Penagih UOB Kembali Berulah Setelah Meminta Maaf

Saya adalah nasabah Kartu Kredit UOB dengan nomor 5193.1120.5027.xxxx. Hari ini Jumat 9 November 2018 sekitar pukul 10.40 saya ditelepon desk collector UOB untuk menagih tagihan CC saya yang tertunggak selama 3 bulan. Saya bilang ke desk collector wanita (yang tidak mau menyebut namanya) saya akan mengusahakan dana untuk membayar tapi tidak untuk saat ini. Saya hanya punya uang Rp100 ribu rupiah saja untuk membayar tagihan.

Masalah hutang saya sudah saya kuasakan ke pihak jasa penyelesaian CC saya. Dan saya tahu saya punya hutang dan tidak membayar dalam bulan ini. Dan saya tetap akan melunasi hutang CC saya tapi bukan berarti pihak desk collector boleh menghina saya dan mengolok-olokkan saya seperti yang pernah dilakukan beberapa bulan yang lalu lewat telepon. Sudah telepon berkali kali ke kantor sehingga mengganggu kerja saya. Apa yang anda inginkan, apa Anda ingin saya dipecat kerja karena Anda sudah mengganggu saya bekerja sehingga saya tidak bisa melunasi tagihan?

Pihak UOB sudah meminta maaf via telepon dan mengirimkan surat ke kantor untuk permohonan minta maaf beberapa bulan yang lalu dan sekarang kembali berulah akan mempermalukan saya di tetangga rumah saya dengan berbicara yang tidak henti hentinya. Jika Anda mengirimkan pihak lapangan silahkan dan saya akan menjelaskan. Dan bukan berarti Anda mengganggu nasabah dengan telepon berkali kali ke kantor dan mengolokkan saya semau Anda hanya karena Anda bekerja dikejar target agar nasabah cepat membayar. Saya bisa melaporkan Anda jika anda mempermalukan saya di lingkungan rumah saya dan tempat saya bekerja.

Mohon pihak UOB memperhatikan desk collector-nya saat menelpon untuk menagih dan jangan asal bicara dengan menekan nasabahnya. Percuma pihak UOB meminta maaf waktu itu sehingga menjadi sia-sia jika kata-kata Anda diulangi seperti itu berkali-kali. Terima Kasih.

Esti Pratiwi
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Ibu Esty Pratiwi

Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Esty Pratiwi yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca MediaKonsumen.com pada tanggal...
Baca Selengkapnya

3 komentar untuk “Penagih UOB Kembali Berulah Setelah Meminta Maaf

  • 9 November 2018 - (22:31 WIB)
    Permalink

    Saya pemegang kartu kredit uob one card dengan nomor 4219 2020 7130 xxx sejak tahun lalu. Selama ini pemakaian tidak ad masalah, pembayaran selalu di lakukan walaupun sering telat di karenakan sibuk nya kerja. Hari ini tanggal 9 november saya sangat kecewa dengan bagian penagihan kartu kredit UOB Indonesia dengan nama FANY/ FANI (tidak tahu apa dia memberikan nama dia yang asli). Tagihan saya tercatat jatuh tempo pada tanggal 26 October 2018 dan saya belum membayarkan tagihan saya pada tgl 9 November sekali lagi bukan karna tidak mempunyai dana melainkan kesibukan usaha dan juga sempat keluar dari jakarta. Saya mendapatkan telepon berulang2 dan sangat mengganggu. Operator nya yang bernama FANY tsb berbicara nonstop dan menghina saya seakan saya tidak bisa/ tidak mampu membayar tagihan kartu. Setelah 30 menit setelah telepon itu sudah saya lunaskan tagihan yang jatuh tempo pda tanggal 26 october tersebut dan tidak mau menggunakan kartu tsb lagi.
    Saya hanya mau sharing bahwa memang bagian penagihan UOB sangat tidak sopan. Ini berlaku kepada siapa pun termasuk family saya yang kebetulan adalah nasabah priviledge banking UOB. Tetap bicara nya semena2. Boleh di verifikasi karna saya tidak mengada2.

    Sekian dari saya terima kasih. For info, saya jarang sekali mempermasalahkan hal sprti ini sampai ke internet. Tetapi kali ini sudah terlewat parah sampe saya niat menulis apa yang terjadi ini di website media konsumen. Semoga kedepan bagian penagihan kartu kredit di berikan arahan sop yang baik dan benar. Atau jika memang sop dari bank ny seperti itu mohon di kaji ulang apakah itu benar atau tidak.
    Terima kasih.

    • 10 November 2018 - (11:04 WIB)
      Permalink

      mending klo sudah lunas tutup aja pak kartunya biar kedepan tidak terjadi masalah seperti saya, karena keadaan ekonomi kita tidak selalu baik dan semoga selalu diberi kelebihan rejeki untuk membayar tagihan. Mereka bisanya menagih dengan menekan kita yg didalamnya ada unsur menghina. Tidak tau SOP mereka seperti apa bisa semaunya begitu.

  • 19 November 2018 - (09:00 WIB)
    Permalink

    Saya juga merasa kecewa dengan cara menagih CC dari Bank UOB, saya nasabah dengan nomer 5198 1120 5036 xxxx, memang saya belum membayar tagihan saya per tgl 26 oktober 2018, karena memang sedang ada keperluan yang harus diprioritaskan, dan saya sudah bicara by phone untuk secepatnya dibayar, yang saya sesalkan cara bicara penagih bener2 nga sopan sama seperti komentar teman2 padahal saya baru kali ini telat bayar baru 1 bln, sedangkan dr pihak Bank lain saya pernah telat smp 2 bln tapi mereka masih sopan bicaranya dan bisa saya selesaikan.
    setau saya para penagih sudah ditraining untuk bicara baik2 dengan kita konsumen, jangan pas tawarin kartu saja bicara manis, padahal yang menagih saya sama sama perempuan kok ya bisa cara bicara nya seperti itu.
    mohon dibantu dari pihak UOB staff nya dikasih tau kalau bicara yang baik dan sopan, supaya kita juga berusaha dan beritikad baik untuk menyelesaikan hutang kita.
    saya pribadi sedang berusaha untuk selesaikan semua dan secepatnya ditutup saja karen terus terang males urusan sama UOB.

    Terima kasih

 Apa Komentar Anda mengenai Bank UOB Indonesia?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Penagih UOB Kembali Berulah Setelah Meminta Maaf

oleh elia dibaca dalam: 1 menit
3