Surat Pembaca

Transaksi Pembelian Tiket Kereta Tidak Muncul di Daftar Transaksi, Akun Saya di Tokopedia Malah Diblokir Sepihak

Tanggal 15 November 2018, saya hendak membeli tiket kereta untuk orang tua saya tujuan Semarang ke Jakarta untuk hari Jumat, tanggal 16 November 2018. Saya pun melakukan pembelian tiket kereta lewat Tokopedia melalui akun yang saya miliki dengan email anastas****iela@gmail.com.

Begitu menemukan tiket yang dicari, saya pun mengisi data diri milik orang tua, seperti no. KTP, email, dan no. telepon. Untuk memudahkan, saya memasukkan alamat email hary*****@gmail.com untuk pengiriman bukti tiketnya. Setelah beres memasukkan identitas, saya pun segera membayarnya. Tidak lupa saya memasukkan kode promo untuk mendapatkan cashback. Transaksi pun selesai.

Tidak berapa lama, saya mendapat notifikasi dari Tokopedia di email hary*****@gmail.com. Namun yang membuat saya aneh, selain kode booking tiket yang saya pesan tadi, saya juga mendapat email selamat bergabung di Tokopedia, akun Anda sudah diaktifkan.

Saya jelas heran dong, saya tidak registrasi akun baru namun dikatakan sudah membuat akun baru. Sebagai informasi, email hary*****@gmail.com adalah email yang saya pergunakan pertama kali saat daftar di Tokopedia, namun karena beberapa waktu lalu terindikasi terkena penipuan, pihak Tokopedia meminta saya mengalihkan akun ke email yang baru. Oleh pihak Tokopedia akun saya kemudian dialihkan ke anastas****iela@gmail.com sampai dengan sekarang, sehingga email yang lama tidak bisa dipakai untuk login lagi.

Saya langsung mengecek daftar transaksi akun saya di Tokopedia, dan benar saja transaksi pembelian tiket kereta saya tidak terekam di sana, begitu juga dengan cashback-nya. Saya langsung mengajukan komplain ke pihak Tokopedia lewat twitter di @TokopediaCare. Jawaban yang diberikan sangat tidak masuk di akal. Dikatakan saya telah login dengan email hary*****@gmail.com dan saya diminta mengaktifkan nomor Telkomsel yang merupakan milik orang tua saya tersebut dalam waktu 7 x 24 jam untuk mendapatkan cashback OVOnya. Tentu saja saya tidak menerima penjelasan tersebut. Saya sangat yakin sudah login memakai akun saya, dan ini bukan pertama kalinya saya membeli tiket lewat Tokopedia. Saya sudah sering melakukannya sehingga paham tata caranya.

Saya jelaskan pada CS Tokopedia bahwa tidak mungkin saya bisa memakai email hary*****@gmail.com lagi karena saat itu email tsb pernah terkena kasus penipuan di Tokopedia. Mereka pun lalu berjanji akan menanyakan pada tim terkait mengenai masalah ini. Dari tanggal 15 November itu, saya sudah dihubungi pihak Tokopedia dua kali, dan saya pun menjelaskan bahwa saya sudah login dengan akun saya di anastas****iela@gmail.com. Bukan dengan email hary*****@gmail.com. Namun sepertinya sia-sia saja mereka menelpon dan mendengar penjelasan saya, karena pihak CS di Twitter @TokopediaCare tetap menganggap saya membuat akun baru lagi di email hary*****@gmail.com tersebut. Dan karena sudah melebihi 7 hari dari tanggal pembelian tiket, cashback dianggap hangus. Saya diminta melakukan transaksi kembali dan mengikuti syarat & ketentuan yang berlaku.

Lho, saya protes dong, tidak ada S&K yang saya langgar. Lagipula apa gunanya saya mengulang transaksi jika hasilnya nanti seperti ini lagi. Anggaplah saya membeli tiket untuk orang lain dengan data diri, email, dan no. hp, orang tersebut. Nanti dianggapnya saya membuat akun baru lagi dan cashback lari ke sana lagi. Dan yang lebih herannya lagi, tadi malam, tanggal 27 November 2018, via Twitter, CS TokopediaCare menginformasikan akun saya diblokir karena melanggar S&K dan diminta membuat akun lain dengan email yang baru. Lho, S&K apa yang saya langgar? Saya hanya mengajukan komplain dan menuntut apa yang sudah menjadi hak saya, namun akun malah diblokir sepihak.

Beginikah pelayanan toko online yang (katanya) nomor 1 di Indonesia? Sungguh mengecewakan sekali dirimu Tokopedia.

Hary Gimulya
Cirebon, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sistemnya terlalu canggih, jadi CS-nya jg gak bisa ngasih solusi. ?

    Saran buat Tokopedia, supaya jangan terlalu kaku berpegang pada sistem yg terkomputerisasi otomatis dalam menentukan benar atau salah. Yang dihadapi kan orang, bisa setengah benar atau setengah salah, tidak selalu 100% benar atau salah. ?