Lazada dan LEX Semena-Mena, Memaksa, dan Tidak Profesional terhadap Konsumen

Selamat sore, izinkan saya berbagi masalah saya kepada umum karena masalah ini sampai sekarang tidak terselesaikan oleh Lazada

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel https://mediakonsumen.com/2018/11/16/surat-pembaca/pengiriman-lex-lazada-gagal-dan-dikembalikan-ke-pengirim-pembeli-disuruh-pesan-ulang

Ringkasan artikel tersebut: Saya melakukan pembelian Realme C1 di lazada. proses pembayaran selesai dan tanggal 14 november 2018 paket saya sudah di tangan kurir. Tanggal 14 November 2018 paket saya gagal dikirimkan kurir. Kemudian tanggal 15 November 2018 paket saya kembali dikirimkan oleh kurir berbeda dan masih gagal. Tanggal 15 November 2018 paket saya secara tiba-tiba dikembalikan ke pengirim oleh LEX. Lazada sudah merespon dengan mengirimkan email tapi isi email hanya “kami masih menindaklanjuti ke pihak terkait”, tidak ada solusi sama sekali.

Hingga paket sampai ke pengirim, Lazada kembali melakukan tindakan semena-mena, tidak profesional, memaksa konsumen !

Tanggal 22 November 2018 pukul 02.06 WIB Lazada mengirimkan pesan bahwa akan dilakukan proses refund dan meminta konsumen mengisi formulir.

Tanggal 22 November 2018 pukul 02.08 WIB Lazada mengirimkan pesan bahwa proses refund akan dicairkan dalam bentuk voucher.

Yang aneh adalah pemberitahuan dilakukan pukul 2 pagi di mana itu waktu orang-orang tidur. Dan keputusan Lazada mengubah pencairan dalam bentuk voucher bukannya ke rekening saya hanya berselang 2 menit dari sms pertama!

Dengan pencairan lewat voucher sangat merugikan saya, karena saya yang sudah kapok beli di Lazada diharuskan membeli di sana lagi. Atau mungkin dipaksa beli produk yang sama dengan harga berbeda! Produk yang saya beli adalah Realme C1 di mana saat flash sale Rp1,4 juta dan sekarang Rp1,5 juta !

Saya juga mendapatkan email dari Lazada bahwa pengiriman gagal dan seolah-olah mereka mencari pembenaran:

  1. Kurir kami berusaha menghubungi Anda untuk konfirmasi pengiriman pesanan namun tidak berhasil, klarifikasi dari saya : Kurir tidak pernah menelpon saya, 2 kali gagal.
  2. Paket Anda telah dibatalkan atas permintaan Anda, klarifikasi dari saya : saya tidak pernah meminta paket saya dibatalkan, mana ada konsumen minta paket dibatalkan?!

Kepada Lazada: Tidak usah mengirim email jika saya hanya diharuskan menunggu hingga akhirnya dilakukan tindakan sepihak lagi. Email saya sebuah kepastian !!

1. No. Pesanan: #226641069076914
2. No. RESI: LXRT-1004507641
3. Alamat pengiriman: RT 03/RW 06, Cepoko, Bugisan, Prambanan, Klaten
4. Bentuk pembayaran: transfer Virtual Account ATM BNI
5. Formulir refund sudah saya isi

Muhamad Miftahul Azhar
Klaten, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

2 komentar untuk “Lazada dan LEX Semena-Mena, Memaksa, dan Tidak Profesional terhadap Konsumen

  • 4 Agustus 2020 - (01:42 WIB)
    Permalink

    Emang kurang ajar lazada saya pernah pesen ga di kirim kirim tuh padahal tulisannya 24 jam ,3 hari ga dikirim … Akhirnya saya hapus, seller barokah setia store jangan percaya deh!!

  • 26 Desember 2020 - (06:35 WIB)
    Permalink

    Oh saya juga begitu…kurir ancam block sy pdhl kesalahan dikurir. Lazada nya pake milih beneran saya di blok. Hati hati kurir lazada byk yg kriminalitas. Jgn mau belanja kalau nga cod. Yg byr saja begitu.. cod aja sering gitu apalagi bayar.

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Lazada dan LEX Semena-Mena, Memaksa, dan Tidak Profesional terhadap Ko…

oleh mmifazhar dibaca dalam: 1 menit
2