Beli Paket Internet yang Pakai FUP? Cuma ada di Indosat Ooredoo

Ikuti kami di Google Berita

Sudah lebih dari 10 tahun saya menjadi pelanggan setia Indosat, namun baru kali ini merasa sangat kecewa dengan pelayanannya. Dahulu pelayanan Indosat cukup bagus menurut saya, semua ditangani secara profesional, bahkan setelah permasalahan selesai pun sering kali ditelepon dari pihak Indosat untuk memastikan bahwa permasalahan telah selesai.

Tapi itu dulu… sekarang? Sangat buruk, email keluhan hanya dijawab dengan jawaban itu-itu saja, seakan-akan hanya copy-paste dengan seluruh pelanggan. Selesai dibalas oleh customer service, status keluhan sudah dianggap solved, selesai ditangani. Lucu sekali pokoknya si kuning yang satu ini. Di sini saya akan bagikan 3 pengalaman terakhir saya menghubungi CS Indosat:

1. Tanggal 30 Oktober 2018 saya melaporkan keluhan internet lambat dengan nomor laporan DIG0001949241. Pada saat itu saya sedang menggunakan paket terbaru dari Indosat, yaitu unlimited Youtube. Namun, baru beberapa hari menggunakan, speed tiba-tiba drop menjadi 30Kbps padahal kuota utama masih ada sekitar 3GB.

Di laporan tersebut saya membandingkan dengan speed internet yang digunakan oleh istri saya menggunakan paket freedom. Akhirnya dibalas:

“Berdasarkan data kami, pemakaian internet hari ini sudah di atas rata-rata pengguna lainnya, sehingga sistem kami akan melakukan pengaturan/penyesuaian kecepatan internet secara otomatis. Namun untuk penggunaan selain streaming video masih bisa dinikmati secara normal. Kami sarankan Bapak dapat mengaktifkan atau perpanjangan Paket kembali untuk lebih leluasa memanfaatkan benefit dari IM3OOREDOO.”

Di sini saya masih menganggap hal ini lucu, karena di iklan dan di Twitter keluhan pelanggan digembar-gemborkan bahwa paket tersebut tidak ada FUP (Fair Usage Policy)-nya. Tapi ya sudahlah, untungnya saya hanya membeli paket unlimited yang harganya Rp50 ribu, yang mana saya anggap wajar untuk pemakaian saat itu. Akhirnya saya pun membeli paket freedom XL.

2. Kasus kedua terjadi tanggal 09 November 2018 dengan nomor laporan DIG0002031157. Awalnya saya mengecek pulsa melalui *123#, Di sana muncul kata-kata “Bonus pulsa 100 nih! Mau?” Klik 1 OK (sekarang sudah tidak ada). Karena penasaran, saya pilih 1, kemudian tanpa ada info lebih lanjut maupun konfirmasi, saya terdaftar di layanan berbayar 99305 dan pulsa terpotong Rp 5.500. Apa judulnya kaya begini kalau bukan penipuan/penjebakan konsumen?

Akhirnya saya lapor CS meminta pulsa dikembalikan di-unreg dari program tersebut (unreg melalui *123*44# sebagaimana ada di sms gagal). Namun, yang ditangani oleh CS hanya membantu unreg program tanpa ada pengembalian pulsa. Ya sudah saya ikhlas saja toh akibat kebodohan saya juga, penasaran sama iklan jebakan seperti itu.

3. Kasus ketiga terjadi hari ini 15 November 2018 dengan nomor laporan DIG0002080515. Hingga saat ini saya masih menggunakan paket freedom XL yang saya beli akibat kasus pertama di atas, namun sejak kemarin sore speed kembali drop padahal kuota masih melimpah, baru bonus kuota saja yang saya gunakan. Akhirnya saya melaporkan hal tersebut ke CS Indosat dengan melampirkan screenshot kuota dan kecepatan. Namun lagi-lagi dijawab dengan kata-kata yang sama seperti dahulu kala:

“Berdasarkan data kami, pemakaian internet di nomor tersebut sudah diatas rata-rata pengguna lainnya, sehingga system kami akan melakukan pengaturan/penyesuaian kecepatan internet secara otomatis. Kami sarankan Bapak dapat mengaktifkan paket internet kembali.”

Hahahaha sungguh sangat lucu si kuning ini, paket internet kuota kok kecepatannya dibatasi. Mungkin sudah saatnya mengajak keluarga untuk beralih ke provider lain. Terima kasih atas pelayanan yang baik dan profesional selama ini (dulu). Goodbye Indosat Ooredoo.

Muhammad Rawzan Fikri
Depok, Jawa Barat