Saya salah seorang pasien dari Rumah Sakit Lippo Cikarang. Pada tanggal 6 Agustus 2018 saya masuk UGD dengan keluhan sakit diare akut dan minta diinfus untuk menghilangkan dehidrasi saya. Saya disarankan untuk rawat inap padahal bisa saja diberikan obat dan rawat jalan. Saya ditunjukkan hasil lab yang menyebutkan jumlah sel darah putih saya berlebih.
Lalu setelah memutuskan untuk rawat inap dengan biaya pribadi, saya masuk kelas 3 dengan pelayanan sangat mengecewakan, staff tidak kooperatif dan menelantarkan pasiennya. Setelah satu malam dilewati saya sudah merasa sehat dan ingin pulang, dari pagi istri saya sudah mengatakan pada suster beberapa kali untuk pulang dan pada akhirnya pukul 9:00 kami meminta pulang dengan dalih tidak bisa melanjutkan rawat inap dengan alasan kendala biaya. Tetapi para staf bertele-tele dan malah balik memarahi kami.
Akhirnya setelah bersikeras kami memutuskan pulang dengan surat yang kami tandatangani, dan sudah diurusi pukul 10:30, yang awalnya tanpa perlu dokter visit bisa pulang. Tetapi pada akhirnya setelah dokter visit pukul 13:00. Hingga saat itu menuju pukul 14:30 belum ada tanda-tanda administrasi SELESAI, bahkan infus pun BELUM ada tanda-tanda untuk dibuka, seperti terlihat pada gambar sampai darah naik ke selang infus.
Setiap ditanyakan selalu dijawab “nanti-nanti”, staf tidak koperatif, biaya mahal tidak sebanding dengan pelayanan yang saya terima. Benar kata orang-orang, Siloam pelayanan tidak bagus. Dan sangat KECEWA , sebisa mungkin, tidak kembali ke rumah sakit ini bila sakit nanti.
Mohon untuk ditingkatkan pelayanan pada pasiennya, jangan karena kelas 3 tapi dibuat terbengkalai begitu saja. Sangat KECEWA, membuang waktu, tenaga dan biaya sia-sia.
Mochamad Ali Gifari
089624631***
Bandung, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
alhamdulilah krena siloam ini saya sedikit terbantu krena rumah sakit swasta ini menerima pasien bpjs, dan utk permasalahan bapak ali di atas semoga tidak terulang kembali dan semua pasien di perlakukan dengan baik dan sama rata...maju terus siloam
Siloam rumah sakit terbaik selama saya berobat ke rs tersebut, kl pun ada hal2 yg mengecewakan kita sebagai pasien, sy rasa semua RS pernah melakukan hal itu, tp toh tetap di layani dengan baik dan tdk di telantarkan
bener, sepanjang sy menjadi menjadi pasien di siloam..alhamdulilah saya terlayani dgn baik,tdk prnh mngcewakan rumah sakit ini untuk saya dan keluarga
semalam hanya merasa sehat lalu ingin pulang, tapi akhirnya bilang kecewa dengan pelayanan RS Siloam, gimana sih??? jadi orang sabaran dong, prosedur pemulangan pasien itu tidak segampang anda check in hotel langsung checkout, harus ada yg dipertimbangkan, kedepannya kalua terjadi sesuatu pasca pemulangan pasien, terus terjadi sesuatu banyak kasusnya RS yang disalahkan.
RS Siloam setau saya sangat professional ya, dan tidak sembarang memulangkan pasien kalau blum ada persetujuan dari dokter yang bertanggung jawab, masalah pelayanan suster kita positif aja mungkin banyak pasien yg lagi emergency pada saat itu. Pelayanan BPJS juga sama keluarga kami diperlakukan baik oleh RS ini.
Pemeriksaan pasien secara menyeluruh membutuhkan waktu agar mendapatkan hasil yang akurat, bersabar adalah jalan terbaik, kl gak sabar ya resiko tanggung sendiri...
Belum apa2 sudah berprasangka buruk terhadap RS, mungkin banyak pasien yg sifatnya lebih urgen dlm pelayanan, kl anda berpikir seperti itu, alangkah baiknya anda telah membantu pasien yg membutuhkan pertolongan darurat.