Pinjaman Online yang Bikin Hidup Saya Berantakan

Perkenalkan nama saya Yustin. saya salah satu konsumen yang meminjam di online salah satunya pinjaman online. Saya pinjam ke pinjaman online sebesar Rp1,5 juta selama satu bulan. Seharusnya tanggal 21 Juli seharusnya Rp1,95 juta sudah lunas tapi saya melakukan keterlambatan pembayaran sehingga menjadi Rp1,95 juta..Saya telat membayar karena saya tertimpa musibah di Yogyakarta. Seiring waktu saya sudah memberitahukan kalau saya telat membayar, dan pasti akan saya bayar. Tapi pada hari ini tanggal 24 Juli saya dapat WA dari debt collector yang mengaku dari pinjaman online. Debt collector itu meminta uang sebesar 600 ribu rupiah untuk memperpanjang pinjaman saya. Apabila saya tidak memberikan uang Rp600 ribu tersebut maka debt collector akan datang ke rumah untuk melakukan penagihan.

Dari siang debt collector WA saya terus-menerus seperti dengan cara meneror. Saya tidak tahu dari mana debt collector tahu no hp saya, sementara saya mendaftar dari no hp yang lain. debt collector tersebut terus menerus meneror sehingga mengganggu pekerjaan saya. Debt collector tersebut tetap meminta uang Rp600 ribu. Sementara saya tidak punya uang sama sekali. Debt collector terus menekan dan mengancam bahwa data-data saya yang ada di pinjaman online akan diserahkan ke bagian penagihan dan bagian debt collector. Dan debt collector dan tim penagihan yang akan ke rumah saya, dan debt collector bukan bagian pinjaman online tapi orang ketiga yang disuruh oleh pinjaman online dan tidak tahu debt collector tersebut dapat fee berapa dari pihak pertama.

Sampai sekarang saya masih simpan isi wa dari debt collector tersebut. Saya sudah coba membuat pengaduan ke pihak yang berwenang soal debt collector ini tapi tidak ada tindakan apapun. Saya disarankan untuk ke Aftech untuk menyelesaikan masalah saya ini. Saya sungguh keberatan dengan sikap pinjaman online yang menggunakan jasa debt collector yang hanya ingin uang dari para konsumen yang meminjam uang di pinjaman online. Mungkin bukan hanya saya saja yang mempunyai hutang di pinjaman online. Seharusnya ada prosedur sendiri dengan cara penagihan bukan bekerja sama dengan debt collector, padahal sudah banyak debt collector yang diciduk pihak berwajib.

Saya sudah benar-benar putus asa dan tidak nyaman dengan situasi dan teror yang dilakukan oleh pinjaman online dan debt collector tersebut. Saya mohon saran dari saya mohon saran dari pembaca mediakonsumen karena hidup saya jadi terganggu dan berantakan. Kasihan anak saya kalau rumah saya didatangi oleh debt collector seperti itu.

Saya mohon sarannya. Terima kasih.

Mariyani Yustin W. Paat
DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

23 komentar untuk “Pinjaman Online yang Bikin Hidup Saya Berantakan

  • 25 Juli 2018 - (09:32 WIB)
    Permalink

    kalo menurut saya, ini jadi pelajaran. Hindarilah meminjam ke “pinjaman online”, kalo anda kerja seharusnya bisa pinjam di kantor atau teman kantor, khan cuma Rp 1,5 juta. Pinjaman online emang cepat, tapi kalo gak salah biaya admin-nya Rp 100 ribu, terus bunga per bulan kalo gak salah 10%.

    Saran saya, segera lunasi pinjaman online tersebut dan JANGAN PERNAH PINJAM LAGI DI PINJAMAN ONLINE.

    • 29 Juli 2018 - (15:27 WIB)
      Permalink

      Itu juga sy lkukn sy gnti kartu, uninstal aplikasi, tetapi mrka mngancam akan datang kealamat rumah, kan pndaftara online mnyerahkan ktp

      • 30 Juli 2018 - (00:06 WIB)
        Permalink

        Hp gak pernah sepi selalu ada tlp SMS wa dari pinjol..
        Klo ada group wa tolong masukin yah
        085217328661

  • 25 Juli 2018 - (16:01 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami maslh dlm pengembalian pinjaman online apa ada solusiny? Mhon dbntu. In wa saya 082278429290

    • 30 Juli 2018 - (13:48 WIB)
      Permalink

      Ente pernah di datangi debt.kolektor gak bos? Ane senasib ni,jln terus shari 50 rb mau byr stgaj gk bs

  • 27 Juli 2018 - (09:50 WIB)
    Permalink

    Msukan sy jg dong ke grub wa 085270503790,sy jg sedang kesulitan dengn pinjaman onlen yg gak d etikad baiknya,sy suda blng blm bisa melunasin semuanya,tp sy byr secara nyicil tp mereka gak mau,mlh pembayarn sy di tolak trus karna cuma setenga yg sy byrkn,akhirnya htng sy trus menmbh karna bunga perhari yg begitu besar,skrng sy merasa terjebak oleh rupiah Now,untuk para temn2 tolong dong ksh solusinya buat sy hrs bagaimn,olnya rupiah now sangat2 meresakn sy skrng ini

    • 29 Juli 2018 - (17:32 WIB)
      Permalink

      Sebtulnya saya Juga punya masalah yg sama juga waktu itu, saya terlambat membayar di pinjaman online selama 1 bulan di 6 pinjaman online saya, Setiap Hari saya di tlpin dan di wa dengan nada kasar dari kolektornya, Namun secara jujur saya sudah mengantisipasi ini duluan, ketika saya mulai tidak pegang uang dan sudah sadar bayar akan terlambat lama!,
      1. Saya langsung Reset HP saya, Hapus Semua Kontak di SIM Card (Meski berat dilakukan)
      2. Hapus akses aplikasi pijaman online tsd di Email dan FB,
      3. lalu WA dan FB agar tidak disadap secara biadap oleh kolektor tsb saya juga kasih PIN Autentifikasi 2 Arah,
      4. lalu email FB saya ganti emailnya dan berikut passwordnya,
      5. terakhir HP saya saya kasih app Call App Contact buat Blokir semua panggilan kolektor tsd.
      6. Jangan lupa ganti foto FB dan Nama, Serta Setting Privasi FB, agar pencarian by email dan no tlp di mesin pencarian di non aktifkan, dan setting yg bisa melihat teman hanya kawan saja.

      memang resiko tertinggi adalah pihak kolektor tsb tlp ke kantor marah-marah namun oleh pihak kantor saya, saya dibantu karena pihak kollektor tsb marah-marah ke CS kami, yg akhirnya CS kantor saya sepakat siappun jika ada urusan hutang itu adalah urusan pribadi artinya kalo ada tlp dari kolletor maka akan di bilang ybs sudah keluar!!

      yah itu ajja sih yg bisa saya kasih solusi untuk sementara, namun yg namanya hutang tetap harus dibayar meski nyicil sedikit demi sedikit yaa gpp yang penting lunas endingnya.

      btw sorry-sorry to say jika ada lalimat di tulisan saya yg menyinggung.

      mohon maaf lahir bathin ajja yah..

      salam

      • 29 Januari 2019 - (18:29 WIB)
        Permalink

        Mau tanya, sy juga melakukan semua yg anda lakukan,mereset hp seperti baru,tp untuk fb dan email sy yg lama sy hapus dan sy ganti baru, fb sy blokir dan sy ganti fb,klo sudah di blokir begitu ga bisa lg kan mereka acak2…?

    • 29 Juli 2018 - (17:42 WIB)
      Permalink

      oia jika mau membayarkan otomatis harus mendownload lagi, jangan lupa jangan ijinkan aplikasi pinjaman online tsb ke akses tlp anda, dan yg terpenting adalah gunakan anti virus firewall di hp anda krn aplikasi pinjaman online memperkerjakan farewall propresional untuk sadap hp kalian semua

      pisss…

  • 27 Juli 2018 - (10:54 WIB)
    Permalink

    saya baru saja ingin/mau melakukan pinjaman di salah satu fintech yang ada di OJK
    iseng cari tahu “googling” dapat situs media konsumen ini …
    saya jadi ragu, membaca komnetar teman2 diatas.
    Saya sempat isi no.KTP dan No. HP klik menu (tombol) Dapatkan Uang Sekarang
    syukur tidak ter-login or tidak masuk mungki ada kesalahan jumlah pinjaman dan jangka waktu pembayaran.. mungkin saya bersyukur tidak “terjadi”
    Tetapi saya tetap was was karena data no KTP dan no.HP sempat terketik… takutnya data tetap masuk berupa KTP and HP meski tidak terjadi transaksi (karena tidak sampai ke menu digitl form-isian) saya hanya tidak mau terganggu dgn tlp sms wa > iklan promo dari perusahaan tersebut yang sudah pasti mengganggu ( akan mengganggu )
    Minta konfirmasi saja teman2 yang pernah atau ada pengalaman kira2 bisa terjadi seperti yang saya risaukan diatas >?
    Terima kasih

  • 27 Juli 2018 - (11:31 WIB)
    Permalink

    Fintech tdk akan membuat perekonomian masyrakat Idnonesia ini menjadi lbh baik. malah sebliknya.menghancurkan masyrakat kita.bnyk ny bredar pinjaman online berbasis p2p lending spt ini sdh membuat bagsa ini hancur scr tdk lsg. krn iming2 yg d twrkan pihak fintech ini cukup mengiurkan krn persyratan yg tdk muluk2. namun terdapat jebakan yg menjerat para nasbahnya. spt bunga rate sangat tinggi melebihi bunga bank.dlam kenyataanya pinjaman yg di dapatpun tdk full.spt, contoh pinjam 600 pd wktu cair hanya 400 krn ada potongan admin dll.belum cr penagihan yg di anggap krg baik.spt ancama,intimidasi scr verbal, maupun lsg.dan penyalhgunaan data nasabah dgn melakukan pencemaran nm baik dan pencurian data nasbah. dgn meg hub ke berbagai no kontak yg tdk ada sangkut pautpun ikut serta. Sehingga menghimbau kpd berbagai pihak. Terutama pemerintah. utk tdk izinkan fintech semacam ini. Lbh teliti dlm hal dampak akibat buruk kpd masyrakat luas.

  • 29 Juli 2018 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Saya terjebak hutang online dan setiap hari mendapat ancaman. Mau saya cicil tidak terima. Saya harus bagaimana.

  • 29 Juli 2018 - (21:22 WIB)
    Permalink

    Sampai sekarang ini sy msh mencari jln keluarnya..krn buanga pertiap hr akan jln terus.akhirnya cashwagon memberikan perpanjangan dengan membayar 6 ribu..tp di akhir bln depan sy hrs membayar 2150 ribu..

    Pinjaman online memang benar2 merugikan sy…mungkin bukan hanya sy saja yg mengalami ini..pinjan online ini tdk sebagian terdaftar di ojk malahan ada pinjaman online ya ilegal alias tdk terdaftar di OJK..jd sangat merugikan konsen yg meminjam..

    Mungkin dalam hal ini mang sy salah..pada saat itu sy mau meminjam kpd teman kantor tdk memungkinkan..saran sy kt yg pelaku peminjam online hrs segera menyelesaikan pinjaman ini karena konsekuensinya adalah Debt Collector yg sewaktu2 bs mengancam kt dengan segala cara..

    Sy punya pengalaman yg tdk mengenakan dengan Rupiah Now..telat sehari saja eehhhhmmmm tagihannya bikin mumet..jgn sampai penagih datang ke kantor…apa lg klo orang terdekat dan disekililing kt di tlp ataupun diteror sdh membuat tdk nyaman..

    Mungkin tulisan ini hanya sebagai bahan share teman2 yg mempunyai masalah yg sm dan mencari solusi yg terbaik utk kt..

  • 6 Agustus 2018 - (15:34 WIB)
    Permalink

    Jujur saya juga pernah melalui masa2 sulit itu saat gak terasa 22 pinjaman online sdh sy buka dan sy mulai ketakutan utk tdk bs membayar..apalg setelah membaca banyak ancaman yg dikeluhkan orang2 disini dr para debt colector pinjaman2 online tsb..akhirnya sy pasrah dan meminta bantuan suami serta keluarga krn wkt itu sdh mencapai 22 jt lbh (gak ada yg telat) cm sy merasa spt gak pakai uangnya gt..alhamdulillah satu minggu sdh dibereskan sm suami dan saudara biar tdk ada tekanan batin krn mereka kasian melihat sy ketakutan sndri (padahal blm pernah ditagih) gak doyan makan,gak ngurusi suami dan anak2..gak ngurusi kerjaan kantor..saran saja..bagi yg blm pernah pinjam..jangan sekali2 mengajukan pinjaman..selain bunga dan biaya adminya tinggi banget resiko gagal bayar klo smp gak terkontrol bs merugika dan mempermalukan kita seumur hidup..semoga kalian yg blm menemuka solusi segera mendapatkan jalan keluar yg terbaik ya..

  • 11 Agustus 2018 - (00:38 WIB)
    Permalink

    Sebenernya alasan kalian minjem duit apa. Kalo gak penting gak usah berhutang.
    Kalo jadi gini kan ribet. Mending hidup sederhana apa adanya tanpa hutang kawan.
    Hutang itu kehinaan di siang hari keresahan di malam hari. Malulah berhutang karena hutang dibawa mati.

  • 15 Agustus 2018 - (08:53 WIB)
    Permalink

    saran saya,segera pinjam uang 600.000 saja untuk melunasi. Dan sebaiknya tidak meminjam pinjaman online lagi ataupun bank, karena kl uda kena debt collector,hidupkita sudah,nggak cumahidup kita aja, tp keluarga besar jg,krn mereka nerornya ke keluarga besar, ke kantor2tempat kerja mereka. ini berdasarkan pengalaman sy pribadi dengan kartu kredit. tp masalahnya kartu kredit yg oakai teman sy,tp saya dan keluarga besar yg kena dampaknya. hancur hidup saya kena bank. amit2 nggak bakal lagi berurusan sm yg namanya bank.krn bener2 nggak punya hati

  • 15 Agustus 2018 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Bahi yang sedang bermasalh dengan oinjol dan benar2 niat untuk diselesaikan silahkan chat saya via wa di 081288422323 nanti saya masukan group keluhan fintech.. nanti kita rembukin bersama2 utk menyelesaikan dan juga mediasi ke pihak pinjol. Saya orang biasa bukan debt collector karna saya juga ada pinjol yg bunga nya sudah 5x lipat dr pinjaman saya..

  • 8 November 2018 - (16:39 WIB)
    Permalink

    Join group untuk sharing terkait pinjaman online bisa klik link disini yahttps://chat.whatsapp.com/C0wvLf9aMZg4Go061rvwSv

 Apa Komentar Anda?

Ada 23 komentar sampai saat ini..

Pinjaman Online yang Bikin Hidup Saya Berantakan

oleh Yustin Paat dibaca dalam: 2 menit
23