Surat Terbuka untuk Traveloka, Soal Pembobolan Akun dengan Fasilitas PayLater

Dear Traveloka,

Pada hari Minggu, 16 Desember 2018 21:12 WIB, saya mendapatkan notifikasi e-mail bahwa nomor telepon dan e-mail yang saya daftarkan di akun Traveloka telah dihapus, sehingga saya sebagai pemilik official akun tidak dapat masuk/login. Menanggapi hal tersebut saya segera menghubungi bantuan Traveloka via chat web browser tapi tidak mendapatkan respon yang cepat, sampai akhirnya saya coba masuk kembali ke akun saya (the best thing is saya ingat saya pernah mengaktifkan fitur perangkat terpercaya pada akun saya, honestly fitur ini benar-benar safe my life).

The worst things is, ketika saya berhasil login kembali, saya sudah melihat adanya tagihan dengan detail:

1. Nomor pesanan: 396809469 Nominal Rp414.469
2. Nomor pesanan: 396801549 Nominal Rp505.549

Pembelian voucher menginap di Grande Hotel Bandar Lampung dengan menggunakan limit PayLater saya.

Saya kembali menghubungi bantuan melalui chat di aplikasi Traveloka, guess what.. 8 jam penuh statusnya hanya proses. Pada akhirnya saya menelpon hotline Traveloka 0804 150 0308 Pada hari Senin, 17 Des 2018 09:54 WIB. Setelah menunggu pengecekan customer service yang menangani saya waktu itu hanya menanggapi bahwa voucher sifatnya “tidak bisa di-refund“. Dengan kata lain saya harus membayar transaksi yang tidak saya lakukan sama sekali.

Tidak patah semangat saya menghubungi via email dan saya tetap mendapatkan jawaban serupa bahwa tagihan tetap dibebankan pada saya. Permasalahannya adalah voucher yang sifatnya tidak bisa di-refund, are you kidding me? Apakah ada pelaku hacking yang memesan voucher yang bisa di-refund? Be smart please!

Anggap semua ini kebodohan saya karena aplikasi Traveloka sudah dibuat sedemikian rupa dengan security level tertinggi, but please.. andai pada saat saya melapor ditindaklanjuti dengan cepat mungkin pelaku tidak akan sempat melakukan pemesanan voucher hotel. Perlu diingat kembali saya melaporkan kejadian sejak dini, sejak beberapa detik setelah saya mendapat email perubahan akun, dan sebelum pelaku menikmati indahnya bermalam di dalam hotel dengan gratis.

Dan lucunya PayLater diblokir hari ini tanggal 18 Desember 2018. For what doing this time? Saya butuh itu ketika saya pertama kali melapor.

Bagaimana tanggapan Traveloka? Apakah saya akan mendapatkan jawaban yang “sama”? Terima kasih.

Best regards,

Tomi Candra
0857235812**
Kota Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Traveloka atas Surat Bapak Tomi Candra

Kepada Yth., Bapak Tomi Candra, Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka. Menanggapi surat terbuka yang disampaikan untuk Traveloka mengenai...
Baca Selengkapnya

31 komentar untuk “Surat Terbuka untuk Traveloka, Soal Pembobolan Akun dengan Fasilitas PayLater

  • 19 Desember 2018 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Senasib Sama saya gan.
    kalo saya kejadian istri hp saya ilang siang hari.
    dan pas malem harinya istri saya iseng lha buka emailnya.
    dan di sana tau2 ada pemesanan hotel seharga 1,8jt via pllaylater tagihan pun beban ke istri ane.
    saya langsung telp pihak traveloka, dan jawabanya sedang di invetigasi, dandpt email kembali kalo tiket tidak bisa di refund.

    • 20 Desember 2018 - (00:55 WIB)
      Permalink

      sudah terbukti saya bukan satu-satunya korban disini. harusnya traveloka memperbaiki regulasinya dengan pihak hotel yang menerapkan pembayaran tidak bisa di refund dan ada pengecualian terhadap indikasi transaksi mencurigakan.

  • 19 Desember 2018 - (13:48 WIB)
    Permalink

    Harusnya tidak sulit bagi traveloka utk melacak kasus ini. Orang yg menginap di hotel itu pasti harus memperlihatkan identitas diri saat cek in. Tinggal dilacak ke hotelnya saja siapa yg menginap di sana.

    • 20 Desember 2018 - (00:58 WIB)
      Permalink

      betul sekali, saya senang sekali menemukan orang yang berkomentar cerdas disini. saya menyampaikan hal yang sama ketika pengaduan berlangsung, saya bertanya apa tidak ada tindakan apa pun terhadap pelaku ? mengingat saya membuat laporan sebelum pelaku melakukan checkin. minimal ada investigasi kepada pihak hotel, sehingga pelaku dapat di periksa ketika checkin.

  • 20 Desember 2018 - (11:28 WIB)
    Permalink

    Tapi apa mungkin orang yang telah melakukan tindakan pembobolan akun tersebut dan memesan hotel akan menginap?

    Tidak menutup kemungkinan juga karena banyaknya transaksi ilegal atas penyalahgunaan PayLater. Karena media sosial bertebaran juga banyak oknum yang dapat mencairkan dana PayLater tersebut.

    • 20 Desember 2018 - (12:47 WIB)
      Permalink

      katakanlah yang melkaukan checkin bukan pelaku sesungguhnya, apapun itu harus pasti akan bertemu dengan induk pelakunya, jika di lakukan investigasi pada saat checkin.

      • 20 Desember 2018 - (13:01 WIB)
        Permalink

        Maksud komentar saya itu mencairkan dana PayLater menjadi uang tunai. Jadi tidak perlu checkin dong ya. Saya banyak menemukan jasa pencairan PayLater di grup-grup foum media social tapi kurang paham juga bagaimana transaksi yang terjadi. Apa ada keterlibatan oknum “””hotel””atau apapun itu dengan pihak penyedia jasa saya juga kurang paham.

        Coba Anda tanyakan pada hotel yang telah dipesan oleh pembobol akun apa benar ada yang checkin atau tidak?

  • 20 Desember 2018 - (16:11 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin mas. Coba mas nya masih nyimpen detail transaksi nya kah? Kalo masih mas nya coba minta liatin voucher hotelnya kemudian dari voucher itu mas nya bisa nanya ke pihak hotel langsung. Siapa yg check in dengan menggunakan nomor voucher tersebut, pasti pihak hotel bisa ngasih informasi tentang itu. Saya si yakin kalo yg check in bukan pelaku utama, tetapi dari informasi itu kan mas nya bisa tau dari siapa dia dapat tuh voucher 🙂

  • 24 Desember 2018 - (01:20 WIB)
    Permalink

    kemarin lagi marak jual beli akun traveloka yang ada saldo paylater pak. tapi sekarang sudah jarang yang melakukan transaksi jual beli akun traveloka yang ada saldo paylaternya. dikarenakan takut terciduk. beribu-ribu akun paylater yang sudah digunakan untuk bertransaksi. jadi bukan hanya abang-abang sekalian yang terkena. bahkan yang punya data KTP pun ada yang tidak tahu kalau mereka terdaftar sebagai member traveloka ber-Paylater. more info just contact me.

  • 31 Desember 2018 - (08:35 WIB)
    Permalink

    saya juga mengalami hal yang sama dengan mas tomi, padahal kelalaian bukan pada kita, pada kasus saya, saya sudah melaporkan kepada pihak traveloka kl akun saya di bobol dan saya minta untuk di cancel booking an nya dan payleter saya di blokir agar hacker tidak bisa lagi menggunakan akun saya, namun traveloka menyatakan tidak bisa melakukan cancel dan tidak bisa memblokir, aneh sekali seolah-olah sengaja, soalnya saya cb cari tau jika yg di hack menggunakan CC bank traveloka sangat cepat menanggapi dan menyelesaikan kenapa dgn payletter di sengaja begini. Saya sudah berulang kali mengkonfirmasi kepada traveloka namun mereka tetap kekeuh kalau hal ini menjadi tanggung jawab saya dan mereka mengklaim kalau mereka sudah mempunyai pengamanan sistem yang memadai (asli kocak banget). Padahal saya sudah mengamankan akun saya dengan arahan dari call center (merubah password, mengaktifkan perangkat terpercaya, bahkan autentifikasi sidik jari) tapi buktinya si hacker ini tetap bisa melakukan pembobolan. Langkah apa saja yang sudah mas Tomi lakukan, karena kita disini sebagai korban (korban diminta bertanggung jawab, LOGIKA nya dimana?)

    • 3 Januari 2019 - (10:41 WIB)
      Permalink

      semua hal sudah saya lakukan dr chat di aplikasi, email, telepon sampai saya membuat surat disini, jawabannya tetap sama. bahkan pihak traveloka mengklaim sudah menghubungi saya via email/telepon. kenyataannya tidak sama sekali, saya dapat email dr traveloka perihal tagihan paylater bukan tentang langkah penyelesaian nya bagaimana. saran saya mas membuat surat seperti ini lagi agar semakin banyak yang tau bahwa paylater banyak memakan korban.

      • 3 Januari 2019 - (15:29 WIB)
        Permalink

        Kalo verifikasi di paylater traveloka lebih lama 24 jam,kenapa ya? Apa pendaftaran sy bakal di tolak?;(

    • 18 Mei 2019 - (06:32 WIB)
      Permalink

      Saya barusan mengalami di tgl 13 mei..7x saya telp traveloka jwbnnya tetap saya harus membayar tagihan paylater..sampai dgn skrg apakah mas membyr tagihan tsb???

  • 3 Januari 2019 - (15:27 WIB)
    Permalink

    Kalo verifikasi di paylater lebih lama 24 jam kenapa ya? Ada yg tau gak? Apa pemdaftaran saya bakal di tolak ya;(

  • 8 Februari 2019 - (09:29 WIB)
    Permalink

    Kpd mas tomi, bagaimanakah kelanjutan mengenai kasus traveloka ini?karena saya mengalami hal yg sama dan ternyata telah terjadi pd bulan desember. Saya jg sudah menghubungi pihak ybs tp tidak ada penyelesaian masalah.

  • 13 Februari 2019 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Pak tomi bagaiman dengan tagihan yang ditagihkan apakah tetap dibayarkan.. karena saya jugamengalami hal yang sama dana yang terpakai sampai 5,5 juta. Dan pihak traveloka seperti lepas tangan dan tidak bertanggung jawab.. bahkan menuduh kita yang meberikan akun ke orang lain dan upaya pencairan limit… logikanya dimana kita yg melapor akun dihapus dan transaksi yang bukan kita lakukan kita jg yg harus bayar… ???

  • 17 Februari 2019 - (13:23 WIB)
    Permalink

    Mas Tomi..saya juga hari ini mengalami hal yg sama. Tadi pagi sekitar jam 10.30.
    Sy sdh melapor ke cs traveloka dan mereka meminta menunggu krn sedang dibuatkan laporan ke tim traveloka katanya. Selanjutnya bagaimana penyelesaiannya mas? Apakah anda tetap bayar?

    • 17 Februari 2019 - (20:42 WIB)
      Permalink

      Sy baru mengalami kejadian sprti pak tomi hr ini, akun sy dibobol pay later sy di pakai, dan sy sudah lapor ke traveloka, dan sy ttp dsruh bayar tagihan itu, knp akun traveloka bs bgitu, skrg ap yg hrs sy lakukan, mngkn tmn tmn bs bantu, sy sdh bingung.

    • 25 Maret 2019 - (14:01 WIB)
      Permalink

      Ada yg sdh selesai mengenai masalah paylater ini blm? Saya mengalami hal yg sama, payah sekali keamanan aplikasi traveloka ini. Tagihan pay later saya membengkak, transaksi di banjarmasin domisili saya di jawabarat. Ga ada solusi sama sekali dari traveloka

  • 18 Februari 2019 - (07:58 WIB)
    Permalink

    pada hari yang sama tgl 17 Feb 2019 sudah 2 orang yang mengalami hal yg sama komen disini..termasuk saya. Dan dengan yang lain saya pun disuruh tetap bayar sama traveloka..

  • 21 Februari 2019 - (20:24 WIB)
    Permalink

    Mas Tomi terus bagaimana kelanjutannya sya juga kena penyalahgunaan akun. Paylater saya digunakan hmpir 10 juta tapi pihak traveloka pembayaran tagihan tetap dibebankan ke saya. Dan aneh ya lagi kok bisa ya limit saya dari 2 juta bisa di acc jadi 10 juta. Sedangakan saya ibu rumah tangga biasa dan tidak bekerja. Dan memang limit saya ada 2 juta. Tp tiba2x di acc. Jd 10 juta. Sdgkn sya tdk pernah ajukan naik limit. Kecewa banget dengan pihak traveloka. Minta bantu solusinya.

    • 22 Februari 2019 - (03:50 WIB)
      Permalink

      Wah parah banget tuh mbak, berarti sistem Traveloka sangat lemah dalam verifikasi data dan keamanannya. Katanya unicorn, tapi yg kek gini aja masih bisa kebobolan. ???

      Sebaiknya semua yg mengalami hal seperti ini “speak up” di sini, kirim surat pembaca. Biar konsumen lainnya waspada. Percuma kalo hanya kontak CS aja dan ujung2nya kita yg disuruh bayar. ?

  • 18 Maret 2019 - (16:11 WIB)
    Permalink

    saya mendapatkan kejadian yang sama tgl 4 maret kemarin, tiba2 dapet notifikasi bahwa password akun traveloka saya berhasil di ubah sekitar jam 12an , pas itu langsung telp traveloka untuk ditindaklanjuti dan blokir paylater tapi action dari mereka sangat lambat, baru ada konfirmasi email jam 1 an itu aja karena saya menghubungi terus SEMUA call center traveloka mulai dari tlp, chat, live chat, helpdesk. semua jawabannya selalu sama “DISURUH TUNGGU”. dan kata pihak traveloka pelaku masuk ke akun saya dengan cara lupa password, dan udh melakukan transaksi jam 12.30. coba kan traveloka bisa gercep actionnya itu ada waktu stengah jam loh 🙁 .
    walaupun transaksinya gak kaya mba2/mas2 sampe jutaan, yg ini mereka order tiket bioskop harga 200rban, sebenernya kalo mau ditangkep pelakunya banyak peluang kan, disetiap bioskop pasti punya cctv, toh jelas ko duduk dimana2nya.

    tapi ya gitu, jawaban traveloka cuman membebankan biaya ke saya. semua keluhan saya tiba2 di “solve” kan tanpa solusi. kecewa sih pengen cara problem solving nya dari mereka.

  • 25 Maret 2019 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah saya udah close case setelah 5 bulan di teror2 traveloka,, collector nya marah2 saya marahin balik ?,, dan itupun setelah saya informasikan kalau saya udh melaporkan traveloka ke regulasi jika perlindungan konsumen traveloka sangat tidak baik.

    Collector terakhir menyarankan untuk melaporkan kembali via email support@traveloka.com dlm hitungan menit email saya dibalas dengan jawaban yg akhirnya memuaskan

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Surat Terbuka untuk Traveloka, Soal Pembobolan Akun dengan Fasilitas P…

oleh tomi_candra dibaca dalam: 1 menit
31