Jangan pernah melayani komunikasi diluar sistem dari e-commerce. Jika yang menghubungi yang mengaku dari pihak e-commerce diluar sistem, apalagi dengan nomor tidak resmi patut untuk dicugai. Lebih baik proses transaksi dibatalkan daripada rugi jutaan rupiah! Saya tidak pernah menggunakan olshop ini, apalagi dengan banyaknya keluhan konsumen. Login untuk Membalas
supri oko28 Oktober 2019 - (13:18 WIB)Permalink dih,kasus yang sama dengan saya kemarin ini! nomor ponsel penjual juga sama,mengaku bernama rio juga! nominal juga hampir sama bro,8.700 an Login untuk Membalas
Diego Fuji Kurniawan22 November 2019 - (08:58 WIB)Permalink Sudah ada solusinya blm om? Karena saya juga mengalami hal seperti itu Login untuk Membalas
Kharismawan Rabbani1 Februari 2020 - (13:51 WIB)Permalink Jika dicermati, ada celah keamanan di sistem yaitu informasi pembatalan order dan jeda waktu sampainya informasi pembatalan dengan ditelepon si pelaku. Pertama, informasi pembatalan tidak diinformasikan siapa yg membatalkan, sistem ataukah pelapak? Sehingga pelanggan tidak tahu persis kondisi transaksinya. Kedua, jeda waktu, lebih cepat dihubungi pelaku daripada sampainya informasi pembatalan dan tentunya refund yg sudah diatur oleh si pelaku. Sehingga pelanggan meyakini akting pelaku dengan alasan gangguan sistem dan refund oleh sistem padahal tidak, yg membatalkan adalah pelapak sendiri. Namun informasi ini baru diketahui setelah pelanggan melapor ke CS. Pelanggan tidak menyadari bahwa si penelpon adalah orang yang sama dengan si penjual/pelapak. Ada dua nomer telepon yg dipakai pelaku, 0818856333 dan 0818215947. Saya pun menjadi imbas celah sistem ini dan menjadi korban seperti anda pada 26 Januari 2020. Dan respon dari CS Bukalapak sama persis seperti yg anda bagikan. Hanya, lebih cepat dlm membekukan akun pelapak setelah saya kontak CS-nya, sehingga 38% dana saya berhasil diselamatkan. Menurut saya, Bukalapak harus memperbaiki sistem ini secepatnya. Login untuk Membalas