Akun Bukalapak Dibobol, Dana di BukaDompet Melayang

Yth. PT Bukalapak, jika membaca surat ini saya mohon ditanggapi dan masalah saya bisa diselesaikan karena saya sudah berulang kali menghubungi BukaBantuan dan call center Bukalapak.

Pada hari Jumat, 13 Juli 2018 pukul 10.05 WIB saya melakukan pembelian handphone seharga Rp2.516.000 dg nomor transaksi : 180977293308. Namun pihak pelapak menolak pesanan saya dengan alasan stok belum diperbaharui. Otomatis dana Rp2.516.000 itu dikembalikan ke BukaDompet saya. Dana itu sudah saya terima di BukaDompet sekitar pukul 12.01. Karena buru-buru mau pergi sholat Jumat saya belum sempat mencairkan dana saya tersebut ke rekening saya.

Setelah selesai sholat baru saya sadari akun Bukalapak saya tidak bisa dibuka dengan email dan password yang saya buat alias diambil alih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengganti email dan nomor hp saya. Padahal saya menggunakan otentifikasi dua langkah (OTP), tapi tidak ada pemberitahuan atau SMS masuk ke nomor hp saya. Lalu saya segera menghubungi Bukalapak agar BukaDompet saya diamankan. Namun nasib saya yang sial, setelah akun saya bisa terbuka kembali dana yang tersisa hanya Rp516.000. Saya kehilangan dana sebesar Rp1.984.000 yang digunakan orang tdak takut dosa untuk pembelian pulsa sebesar Rp2 juta ke nomor 085979563603 (2 kali transaksi pada pukul 12.16 WIB). Jujur demi Allah saya tidak pernah membeli pulsa untuk nomor tersebut.

Saya melapor lagi ke BukaBantuan, tapi pihak Bukalapak sampai hari ini tetap tidak mau bertanggung jawab. Padahal semua tahu bahwa BukaDompet milik Bukalapak belum mengantongi izin dari Bank Indonesia. Bagaimana bisa BukaDompet bisa tetap digunakan untuk berbelanja? Di sini saya menuntut keadilan dan dana saya dikembalikan Bukalalapak.

1.  Saya menggunakan OTP pada akun Bukalapak saya tersebut, tapi bagaimana mungkin email dan nomor hp saya bisa diganti oleh orang tidak bertanggung jawab? Tidak ada SMS yang masuk ke nomor hp saya sama sekali. Demi Allah.

2. BukaDompet belum memiliki izin, harusnya pengembalian dana ke nomor rekening langsung dengan menghubungi pembeli agar terjamin keamanannya.

3. BukaDompet tidak aman, tidak punya PIN dan OTP seperti Shopee, OVO, dan akun dompet elektronik lainnya. Masa dengan mudah orang bisa beli pulsa tanpa PIN? Padahal PIN itu kan pengaman. Walaupun banyak peretas yang bisa masuk ke BukaDompet, logikanya kalau BukaDompet aman dan ada PIN-nya tidak bisa juga dana tersebut dibelanjakan. Itu logikanya. Dari sisi keamanan sudah menyalahi aturan dan apalagi tidak adanya izin dari Bank Indonesia.

Saya sudah mengirimkan segala data-data yang diminta Bukalapak, mulai nama, kronologis, foto, foto KTP, foto buku tabungan. Namun sampai saat ini masih juga belum ditanggapi dan seprtinya Bukalapak tidak mau bertanggung jawab. Saat kejadian tersebut saya juga sudah menghubungi operator XL untuk memblokir nomor si penipu itu, tapi XL juga tidak bisa membantu karena ini wewenang dari Bukalapak. Dari keterangan XL, nomor si penipu itu tidak terdaftar.

Karena kerentanan sistem BukaDompet Bukalapak jangan saya yang jadi korban. Uang yang hilang itu sangat berarti untuk saya karena saya butuh untuk biaya sekolah saya. Sekali lagi Bukalapak, CEO Bukalapak Pak Ahmad Zacky, mohon dipertimbangkan untuk mengembalikan dana saya. Bukalapak bisa bagi-bagi rejeki dengan badai uang, cashback, masa ganti dana korban seperti saya tidak bisa?

Saya selalu berbelanja di Bukalapak karena saya rasa aman, tapi saya sangat merasa kecewa atas kejadian ini. Saya sangat berterimakasih kepada Bukalapak jika berkenan mengembalikan dana saya yang hilang. Semoga nanti Bukalapak semakin jaya ke depannya. Mohon pihak terkait seperti Bank Indonesia, operator XL, pihak kepolisian ikut membantu.

Terima kasih.

Yudi Utama
Batam

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Yudi Utama

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Akun Bukalapak Dibobol, Dana di BukaDompet Melayang

  • 12 September 2018 - (16:09 WIB)
    Permalink

    XL ini sepertinya sudah biasa dijadikan tujuan buat menampung dana hasil praktek2 penipuan karena ada fasilitas transfer pulsa. Percuma lapor ke XL jg, mereka gak bakalan balikin pulsa meskipun kita bawa surat laporan dadi kepolisian untuk menunjukkan bahwa itu adalah hasil penipuan. Pengalaman pribadi. ?

    Seharusnya Bukalapak antisipasi juga masalah pencucian dana hasil penipuan atau pembobolan seperti ini, dengan membatasi transaksi pembelian pulsa. Misal 1 akun hanya bisa transaksi pulsa maksimal 300rb per hari. Aneh aja ada orang beli pulsa 1 juta sekali transaksi.

  • 12 September 2018 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Sependapat dg komentar Donny G. Pembelian pulsa di bukalapak harusnya dibatasi nominal per harinya.
    selain itu Bukalapak harus menciptakan Buka Dompet yang benar – benar aman , Buka Dompet harus ada PIN tersendiri yg dibedakan dg Password Login dg begitu keamanan akan berlapis. setiap mau transkasi , pembelian , pembayaran dan pencairan dana ke rekening konsumen harus memasukkan PIN yg tlah dibuat dahulu, baru bisa diproses . saya yakin kalau dibuat sprti itu kmgknan kehilangan dana dibukadompet tidak trjd. karena sistem yg paling rentan di Bukalapak ini adalah Bukadompet yg jd sasaran para pelaku kejahatan. dan ini harus jd perhatian lbh bagi bukalapak dalm meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. saya bertrima kasih bukalapak bersedia membantu menangani masalah saya dan mau mengembalikan dana saya wlaupun tidak full. saya kecewa dg XL dalam hal ini hrusnya XL trut jg membantu prmsalahan saya dg penggantian dana, dlm bentuk pulsa pun tidak apa2. krn di sini bukan hanya Bukalapak saja yg hrus bertanggungjwab klau dilihat dr kasusnya . XL jg hrus tanggung jawab, jika nomor penipu itu diblokir saja, saya masih blm puas , itu tidak akan mengembalikan dana saya .penipu itu akan tetap berkeliaran dg menggunakan nomor lain . waktu saya menelpon call center XL , jawabannya tidak memuaskn pihak XL mnjwab tidak bisa mmeblokir nomor tsb , pdhl mksud saya agar pulsa di nomor tsb bisa ditahan, saya sudah menjelaskn kronologisnya sprti apa. yg lbh anehnya pihak XL nomor tsb tidak terdaftar siapa pemiliknya, tp kok bisa diisi pulsa ya. bukan kh sesuai peraturan Kominfo nomor harus teregistrasi. klo blm teregistrasi kn harusnya tidak bisa digunakan.Saya jg berharap PT XL Axiata dlm hal ini menyikapi msalah ini. harapan saya itu disini peran XL ada 50% dan Bukalapak 50% . krn dr Bukalapak sudah membantu 50% . media konsumen minta tlong berita ini diteruskan jg ke PT. XL agr menjadi perhatian. XL bisa meminta penjelasan ke bukalapak kronologis kasus saya ini atau langsung ke saya. saya siap melengkapi smua data2 yg diperlukan.

  • 12 September 2018 - (20:43 WIB)
    Permalink

    Saya pernah membaca Surat Pembaca dari Suniansyah yg dimuat tgl 2 April 2018 di mana dia berkomentar bhwa kasusnya sama sperti saya ini kehilangan dana di bukadompet dg modus link phising. kerugiannya 4,6 juta. tp di situ ia mengatakan bahwa Bukalapak mengganti semua dana nya full , hanya bebrapa puluh ribuan saja yg kurang. apa benar sprti itu bukalapak? . bagaimana prosedurnya shingga ia bisa mendpatkan pengembalian dana hmpir full sprti itu ? apa bukalapak bkrjasama dg pihak operator jg mengungkap kasus tsb . sblmnya saya ucapkn terimakasih kpd bukalapak yg tlah mengembalikan dana saya 50% dr total kerugian. kasusnya sama tp yg ingin saya tanyakan knp ganti ruginya beda.? tlong dijelaskan. waktu mau mengembalikan dana saya bukalapak mikir2 dahulu . berarti ada pembedaaan. pdhal kalo dilihat nominal kerugian saya msh dibwah kerugian yg dialami Suniansyah tsb.

  • 13 September 2018 - (17:53 WIB)
    Permalink

    PELAPAK KABUR BUKALAPAK MABRUR KONSUMEN PUN HANCUR

    Dengan surat ini saya ingin menceritakan perasaan kecewa berbelanja di bukalapak dan rasa tertipu oleh BUKALAPAK dan PELAPAK,
    Berikut kronologi nya pda tanggal 04 september 2018 saya berbelanja di aplikasi bukalapak dengan nomor pesanan 181105003312 dengan total pembelian Rp4.070.150 include biaya asuransi karna product yang saya pesan adalah sebuah Handphone dengan merk Samsung nomor tagihan BL1811HET6Q8INV dengan alamat tujuan rumah pribadi lalu pada tanggal 05 September sekitar jam 14:52 saya menerima notifikasi dari aplikasi bukalapak dan chat WA dari si PELAPAK bahwa pesanan saya sudah diterima di rumah oleh adik saya karna posisi saya masih bekerja di kantor kemudian saya terima lalu saya chat adik saya untuk memastikan apakah pesanan saya sudah benar-benar diterima lalu adik saya menjawab sudah diterima tanpa berani membuka isi paket saya sebagai kakak nya kemudian si pelapak pun meminta saya untuk diproses bahwa pesanan sudah benar-benar diterima nah saya pikir ini hanya opsi agar pesanan dianggap sudah terima oleh si konsumen bukan dianggap selesai begitu saja,
    Singkat cerita saya sampai di rumah jam 17:00 WIB lewat saya membuka paket tersebut alangkah kaget nya saya melihat kondisi isi product yang saya pesan karna handphone nya rusak mati total dan merk nya pun tidak sesuai kemudian saya chat si pelapak via Whatsapp namun hanya di read dan langsung di blokir lalu saya lanjut telpon si pelapak namun tidak di aktifkan tidak berhenti begitu saja lalu saya chat via aplikasi si pelapak namun offline tidak habis pikir saya pun langsung memutuskan untuk telpon Customer service Bukalapak di jam 17:23 WIB sesuai laporan Bukalapak dan saya langsung meminta agar akun si pelapak di bekukan karna khawatir hasil transaksi saya di cairkan dan saya mendapatkan nomor laporan 6670007 dengan maksimal jawaban dari bukalapan 5×24 jam dalam hati sudah pasti si pelapak sudah mencairkan hasil dari transaksi tersebut ke rekening nya alhasil saya telpon terus ke CS Bukalapak hingga di tanggal 06 September 2018 dan dari bukalapak menginfokan bahwa dana dari si pelapak sudah di cairkan via Pulsa sebesar Rp4.070.150 di jam 15:07 WIB secara berkala dalam kurun waktu kurang dari 5 menit dan hanya di sisakan Rp.7500 di Buka Dompet Pelapak info dari CS bukalapak karna panik saya pun memutuskan untuk pihak bukalapak membantu mencari si pelapak dan meminta agar ada jalan tengah untuk bertemu di lokasi kantor bukalapak antara saya,pelapak dan bukalapak agar tidak ada yang dirugikan lalu tidak lama say ditelpon oleh pihak Bukalapak dan menginfokan bahwa akan ada dana dompet yang saya terima sebagai reward apresiasi sebesar Rp.1000.000 namun saya tidak habis pikir kenapa pihak bukalapak hanya mengganti pesanan saya sebesar Rp.1000.000 dari total pembelian Rp4.070.150 include biaya asuransi apakah ini dana kompensasi atau reward saya karna sudah tertipu oleh Pelapak dan Bukalapak padahal di pesanan saya sudah saya masukan biaya asuransi dan pesanan saya ini termasuk ke kategory rusak dan tidak bermerk alhasil saya sebagai konsumen yang di salahkan oleh pihak bukalapak karna telah lalai dan lengah klik terima pesanan tanpa memeriksa isi paket.
    Sekedar pertanyaan customer Bukalapak dan kritik buat Bukalapak,
    1.apakah Dana transaksi langsung bisa di teruskan ke pelapak dan langsung bisa di cairkan via Pulsa sebanyak Rp.4.070.150 secara berkala dalam kurun waktu kurang dari 5 menit ini berarti bukalapak mendukung fraud atau pencucian uang untuk seller yang korup dengan cara pembelian pulsa hasil nipu dan korup tanpa ada batas maksimal dan curiga oleh sistem bukalapak.
    2.saya berpikir bahwa customer klik pesanan diterima maka ini hanya notifikasi paket sudah di kirim dan diterima bukan dianggap selesai begitu saja antara si pelapak dan pembeli dari sini pihak Bukalapak bisa nya menyalahkan saya sebagai konsumen yang lalai da lengah padahal pihak bukalapak lah yang membuat aplikasi penipuan terhadap konsumen
    3.Perihal Biaya Asuransi saya di pesanan 181105003312 nomor tagihan BL1811HET6Q8INV tidak bisa di proses karna saya sebagai pembeli sehingga klaim hanyak bisa di lakukan oleh pihak pengirim dan pembeli.
    4.Saya digantikan uang Reward apresiasi sebesar Rp.1000.000 karna sudah membantu bukalapak membuka usaha penipuan konsumen dan mendukung pelapak korup dan tidak jujur terhadap konsumen
    5.Tolong benahi pembelian pulsa dalam jumlah besar oleh Si Pelapak atau ada nya maskimal pembelian pulsa via Buka Dompet hal ini untuk menutup celah Fraud dan pencucian uang via aplikasi Bukalapak
    6.Apakah pihak Bukalapak akan menindak tegas terhadap Pelapak yang nakal dan Penipu seperti kasus yang saya alami karna data-data dari pelapak penipu ini ada di pihak Bukalapak sehingga akan lebih mudah penanganan nya ke pihak berwajib
    7.saya meminta agar jumlah uang transaksi saya diganti minimal 50% dari total transaksi saya sebesar Rp.4.070.150 atau full jika memang pihak Bukalapak sebagai penyedia layanan punya kebijaksanaan dan tanggung jawab terhadap konsumen seperti saya ini.

    Terus terang saya jadi waswas dan kapok berbelanja di aplikasi bukalapak dengan cara sistem aplikasi yang sangat sangat merugikan konsumen seperti ini.

    Terima kasih,

    Zaenal

  • 13 September 2018 - (19:49 WIB)
    Permalink

    Cek…. Cek….. Bukalapak lagi…. Bukalapak lagi. Saya sendiri sudah uninstall tuh aplikasi. Dan seumur hidup saya, keluarga, teman, rekan kerja, rekan bisnis, tetangga dan orang yang saya kenal tidak akan memakai Aplikasi ini. Pelayanan nya sangat mengecewakan….. Fiturnya merugikan konsumen…..

  • 14 September 2018 - (11:13 WIB)
    Permalink

    Saya merasa hanya BL yg bener2 bagus sistemnya diantara marketplace lain.. Kenapa? Krna sy pernah mengalami bberapa masalah dan hasilnya saya puas dan tdak ada masalah.

  • 15 September 2018 - (09:21 WIB)
    Permalink

    Harusnya Buka Dompet di Bukalapak ditiadakan, disamping menyalahi prosedur BI juga rentan terhadap fraud dan phising, dana pelanggan apabila gagal transaksi juga harusnya langsung balik ke rekening awal.
    Selama ini saya merasa nyaman berbelanja di BL apabila nilai transaksinya kecil, tapi kalau besar was2 karena bila gagal mengendap dulu di Buka Dompet.
    Sebagai pelanggan setia, saya berharap Bukalapak mau bijaksana menghilangkan fasilitas Buka Dompet, dan langsung mengembalikan nilai transaksi ke rekening awal.
    Semoga BL makin maju dan berpihak pada pelanggan.

  • 15 September 2018 - (09:26 WIB)
    Permalink

    BL bagus, tapi banyak system yang harus dibenahi, maunya maju tapi makin banyak memberikan celah bagi penipu, phising mempergunakan kesempatan tersebut.

  • 10 Desember 2018 - (21:24 WIB)
    Permalink

    wah sama barusan saya juga mengalami hal serupa di kuras habis buka domoet saya 5 juta lebih, yang lebih parah lagi skrg accountsaya di pakai buat nipu org, karen notifikasi msh terkirim dan sy sdh tidak bisa login email sy sdh di ganti

    • 10 Desember 2018 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Wow 5 juta dari hasil jualan di Bukalapak? Udah lapor ke CS mereka belum? Saran saya sih jangan nyimpen duit banyak2 di dompet digital macam Bukadompet, OVO, Go-pay, dll. Cukup seperlunya aja. Ngeri kalo udah kejadian kek gini. ?

  • 10 Desember 2018 - (21:26 WIB)
    Permalink

    parah2 BL ini harus di tinjau ulang kayanya ijin operasionalnya, jd banyak korban pdahal udah pake 2 step otorisasi

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Akun Bukalapak Dibobol, Dana di BukaDompet Melayang

oleh yudi utama dibaca dalam: 2 menit
13