Halo, nama saya Adik Gunawarsa. Saya adalah nasabah loyal Bank BNI. Ada kisah pilu di balik keceriaan saya.
Beginilah ceritanya.
Saya pernah ditawarkan Kartu Kredit di Kota Bandung, saya pun tertarik dan melakukan pengajuan -+3 bulan lamanya, sampai akhirnya saya menerima pesan bahwa kartu kredit yang saya ajukan telah di ACC. Alhamdulilah, akhirnya kartu kredit saya di-acc pada tanggal 12 September 2018.
Pada keesokan harinya saya bergegas pergi kerja lebih awal karena saya akan menemui CS BNI terdekat, untuk menanyakan pengiriman kartu kredit. Ketika bertemu CS saya pun menanyakan mengenai kartu kredit saya yg akan dikirimkan ke kantor kapan? CS pun mengarahkan saya untuk menelpon langsung call center. Saya pun berbicara dengan call center Bank BNI, dengan memverifikasi seluruh data, bahwa benar saya yang mempunyai kartu kredit tersebut, dia pun akhirnya memberitahukan saya bahwa proses pengiriman dilakukan selama 14 hari kerja. Baiklah saya pun menunggu, dan melanjutkan hidup saya seperti biasanya.
Di sinilah kisah pilu saya alami. Pada hari Senin tanggal 17 September 2018 saya diberitahu oleh satpam yang bertugas ketika saya masuk kerja, “Pak ada pengiriman barang sekitar pukul 8 pagi, tapi barang tersebut tidak boleh saya terima, dan tidak boleh saya lihat” kata satpam.
“Terus bagaimana lagi bu, ngasih nomer hp yang bisa dihubungi enggak? Atau pengirimannya dari kurir mana?”. Ujar saya.
“Tidak pak, tidak menitipkan no telepon. Dan saya juga kurang tahu kurirnya dari kurir mana, tapi yang ngirimnya sering mengirim dokumen ke sini. Padahal saya sudah suruh orang tsb datang lagi pukul 9 atau 11, ketika bapak datang. Tapi sampai sekarang tidak datang kembali” ujar satpam tsb.
Saya bergegas masuk kerja dan menelepon call center, sama seperti pada awal menelepon call center, saya harus verifikasi data terlebih dahulu. Ketika semua sesuai, baru saya bisa memberitahukan bahwa ada pengiriman kartu kredit tadi pagi pukul 8 dan dibawa kembali oleh kurirnya karena saya tidak ada di kantor. Karena penerima kartu kredit harus orang yang bersangkutan dan melampirkan foto kopi KTP. Akhirnya call center pun memberikan saran untuk dikuasakan ke satpam yang bertugas dengan melampirkan foto kopi KTP saya. Saya pun melakukan apa yang disarankan oleh call center.
Hari Selasa tanggal 18 September 2018 saya masuk kerja seperti biasanya (11:00 WIB). Pada waktu senggang saya pun mencoba menelepon call center kembali. Karena saya masih belum ada kejelasan/kepastian mengenai kiriman kartu kredit tsb. Sama seperti pada awal menelpon call center, saya harus verifikasi data terlebih dahulu. Ketika semua sesuai, baru saya bisa memberitahukan bahwa kartu kredit masih belum saya terima. Call center-pun hanya bisa menuliskan laporan bahwa alamatnya sudah sesuai dan saya menambahkan bahwa untuk pengiriman, sebelumnya menelpon/memberikan kabar terlebih dahulu kepada saya. Supaya kartu kreditnya bisa langsung saya yang terima. Dan pengirimannya pun dari pukul 11 siang s.d 8 malam. Saya juga bertanya, apakah saya bisa meminta no telepon kurir tsb atau perusahaannya supaya saya bisa follow up kembali dan memastikan pengirimannya. Tapi call center tsb bilang tidak bisa. Yas udah akhirnya saya tunggu kembali.
Hari ini tanggal 19 September 2018. Saya masuk kerja seperti biasa. Dan saya terheran ketika menerima sms yang isinya “Yth Bpk/Ibu,kami gagal mengirimkan Kartu Kredit BNI 5xx9xxxxxxxx2xx9 Anda. Mohon hubungi 1500046 untuk update data Bpk/Ibu”. Apa?, Saya terheran. Apa fungsinya saya selama ini menelpon cal center, kalau pada akhirnya saya tetap akan menerima sms ini. Ya Allah.
Dengan rasa kesal, emosi dan sangat marah. Akhirnya saya menelpon kembali call center. Sama seperti pada awal menelpon call center, saya harus verifikasi data terlebih dahulu. Ketika semua sesuai, baru saya bisa memberitahukan bahwa saya menerima sms tsb. Dengan jawaban yang selalu sama, saya disuruh menunggu. Dan tetap tidak ada kejelasan sama sekali dari call center BNI tsb.
Yang saya inginkan adalah kejelasan, kalau misal hari ini atau lusa akan dikirimkan kembali ke kantor. Ini malah disuruh tunggu lagi, tunggu lagi. Capek kalau terus menerus gini caranya. Mending saya dari awal diberi kabar reject daripada harus di-acc tapi seperti ini. Dan yang sekarang saya takutkan adalah kartu kreditnya diambil bahkan dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan melakukannya dengan semena-mena, sedangkan saya tidak memakai sedikit pun tapi tetap saya yang harus membayarkannya.
Sekian keluhan yang saya ingin sampaikan. Saya meminta, mohon kerjasamanya kepada pihak BNI untuk membalas surat keluhan yang saya sampaikan ini. Dan saya mohon kejelasannya mengenai pengiriman kartu kredit saya. Sedikit saran, untuk setiap pengiriman yang kembali lagi seperti saya. Call center Sebaiknya langsung telpon perusahaan kurir yang BNI ajak kerjasama, dan meminta keterangan dari kurir apa penyebabnya kartu kredit kembali lagi. Dan beritahukan juga lewat telepon supaya di follow up kembali supaya pengirimannya menjadi lebih cepat. Supaya orang-orang seperti saya ini, yang sangat kecewa, tidak terulang kembali. Dan saya minta pihak BNI untuk menghubungi saya secepatnya.
Terima kasih.
Adik Gunawarsa
0882188931**
Bandung, Jawa Barat
Komentar
Tanggapan BNI Tentang Pengiriman Kartu Kredit BNI Sangat Mengecewakan dan Call Center Tidak Memiliki Solusi
Menanggapi keluhan Bapak Adik Gunawarsa di http://www.mediakonsumen.com pada tanggal 19 September 2018 berjudul "Pengiriman Kartu Kredit BNI Sangat Mengecewakan dan Call Center Tidak Memiliki Solusi", BNI telah menghubungi Bapak Adik Gunawarsa untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta telah mengkonfirmasi penyelesaian permasalahan tersebut.
Bapak Adik Gunawarsa dapat menerima permohonan maaf dan penjelasan yang disampaikan dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan kesetiaan Bapak Adik Gunawarsa untuk senantiasa tetap menggunakan produk BNI.
Hormat kami,
Kiryanto
Corporate Secretary BNI