Kecewa dengan Bank Mandiri Lagi

Kepada Yth Direksi Bank Mandiri,

Saya Ir. Haryo Suwondo D. pemilik rekening Bank Mandiri no 127 000 ****315 Cabang Jl. RS Fatmawati. Ada beberapa hal yang hendak saya adukan ke Direksi Bank Mandiri dan/atau pihak yang berkompeten lainnya. Hal-hal tersebut terkait dengan pemblokiran sepihak dari Bank Mandiri terhadap rekening saya.

Untuk itu sebelumnya perkenankan saya rangkum kronologis dari pemblokiran tersebut:

  • Pada bulan Oktober 2018 saya menghubungi Bank Mandiri untuk keperluan menanyakan tunggakan saya terhadap kartu kredit saya dengan no. 2342315 dengan limit Rp4.000.000,- . Dari informasi BI jumlah yang saya tunggak (macet) adalah sebesar Rp2.911.497,- (Baki Debet) pada November 2004 dengan status dihapusbukukan. Dengan rencana untuk pelunasan tunggakan saya tersebut.
  • Kemudian pada bulan yang sama Oktober 2018 tersebut saya dihubungi (via WA) oleh bagian kartu kredit yang bernama G…..(no telepon ada pada saya). Betapa kagetnya saya karena saya diberitahu jumlah tunggakan yang fantastis Rp93.524.032,- dan dan beliau memberitahukan kepada saya bahwa ada program pembebasan hutang 100% menjadi Rp5.100.000,- .

Karena saya kaget dengan jumlah yang fantastis maka saya sedang berusaha mencari uang untuk membayar nominal setelah penghapusan bunga tersebut. Sambil saya mencoba untuk menghimpun dana, saya bertanya kepada teman-teman saya yang kebetulan juga adalah orang-orang bank, baik dari managerial, card center, collection…hingga teman-teman saya yang berprofesi sebagai collector. Semua menyatakan keheranannya dan menyebutkan bahwa angka itu tidak masuk akal dan perlu ditanyakan lebih detail, karena kemungkinan ada oknum yang mencoba memanfaatkan keadaan. Saya berpikiran sama.

  • Kemudian pada bulan yang sama dan dua hari setelah pemberitahuan tersebut mulai ada pesan-pesan yang semakin sering dan mulai dengan nada yang tidak menyenangkan.
  • Kemudian pada bulan November 2018 mulai ada WA dari collector (debt collector) dengan cara dan nada yang tidak menyenangkan pula.
  • Kemudian pada akhir bulan November 2018 tepatnya tanggal 29 November 2018 malam sekitar pukul 23.30 saya hendak ambil cash dari ATM ternyata saldo saya Nol. Saya kaget dan mencoba beberapa ATM tapi tetap dengan hasil sama. Padahal pada posisi terakhir ada sekitar Rp800.000-an.
  • Kemudian saya hubungi 14000 dengan respon bahwa pada saat itu sedang diadakan penarikan data ke pusat kemungkinan ada kendala beberapa saat.
  • Kemudian pada tanggal 30 November 2018 jam sekitar pukul 7.00 pagi saya hubungi lagi karena sewaktu saya cek masih Nol. Respon dari pihak Call Center Bank Mandiri bahwa saya diminta menghubungi card center karena ada tunggakan kartu kredit sehingga rekening saya diblokir.

Hal-hal yang mau adukan adalah sepertinya pihak Bank Mandiri masih melakukan cara-cara yang tidak menyenangkan terhadap nasabah. Pemblokiran sepihak yang telah merugikan saya karena pada saat itu saya harus membayar keperluan darurat yang harus saya lakukan.

Setahu saya pemblokiran itu tidak bisa sepihak harus ada surat dari pengadilan terlebih dahulu. Begitu dahsyatnya ya. Maaf tapi saya juga melakukan konsultasi dengan teman-teman saya baik yang bekerja di bank (baik bank lain maupun BI) dan badan hukum termasuk OJK untuk membantu saya menyelesaikan masalah yang seharusnya hendak saya selesaikan dengan baik tapi malah merugikan saya.

Terima kasih.

Haryo Suwondo
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

2 komentar untuk “Kecewa dengan Bank Mandiri Lagi

  • 4 Desember 2018 - (01:10 WIB)
    Permalink

    Sama Pak permasalahan saya dengan Bapak, bedanya saya adalah seorang nasabah Bank CIMB Niaga. Saya mendoakan semoga permasalahan Bapak cepat terselesaikan dan ada jalan keluarnya. Amin.

  • 5 Desember 2018 - (02:01 WIB)
    Permalink

    Saya juga sama tapi saya pura2 tidak tahu hukum saja malu karena saya merasa nunggak kartu kredit tapi tetep saya ga terima rek bank di blokir dan hutang jauh lebih besar dari pokok.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mandiri?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Bank Mandiri Lagi

oleh Haryo Widodo dibaca dalam: 2 menit
2