Ilustrasi Surat Pembaca Kedua Kalinya Perlakuan Tidak Menyenangkan dari Penagih Kredit Plus 24 Oktober 201813 Januari 2020 Yuli Ratnasari 8 Komentar Debt Collector, Kredit dan Leasing, Kredit Plus, Penagihan Ikuti kami di Google Berita Lagi lagi Kredit Plus berulah!!! Saya mempunyai tunggakan yang jatuh tempo setiap tanggal 23, seperti yang saya ceritakan di ulasan sebelumnya saya telah dipermalukan oleh cara penagihan Kredit Plus yang mengirimkan surat tagihan saya tetapi ditujukan kepada HRD tempat saya bekerja dengan nominal yang dijumlahkan semua sehingga seolah-olah saya mempunyai tunggakan besar setiap bulannya Padahal cicilan saya perbulan hanya Rp375.000 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu). Dengan adanya perlakuan seperti ini, saya menghubungi collector Chandra nomor telepon 0815 8581 0*** dan bahkan kepada Area Collector Manager a.n Bapak Wahyu di nomor telepon 0811 8964 ***. Saat itu saya bernegosiasi untuk meminta “Surat Pembersihan Nama Baik” / “Surat Pelunasan” dengan perjanjian saya akan melunasi semua tagihan yang sisa tinggal 4 bulan lagi. Tetapi collector atas nama Candra itu tidak menyetujuinya dan berdalih itu bukan urusannya. Oke… Lalu saya mencoba untuk meminta solusi agar saya bisa melunasi semuanya dan secepatnya mendapatkan bukti bahwa saya sudah tidak ada sangkut paut lagi dengan Kredit Plus, alhasil tidak ada solusi yang didapatkan, malah saya yang dapat ucapan tidak pantas dari collector itu. Keesokan harinya, tanggal 24 Oktober 2018, pukul 09.19 WIB saya menghubungi collector atas nama Chandra tersebut untuk bertemu pukul 5 sore untuk pembayaran. Niat hati sekaligus untuk meminta solusi bagaimana perihal surat yang saya minta, dan beliau telah menyetujui untuk bertemu pukul 5 sore. Tetapi sekitar pukul 11 siang, pihak Kredit Plus menelpon ke tempat saya bekerja, dia tidak menyebutkan nama ataupun jabatannya, dia mengeluarkan bahasa yang tidak pantas untuk disampaikan dan mencaci maki sembari menagih tunggakan saya. Bahasa yang pihak Kredit Plus ucapkan adalah “an**ng” salah satunya. Permasalahannya, yang mengangkat telepon itu bukan saya tetapi rekan kerja saya yang lain. DAN KEDUA KALINYA SAYA DIPERMALUKAN LAGI OLEH KREDIT PLUS. Setelah ada perlakuan seperti itu saya mencoba menelepon lagi collector dan area collector manager Kredit Plus. Setelah saya tanyakan kenapa ada penagihan via telepon dengan ucapan-ucapan tidak pantas seperti itu, mereka kembali berdalih “TIDAK TAHU” dengan alasan “MUNGKIN ITU COLLECTOR YANG LAIN KARENA KITA BEDA SYSTEM”… What??? Beda System??? Apakah ini permainan Kredit Plus? Apakah ini cara memperlakukan nasabah? Apakah karyawan di Kredit Plus tidak dibina etika dan sopan santunnya? Dari bawahan sampai atasan semuanya sama saja. Pelajaran untuk saya berurusan dengan Kredit Plus, setelah ditelusuri memang banyak yang mengalami kasus seperti saya. Semoga ini terakhir kalinya saya bahkan keluarga dan rekan saya menggunakan jasa Kredit Plus. Pelayanan yang buruk dan tidak manusiawi karena mereka menagih dengan cara yang brutal memperlakukan nasabah layaknya seperti maling. Dede Suryani 0813213969** Tangerang Selatan, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Franz Mairuhu25 Oktober 2018 - (10:41 WIB)Permalink lagi-lagi surat pembaca yang berat sebelah, ini murni kesalahan anda kenapa sampai menunggak Log masuk untuk Membalas
Yuli RatnasariPenulis artikel28 Oktober 2018 - (17:33 WIB)Permalink Menunggak karena ada alasannya. Mohon budayakan untuk membaca dengan teliti ya mas! Log masuk untuk Membalas
Aldianptr23 Desember 2018 - (19:49 WIB)Permalink Situ bagian dari kolektor juga ya jangan jangan? Tampang tampang situ keliatan soalnya, negara hukum nih, semua punya etika, peraturan baik tertulis maupun tidak, nagih boleh asal punya attitude bukan kek preman pasar, udh stand by nih APLIKASI PANIC BUTTON DAN HALO POLISI tinggal tekan tombol 10 menit meluncur tuh polisi, gampang ko, era modern boss, semua pake otak pake etika pake verbal yg baik Log masuk untuk Membalas
Aldianptr23 Desember 2018 - (19:37 WIB)Permalink Kredit plus emg ga jelas, baru sebulan nunggak ehhhh tiba tiba sang pahlawan kolektor dateng ga pake konfirmasi, ga bawa surat peringatan, ditanya identitas ga jelas, ditanya surat perintah tugas jawabnya kemana tau, ditanya surat peringatan kaga dibawa katanya ketinggalan dikantor, masang muka serem tuh kolektor, yaelah ane didikan militer bang bang kolektor, ente maju bisa ane sruduk duluan, mau dari mana asalnya ga ngaruh, asal ada etika dan tata caranya, ente kerja di perkantoran yg berbasis PT, tapi kok low attitude, kredit plus cabang kramat jati tuh, TERPAKSA DAN KECEMPLUNG AJA jd nasabah kredit plus, pengen cepet cepet gue lunasin, najis nyemplung ketempat leasing begini, mit amit Log masuk untuk Membalas
Aldianptr23 Desember 2018 - (19:44 WIB)Permalink TOLONG YA BUAT KREDIT PLUS CABANG MANA PUN, URUSIN TUH KOLEKTOR KOLEKTOR BAGIAN COLLECTIONNYA, YA MASA KOLEKTOR MINJEM DUIT KE GUE SEBAGAI NASABAH, HADEEHH NGOMONGNYA SIH BUAT CLOSINGAN KANTORNYA, GUE KECEMPLUNG KREDIT PLUS KRN BUJUKAN TETANGGA GUE YG KERJA SBG COLLECTION/KOLEKTOR DI KREDIT PLUS, EH SKG TUH TETANGGA GUE MINJEM DUIT KE GUE KATANYA BUAT CLOSINGAN KANTORNYA, JANJINYA AWAL BULAN KEMAREN AMPE SKG BLM DIBAYAR, NGOMONG DOANG GEDE, MASA SEORANG KOLEKTOR MINJEM DUIT KE NASABAH, KALO AMPE AKHIR BLN KAGA DIBAYAR TUH UTANG, MAU GUE TARIK TUH MOTOR KOLEKTOR KREDIT PLUS, (ADA GITU YAH DEBT KOLEKTOR MOTORNYA MAU DITARIK NASABAH) BELUM AJA NIH GUA SATRONIN PUSATNYA DI SCBD BIAR GUE BEBERIN SEKALIAN KELAKUAN KOLEKTORNYA Log masuk untuk Membalas
Aldianptr23 Desember 2018 - (19:51 WIB)Permalink Google sekarang udh pinter nutupin privasi perusahaan, nomer tlp kantor pusat kredit plus yg di google tdk bisa di hubungi, satu satunya cara tinggal dtg langsung ke pusatnya di scbd acak acak sekalian Log masuk untuk Membalas
Calvin Reiner18 Maret 2019 - (10:31 WIB)Permalink Coba telpon ke call centernya aja, saya waktu itu ada kendala pembayaran langsung saya telpon ke call center 1500605 fast response kok, malah ada layanan whatsapp juga di 08118300605 biar ga boros pulsa Log masuk untuk Membalas
Aldianptr18 Maret 2019 - (10:54 WIB)Permalink Apaan nomor whatsapp itu operatornya dibales nya setahun sekali, dan saya baru tau toh peraturan di pusat kredit plus beda jauh sama si cabangnya, bisa begitu yah? Hehe mudah2n segera di keluarkan UU yg lebih tegas utk perusahaan Fintech, leasing yg pake jasa debkolektor, dan sampe skg kebijakan serta peraturan antara kantor pusat dgn kantor cabang ko bisa berbeda yah, adanya dan berdirinya kantor cabang itu karena lebih dulu ada dan berdirinya kantor pusat, fuckoff buat leasing dan fintech, iming2 manis diawal mentang2 lagi ekonomi rakyat sulit, begitu udh kecemplung najis najis najis kelakuannya pada kaya preman pasar, tuh kelakuan Makhluk2 di KREDIT PLUS CABANG PASAR INDUK KRAMAT JATI Log masuk untuk Membalas