Jangan Anggap Enteng Nyeri Perut Kanan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Oleh dr. Fathul Djannah, Sp.PA.

Nyeri perut sering didengar keluhannya baik yang masih anak kecil, muda maupun sudah tua. Terkadang diabaikan sehingga sampai benar benar sakit dan tidak mampu bangun dari tempat tidur baru kemudian mencari pertolongan. Terkadang terlambat dalam mengatasi nyeri perut sehingga dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kanan.

Perut kita atau abdomen dibagi menjadi 3 regio atau bagian. Bagian kanan, tengah dan kiri yang kemudian masing masing dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu atas, tengah dan bawah. Nyeri di daerah tertentu mengindikasikan terdapat kelainan/gangguan pada organ yang berada pada bagian tersebut.

Nyeri perut sebelah kanan atas yang sering dikeluhkan dapat disebabkan sebagai berikut :

  1. Kelainan atau gangguan pada hati (lihat artikel tentang Gangguan Hati)
  2. Batu Ginjal Kanan (lihat artikel tentang Batu Ginjal)
  3. Radang atau Batu Empedu (lihat artikel tentang Batu Empedu)
  4. Kelainan atau gangguan pada rahim, saluran dan indung telur kanan (lihat artikel tentang Organ Kewanitaan)

Kelainan atau gangguan rahim yang dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kanan maupun kiri adalah pada Endometriosis yaitu sebuah kondisi di mana jaringan pelapis rahim berada di otot rahim

Kelainan atau gangguan pada indung telur kanan dapat berupa kista ovarium yaitu suatu tumor yang berisi cairan dan ukurannya dapat semakin membesar. Biasanya saat ukuran yang besar tersebut lah yang akan menyebabkan rasa sakit, nyeri panggul yang terus-menerus atau hilang timbul dan dapat menyebar ke punggung bagian bawah.

Kelainan atau gangguan pada saluran telur kanan paling banyak adalah kehamilan pada saluran telur atau disebut juga kehamilan etopik dimana kondisi ini juga memicu rasa sakit perut sebelah kanan bagian tengah sampai bawah dan terutama bila saluran telur sudah pecah dan menyebabkan perdarahan pada rongga perut yang sangat membahayakan nyawa penderita.

  1. Radang usus buntu atau apendisitis (lihat artikel tentang Usus Buntu)

Kondisi ini terjadi ketika terdapat infeksi sehingga terjadi pembengkakan pada usus buntu ditandai dengan sakit perut sebelah kanan bawah, dengan diiringi dengan mual, muntah, kembung dan sembelit.

Sebagai deteksi dini pada diri sendiri dan mengantisipasi keluhan nyeri perut sebelah kanan, berikut adalah tabel yang dapat membantu secara awal untuk menentukan asal nyeri perut sebelah kanan.

Keluhan Batu Ginjal Radang/Batu Empedu Kelainan pada Hepar

(Hepatitis, Cirrhosis, Hepatoma)

Kelainan pada Organ Wanita Usus Buntu
Regio Perut Kanan Tengah Kanan Atas Kanan Atas Kanan Tengah-Bawah Kanan Bawah
Intensitas Nyeri Ringan-Sangat nyeri bila terjadi Kolik Ringan- Sedang Ringan-Sedang Ringan-Sangat nyeri bila terjadi Kolik Ringan-Sangat nyeri bila terjadi Kolik
Frekuensi nyeri Terus menerus Hilang timbul dan bertambah nyeri setelah makan yang berlemak Terus menerus Hilang timbul Terus menerus
Kolik Batu berada di ureter Jarang Jarang Pecahnya Saluran Telur Pecahnya Usus Buntu
Demam Jarang Sering Demam pada Hepatitis Jarang Sering
Positif Hamil Negatif Negatif Negatif Positif pada Kehamilan Ektopik Negatif
Nyeri Bertambah saat Haid Negatif Negatif Negatif Endometriosis Negatif
Ikterus (Kuning) Negatif Positif bila terjadi pembuntuan Positif Negatif Negatif

Pemeriksaan ke dokter yang lebih ahli akan sangat dibutuhkan bila nyeri hilang timbul atau terjadi kolik yaitu keadaan nyeri perut yang tiba tiba, semakin nyeri sampai membungkuk untuk melokalisir nyeri, mual muntah bahkan sampai pingsan. Kolik dapat terjadi pada batu yang tersangkut di ureter atau uretra, kehamilan ektopik dan usus buntu yang pecah.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

2 komentar untuk “Jangan Anggap Enteng Nyeri Perut Kanan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

 Apa Komentar Anda?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Jangan Anggap Enteng Nyeri Perut Kanan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Seri…

oleh dr. Fathul Djannah, SpPA | Universitas Mataram dibaca dalam: 2 menit
2