Ilustrasi [via pixabay.com] Headline Keluhan Surat Pembaca Dilema Pemasangan Indihome, Ditolak vs Diabaikan 23 Desember 201817 Januari 2019 Lodya Andriany Beri komentar IndiHome, Internet Service Provider, Optical Distribution Point, Pemasangan sambungan internet, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya menulis surat ini dengan harapan PT Telkom bisa memberikan feedback dan bisa menambah jaringan di wilayah saya. Jadi ceritanya dulu sekali saya pernah berminat pada Indihome tapi saat mau pengajuan pemasangan dibilang belum ter-cover wilayah saya, sampai akhirnya menemukan provider lain untuk pemasangan home internet sambil menunggu Indihome meng-cover wilayah rumah saya. Seiring berjalannya waktu, hingga pada akhirnya provider home internet saya dinyatakan pailit oleh Kominfo saya berminat kembali pada Indihome dan ternyata gayung bersambut wilayah saya sudah ter-cover fiber optik Indihome. Saya coba mendaftar di website Indihome. Keesokan harinya datang 3 teknisi yang berbeda beda jamnya mengatakan slot sudah penuh. Teknisi pertama bilang slot sudah penuh, jika memang saya butuh buru-buru bisa bayar Rp150 ribu untuk pembelian alat untuk menambah slot. Saya pikir, kalau untuk menambah slot sudah kewajiban dari pihak Telkom kenapa dibebankan pada saya, toh saya berlangganan pun sudah dikenakan biaya pemasangan sebesar Rp150 ribu. Kalau teknisi yang terakhir bilang slot sudah penuh, mohon ditunggu paling cepat 2 minggu dan paling lama 1 bulan untuk penambahan slotnya. Saya merenungkan semua alasan teknisi tersebut, dan sepanjang jalan saya melihat semua tiang Telkom ditempeli ODP, tapi hanya tiang Telkom depan rumah saya yang dilewat tidak ditempeli ODP. Cobalah saya menelefon 147, lalu saya ungkapkan semua pada customer care Indihome. Customer care hanya bisa memberi solusi untuk mengisi website vote.indihome.co.id sedangkan saat menelepon , saya mencoba membuka website tersebut tidak bisa. Dan pertanyaan penambahan ODP yang diinfokan oleh teknisi pun ditepis oleh jawaban customer care yang mengatakan bahwa tidak tahu hingga berapa lama saya bisa mendapat slot dan berhasil memasang indihome. Dipikir pikir rumah saya juga bukan pelosok, rumah saya berada di jl. Dewi sartika Gg. H. Hamid di mana di situ ada kampus BSI dan SMA Muhammadiyah 4. Sangat disayangkan sekali, saya ingin bergabung menjadi konsumen Indihome tapi seolah ditolak dan diabaikan begitu saja. Saya berharap PT Telkom mendengarkan suara saya satu dari jutaan suara di luar sana yg berharap bisa memasang Indihome di rumahnya. Terima kasih. Lodya Andriany Cawang, Jakarta Timur 13630 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.