Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Rifki Setiawan

Dengan Hormat,

Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com tertanggal 28 Agustus 2018 yang ditulis oleh Bapak Rifki Setiawan perihal transaksi di Bukalapak dengan artikel yang berjudul “Penipuan di Bukalapak dan Buruknya Penanganan Masalah yang Ada“, izinkanlah kami untuk membantu memberikan penjelasan.

Menindaklanjuti keluhan yang dialami oleh Bapak Rifki, setelah dilakukan pengecekan terjadi tindak penipuan yang terjadi kepada Bapak Rifki oleh pihak oknum pelapak pada nomor transaksi 181080808167 dengan melakukan refund pada transaksi tersebut. Setelah transaksi direfund, pelapak tersebut menghubungi Bapak Rifki dengan mengatasnamakan Bukalapak dan meminta untuk melakukan transfer kembali dengan nominal berbeda secara ke rekening Bukalapak.

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut nominal transaksi yang diminta pelapak tersebut adalah nominal transaksi pembelian pulsa yang dilakukan akun pelapak tersebut dan bukan untuk transaksi yang dilakukan oleh Bapak Rifki. Saat ini akun pelapak tersebut sudah kami nonaktifkan dan kami sudah menjelaskan kepada Bapak Rifki perihal prosedur transaksi Bukalapak yang benar.

Kami harap agar kedepannya ketika Bapak Rifki dan para pengguna lainnya melakukan transaksi agar selalu mengikuti aturan yang berlaku dan hanya melakukan transfer dana ke rekening Bukalapak sesuai dengan nominal tagihan yang tertera pada detail transaksi atau yang tertera pada email konfirmasi pembayaran yang kami kirimkan.

Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak.

Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohon kerja sama yang baik untuk dapat dimuat sebagai tanggapan resmi.

Salam,

Evi Andarini
Public Relations Manager Bukalapak

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penipuan di BukaLapak dan Buruknya Penanganan Masalah yang Ada

Saya di sini ingin sharing masalah yang saya alami karena ketidakpahaman saya dan penanganan yang tidak serius dari BukaLapak menjadikan...
Baca Selengkapnya

3 komentar untuk “Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Rifki Setiawan

  • 1 September 2018 - (00:55 WIB)
    Permalink

    Tadi tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2018, pihak BukaLapak telah menghubungi saya via telephone, 1 hari sebelumnya pun sudah menghubungi via telephone namun terputus karena hp saya lowbatt dan tadi pun terputus karena signal hilang. BukaLapak menjelaskan bahwa pembayaran yang saya lakukan berupa Top Up Credits pelaku yang kemudian dibelikan pulsa oleh pelaku dengan beragam nominal pada pukul 14.16 dan tersisa sekitar 2rb rupiah pada pukul 14.37.
    Saya telah menyadari modus penipuan dan segera menelphone BukaLapak pada pukul 14.17 dan saat itu diberitahukan akun pelaku akan dibekukan. Seharusnya jika penanganan atau pembekuan akun itu segera dilakukan, mungkin akan ada sisa Credits yang belum terpakai, namun sayangnya tindakan tersebut tidak segera dilakukan pada saat itu.

    Dan BukaLapak baru menganjurkan saya untuk segera melapor ke pihak berwajib dan data-data baik berupa IP, nomer tujuan pembelian pulsa dll akan diberikan.
    Sayapun kecewa dengan penanganan yang lamban. Terimakasih atas tanggapannya, namun jujur saya masih merasa kecewa atas lambannya penanganan bukalapak. Dan saya masih dibingungkan dengan keterangan yang ada di BukaLapak bahwa credit tidak dapat dibelikan pulsa, namun kenyataannya tidak demikian.

    • 1 September 2018 - (09:56 WIB)
      Permalink

      Dengan berulangnya kejadian seperti ini, seharusnya ada antisipasi yg lebih baik dari Bukalapak. Misalnya maksimal transaksi pulsa hanya 100rb per transaksi dan per hari maksimal 500rb. Minimal untuk mengurangi risiko kalo ada kejadian seperti ini. Idealnya sih pelakunya jg harus diproses hukum sampai tuntas jg. ?

  • 14 September 2018 - (07:38 WIB)
    Permalink

    toko online indo emang bego.. mestinya daftar akun harus setor KTP & foto selfie.. atau sekalian video call untuk validasi keaslian data.
    kalau tidak mau, maka jumlah transaksi dibatasi.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bukalapak?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Rifki Setiawan

oleh BukaBantuan Bukalapak dibaca dalam: 1 menit
3