Surat Pembaca

Saya Selalu Kooperatif, Mohon Penagihan Dana Cepat Tidak Menghubungi ke Kantor

Saya ada masalah dengan penagihan aplikasi pinjaman online Dana Cepat. Sebelumnya saya lancar melakukan pembayaran, namun saya sempat mengalami musibah kecelakaan sehingga terjebak dalam lingkup pinjaman online lainnya dan menyebabkan saya terlambat melakukan pembayaran ke Dana Cepat.

Awalnya pihak collector menagih biasa saja. Namun tak berselang lama collector tersebut menagih ke kontak saya yang lain yang bukan emergency call yang saya berikan. Kemudian lama dari itu pihak collector kembali menelpon saya terus menerus bahkan sebelumnya setiap detik menghubungi ke kantor dan mengganggu aktivitas pekerjaan. Padahal saya sudah sampaikan bahwa sebelumnya saya sakit dan HP saya error. Pihak collector tersebut selalu menghubungi dengan nomor yang berbeda-beda dan pada saat saya coba Tlp balik selalu tidak bisa dengan keterangan silahkan periksa kembali No Tujuan. No Tlp Pihak Collector yang digunakan saat menghubungi saya diantaranya: **** (semua nomor lengkap ada pada redaksi). Dan masih banyak no telepon lainnya yang tidak bisa disebutkan karena menghubungi ke no kantor sehingga tidak terlihat nomor teleponnya dan nomor telepon lainnya yang sudah terhapus datanya dari HP saya.

Pihak collector tersebut sempat menghina saya “pembohong” serta pihak collector yang menghubungi no kantor saya juga ada yang sempat menghina dan menyebut saya “wanita Penipu”, padahal saya sudah kooperatif mengangkat telepon dan menginformasikan kesanggupan pembayaran saya. Namun tim collector mengintimidasi dan melakukan penghinaan terhadap saya yang menyampaikan “bahwa saya tidak pantas menjadi karyawan dan lebih cocok menjadi OB”. Pihak collector tersebut juga ada yang mengancam saya akan menghubungi HRD dan atasan saya dengan tujuan agar Saya dipecat. Padahal saya sudah menyampaikan jika terjadi sesuatu di kantor saya, bisa menyebabkan resiko di pekerjaan dan merugikan saya sehingga dapat menghambat pelunasan pinjaman.

Saya berniat membayar dan tidak lari dari tanggung jawab. Saya meminta pengertiannya. Mohon untuk penagihan tidak menghubungi ke kantor karena saya sudah kooperatif, karena tim collector mengganggu operasional dan hanya berniat mempermalukan saya. Serta mohon untuk penagihan kepada saya dalam 1 hari tidak perlu belasan hingga sampai puluhan kali, karena mengganggu pekerjaan saya dan saya juga sudah menyampaikan kesanggupan pembayaran sayanya kapan. Saya sudah menyampaikan jika gaji saya sudah masuk saya akan langsung melakukan pembayaran sisanya, itupun sebagian terlebih dahulu karena dana saya juga terbatas, dan penggajian pun biasanya sore/malam hari. Namun saya menyampaikan jika gaji saya masuk lebih cepat, saya akan langsung membayarkan secepatnya.

Ada beberapa collector yang mengerti dan memahami situasi saya. Namun ada juga beberapa collector yang tidak menyebutkan namanya, meminta pembayaran hari ini juga maksimal pkl. 12:00 dan mengancam jika dalam waktu tersebut belum ada pembayaran saja, collector bukan hanya akan menagih ke saya saja, tetapi akan menelepon terus menerus ke kantor saya dan yang lainnya untuk melakukan penagihan. Namun dengan cara penagihan yang tidak sesuai SOP dan menjatuhkan harga diri dan merugikan saya. Saya akan membawa masalah ini ke media massa dan untuk kerugian lebih lanjut saya akan laporkan tindak pidana pengancaman kepada saya ke pihak berwajib dan juga perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan untuk tata cara penagihan yang tidak sesuai SOP OJK.

D. Indriani
0813124686**
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya juga mengalami hal yang sama dengan mba Indriani.
    Pihak collector menelepon ke kantor dan terus menerus menelepon ke hp dan chat WA.
    Ini sungguh sangat mengganggu saya saat kerja.
    Saya juga sudah sampaikan bahwa saya akan bayar dan dia menawari saya keringanan tapi bagi saya itu bukan keringanan dan bukan negoisasi.
    Saya juga sebelumnya tidak pernah telat tetapi saat ini saya lagi ada kendala akhirnya telat dan belom bisa bayar.
    Ini benar-benar meresahkan.

Penulis
DIndriani