Surat Pembaca

Bank BCA Tidak Berniat Membantu Nasabahnya yang Terkena Hipnotis

Saya adalah Nasabah Bank BCA yang pada tanggal 25 Agustus 2018 telah terkena hipnotis sehingga uang saya terkuras karena saya memberikan data pribadi kepada orang jahat. Untungnya saya langsung sadar dan saya minta blokir kepada HALO BCA. Oleh Halo BCA saya dibuatkan tiket dengan nomor “2109609314” pada hari itu juga.

Uang saya yang terkuras tersebut oleh penghipnotis ditransfer ke Bank BRI “YANG SEHARUSNYA” dapat dilacak oleh Bank BCA. Namun saya menanyakan kembali ke HALO BCA melalui chat pada tanggal 2-9-2018. Jawaban yang didapat tidak memuaskan saya yaitu “sedang diproses dan akan dikirimi surat oleh Bank BCA 7-14 hari kerja”. Saya menunggu berdasarkan arahan dari Halo CHAT BCA.

Tepat tanggal 7-9-2018 pada sore hari saya mendapat surat BCA dan hasilnya adalah:

  1. Bank BCA telah memproses keluhan saya.
  2. Bank BCA tidak dapat memproses lebih lanjut karena saya melakukan transaksi berdasarkan kode pribadi dan kartu ATM saya.

Hal itu membuat saya geram membacanya. Beberapa hal yang saya pertanyakan adalah:

  1. Sudah jelas ditransfer ke Bank BRI oleh penghipnotisnya, kenapa tidak langsung proses? Padahal saya melapor hari itu juga.
  2. Apakah kalau beda bank, Bank BCA lepas tangan karena tidak punya wewenang untuk memprosesnya?
  3. Berhari hari dibuat menunggu, tahunya nihil!!!!!!!!

Saya kecewa BANGET dengan Bank BCA. Anda bisa bayangkan apabila ada 10 nasabah yang komplain atas masalah ini dan tanggapan nya adalah seperti ini. sungguh mengecewakan! Berarti Bank BCA membiarkan tindakan kriminal seperti “hipnotis” ini dan solusi adalah “cuci tangan!”

Agung Brando
Kota Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar