Kategori: Tanggapan

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Dwi Chandra

Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberi tanggapan atas surat yang ditulis oleh Ibu Dwi Chandra di Media Konsumen pada tanggal 15 November 2018. Kami ingin berterima kasih kepada Ibu Dwi Chandra karena telah menjadi pelanggan Kredivo dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.

Terkait keluhan yang disampaikan oleh Ibu Dwi Chandra pada surat beliau, kami berharap bisa menjelaskan langsung kepada beliau mengenai proses penagihan Kredivo dan bersama-sama mencari penyelesaiannya. Namun, hingga saat ini tim kami belum berhasil menghubungi Ibu Dwi Chandra. Kami berharap Ibu Dwi Chandra bersedia untuk menghubungi team Customer Service Kredivo sehingga kita bisa bersama mendapatkan solusi.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk Kredivo.

Salam hangat,

Eric Saputra
Customer Support Lead
Kredivo

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Apakah Begini SOP Cara Penagihan Kredivo?

Saya salah satu pelanggan Kredivo. Saya mempunyai keterlambatan pembayaran pada bulan Oktober tepatnya tanggal 3 Oktober jatuh tempo pembayaran dan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kredivo masih minta baca kontak ya? Setahu saya hal ini HARAM hukumnya, OJK mungkin bisa meluruskan.

  • Makanya bayar dan jangan ngutang lg dikredivo bu/pak. Apalagi bosnya kredivo itu atas nama niko, cocok memang jadi mafia rentenir...yg jelas lunasi utang dan jangan ngutang dikredivo lg kalo anda akan mimpi buruk setiap harinya. Solusi juga tdk ada diberikam keringanan meskipun virus corona,mau kiamat pun juga gak bakalan dapat solusi dari kredivo. Pokoknya bayar lunas....percuma ke call centernya dsb. Tetap jawabannya..lunasi..lunasi dan lunasi....

  • Iya, saya juga mengalami hal serupa. Belum sampai didatangi tim debt colector nya sih, tapi melalui pesan SMS. Parahnya lagi, keluarga saya pun dapat telfon ancaman. Otomatis bikin mereka jadi khawatir sama keselamatan saya...
    Selanjutnya saya gak bakal mau lagi berurusan kredit dengan kredivo...

    • Sama. Saya uda jelasin. Saya di phk karna virus ini. Saya minta waktu. Eh malah di ancam ancam. Skrng saya gk pegang hp. Tlpon kakak saya. Mbk atau mas kredivo saya gk lari kok saya tau kewajiban saya apa. Saya hnya lgi susah. Saya pastu byr.

  • Sy juga demikian kelebihan sy trasfer,dibayar yg seharusnya 327300 sy trasnfer 3.273.000 dana lebih 2900.000 cara pengambilan dana sy kembali gimanya ya..

  • saya juga merasakan hal yan bayag sama taguhan yang belum jatoh tempo dibilang sudah telat 3 bulan dari debt collector kredivo, saya sudah jelaskan ke debt collector kalo saya tidak telat bayar,saya sudah brbicara dengan coustomer service serta sudah kunjungan ke kantor kredivonya dan mereka saya tidak ada telat bayar selama 3 bulan tapi deb collector dari kredivo tidak memperdulikan bukti yang saya kirimkan dari aplikasi maupun dari kantor kredivonya sendiri, sampai saya capek menjelaskan kepada pihak debt collector kalo saya tidak ada keterlambatan pembayaran

  • Bahasanya kayak orang bener kredivo ini. Urus aja itu orang lapangan anda. Saya salah satu NASABAH PREMIUM di KREDIVO. History sangat baik sebelum ada pandemi covid dengan nilai transaksi puluhan juta. Sekarang saya salah satu MANTAN PASIEN COVID yg sudah jelas bukan hanya dampak tapi SAYA KORBAN COVID. Ekonomi amburadul pendapatan berkurang sehingga saya telat membayar (telat 1 bulan pembayaran) . Saya sudah minta keringanan tapi di abaikan. Penagihan berjalan terus debt collector songong padahal saya masih niat ngangsur mulai dari tunggakan yg paling lama. Sekarang apa solusi dari kredivo pusat? Tidak ada kah? Apakah harus ojk yg ngasih tau bahwa nasabah premium kalian ini mantan pasien covid?

Penulis
Kredivo