Tokopedia Mengecewakan dalam Menangani Produk Laura Mercier Palsu

Pada tanggal 1 Agustus 2018, saya melakukan pemesanan bedak translucent LAURA MERCIER melalui Tokopedia. Saya membeli dari sebuah toko “JEZE” dengan invoice: INV/20180731/XVIII/VII/185947408.

setelah melakukan pembayaran lunas, barang akhirnya saya terima pada tanggal 3 agustus 2018. Setelah barang tiba, saya langsung buka packaging untuk melihat produknya dengan pembanding bedak Laura Mercier orisinil yang masih saya miliki.

Saya cek secara mendetail dari packaging, tulisan, dan isi bedaknya. Saya menemukan perbedaan yang mencolok dari keduanya. Laura Mercier yang ori tidak timbul dan font-nya tidak terlalu besar, sedangkan Laura Mercier yang palsu timbul dan font yang digunakan lebih besar dari bedak Laura Mercier yang ori. Laura Mercier yang asli memiliki “notches” pada beberapa bagian bedak didalamnya, dan sangat sulit dibuka. sedangkan Laura Mercier yang saya terima dari toko “Jeze” tutupnya sangat mudah dibuka dan tidak ada notches-nya.

Kemudian saya membandingkan tekstur bedak antara yang ori dan palsu, bedak yang asli sangat lembut dan langsung membaur ke kulit ketika saya oleskan, Laura Mercier palsu yang saya terima teksturnya kasar. Ketika dioleskan ke kulit, menggumpal dan seperti membentuk kerak pada kulit, teksturnya seperti tekstur kapur. Dari segi warna Laura Mercier yang palsu sangat kuning mencolok. Pada box bedak, Laura Mercier yang asli tidak ada stiker “01”, sedangkan Laura Mercier yang palsu tertempel sticker “01”. Packaging Laura Mercier yang ori lebih berat sedangkan Laura Mercier yang palsu seperti plastik baik dari tutupnya dan tubenya.

Pada hari yang sama tanggal 3 Agustus saya langsung mengirim komplain ke Tokopedia dan penjual bahwa barang yang saya terima tidak asli tapi palsu dengan melampirkan bukti-bukti seperti foto-foto. Pihak penjual bersikukuh barangnya asli, dan tidak mau bertanggung jawab soal itu dengan alasan seharusnya saya tidak membuka box untuk mengecek keaslian barang. Penjual beralasan, sebagai pembeli online saya harus menyadari hal itu, penjual juga menolak untuk menerima retur. Bagaimana saya tahu barang yang saya terima asli dan sesuai jika saya sebagai konsumen tidak diizinkan membuka packaging-nya, apalagi barang yang saya beli adalah bedak yang akan saya pakai jadi saya harus tahu keasliannya.

Setelah itu saya juga mengirimkan komplain ke Tokopedia. Sayangnya saya selalu mendapat pesan yang sama tanpa solusi kongkrit karena sebagi konsumen saya sudah menyampaikan bahwa tidak ada kesepakatan dengan penjual. Penjual kabur dan tidak mau bertanggung jawab atas komplain saya. Tokopedia mengirim template yang sama terus menerus bahwa saya harus tetap fokus berdiskusi pada penjual untuk mendapatkan solusi di pusat resolusi sembari menunggu tombol bantuan dari Tokopedia yang akan muncul hari ini tanggal 6 Agustus 2018 pada pukul 15.48.

Saya menunggu tombol bantuan muncul, sayangnya tombol bantuan belum muncul sesuai hari dan tanggal yang dijanjikan Tokopedia, tiba tiba saya mendapat email dari Tokopedia bahwa tiket kasus saya sudah ditutup. Saya kembali komplain ke Tokopedia, namun selalu mendapat pesan template yang sama. Itu berarti uang saya tidak kembali dan Tokopedia tetap meneruskan pembayaran ke pihak penjual yang sudah menipu.

Saya sangat kecewa pada Tokopedia. Sebagai pengguna Tokopedia yang sudah melakukan beberapa transaksi, respon dan dan solusi dari Tokopedia atas kasus saya ini sangat mengecewakan.

Henny Rustam
Jakarta Timur 13920

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Tokopedia Mengecewakan dalam Menangani Produk Laura Mercier Palsu

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Mengecewakan dalam Menangani Produk Laura Mercier Palsu

oleh henny rustam dibaca dalam: 2 menit
1