Surat Pembaca

Surat Terbuka untuk Debt Collector Pinjaman Online

Assalamualaikum WrWb., Selamat Malam untuk pembaca setia Media Konsumen,

Alasan mendasar saya menulis Surat Terbuka ini hanya sekedar untuk berbagi opini. Saya sendiri sebagai “Korban Pinjaman Online/Fintech”. Opini sifatnya tidak selalu benar, juga tidak selalu salah.

Pada dasarnya setiap manusia tidak bisa memilih dilahirkan/ditakdirkan untuk menjalani kehidupan dan situasi seperti apa yang akan dilaluinya kelak. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Contoh kecil yang sedang ramai adalah para korban pinjol.

Ada di mana situasi kita benar-benar terhimpit masalah ekonomi, benar-benar terhimpit dan sangat terjepit sekali, kita butuh pertolongan pinjaman dana, tetapi teman/saudara/kenalan, mereka juga sangat pas-pasan. Sangat egois jika kita terlalu cepat menilai bahwa mereka pelit, tega, dsb. Tentu sebagai “manusia” kita juga harus mengerti keadaan orang lain.

Datanglah iklan pinjol di Facebook, Youtube, dll. Penasaran, coba apply, APPROVE!! (wah enak ya, gak malu, gak ribet, 10 menit approve). Pasti awalnya beranggapan BISA BAYAR dengan gaji UMR kita ini. Tiba-tiba ada kebutuhan mendadak datang, orang tua sakit lah, adik butuh perlengkapan sekolah lah, dan sebagainya. Namanya orang hidup.

Terus si gaji UMR ini gak bisa buat nutup si pinjol pertama (Sebut aja Pinjol A), cari-cari deh di Playstore, dapat Pinjol B buat nutup si Pinjol A, dan begitu seterusnya. Di situlah awal mula kita terjebak. Sampai benar-benar habis aplikasi pinjol kita pakai dan yang tersisa hanya aplikasi-aplikasi fake yang cuma niat ambil data saja (lama-lama kita bisa bedakan mana yang asli pinjemin duit, mana yang cuma menyuguhkan pilihan aplikasi, mana yang cuma ingin ambil data) ?

Dan pada akhirnya kita berada di titik lelah dan berhenti. Atau mungkin sebenarnya sudah lelah tapi terpaksa terus gali lobang tutup lobang karena saking takutnya oleh bayang-bayang debt collector Pinjol yang kita baca di Media Online atau baca review di aplikasi tsb. Hanya kepada Tuhan kita berharap agar kita dapat jalan keluar terbaik karena kalau kita berharap terhadap sesama manusia, kita akan merasakan banyak kecewa.

Satu per satu debt collector mulai menelepon, chat WA, ada yang dimulai dari santun dulu terus lama-lama horor. Ada juga yang langsung horor. Suara & chat debt collector perlahan membuat kita stres, putus asa, “mengapa bisa sampai begini?” Cuma itu yang ada di benak kita.

Teruntuk kawan-kawanku, jika saat ini Anda memiliki 1 atau 2 pinjol, STOP! Jangan paksakan bayar dengan meminjam di aplikasi lain. Lebih baik telat dan mencari pinjaman lain yang tanpa bunga, misalnya dari teman, saudara, kenalan. Percaya saja, tidak semua orang jahat, tidak semua orang kesusahan, dan tidak semua orang beku hatinya. Tidak apa-apa Anda malu, tapi anda tidak jadi masuk ke jeratan rentenir online ini.

Untuk kawan2ku yang SUDAH TERLANJUR terjerat. Bersedekahlah, dekatkan diri pada Tuhan, terbukalah pada orang-orang terdekat, jangan nekat, jangan halalkan segala cara untuk membayar hutang Anda. Hutang uang bisa lunas, rasa percaya dari orang terdekat belum tentu datang 2 kali.

Untuk para Debt Collector Pinjol Yang Terhormat,

Kita semua tahu bahwa hidup tidak selalu lurus-lurus saja. Contoh kecilnya, jika hidup Anda (debt collector pinjol) Tanpa hambatan, mungkin saat ini anda tidak berprofesi menjadi debt collector. Mungkin saat ini Anda menjadi dokter, guru, pengusaha, atau profesi-profesi baik lainnya. Adakah seorang siswa sekolah yang ingin menjadi debt collector? Kalau ditanya pasti inginnya jadi dokter, pilot, polisi, TNI, astronot, dan profesi-profesi keren lainnya.

Jadi, dengan rendah hati Saya berharap agar Bapak/Ibu debt collector bisa mencari pekerjaan lain. Bapak/Ibu memang tidak mencuri atau menipu, tapi apakah ada sedikit di hati Bapak/Ibu terpikir “bagaimana ya, kalau yang ditagih adalah keluarga saya?” Atau siapapun orang yang Anda pedulikan. Saya yakin Bapak/Ibu debt collector dalam kesehariannya berhati baik, cuma karena target yang begitu tinggi Anda harus “ber-akting” untuk menjadi jahat. Tidakkah Anda gelisah menjalani hidup seperti itu? Tegakah Anda memberi makan anak, orang tua, atau adik-adik Anda dengan cara seperti itu? Cuma Anda dan Tuhan yang tahu. ?

Hidup tidak selalu di atas, tidak pula selalu di bawah. Saat ini Anda menjadi debt collector, bisa jadi tahun depan Anda diteror debt collector, tidak ada yang tahu.

Dulu saya marketing KTA/Personal Loan di sebuah bank selama 4 tahun. Saya sangat mengharapkan nasabah-n saya Approve agar saya mendapatkan komisi. Yang saya pikirkan hanya bagaimana caranya membuat nasabah-nasabah approve. TANPA memikirkan bahwa sama saja saya mengajak orang untuk terjerat dalam RIBA. Dan sekarang saya menuai hasil apa yang saya perbuat dulu. Sekarang saya sendiri terjerat dalam riba. Tuhan maha adil, sementara manusia maha rakus.

Semoga Surat Terbuka ini dapat mengetuk hati Bapak/Ibu debt collector dengan tidak lagi bekerja sebagai debt collector. Setidaknya Anda akan mendapat 2 hal yang tidak terbeli oleh uang, ketenangan dan keberkahan.

Terima kasih bagi yang sudah membaca surat saya ini, semoga tidak ada lagi korban-korban pinjol berikutnya.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Aditia Putri Azshry
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Halli..saya korban pinjol..saya PNS KEMENTRIAN...saya cuma coba2..padahal.ngak punya htg di bank..jd cuma coba2 apa betul pinjol yg ada eh trnyata sy di sms sin...pake kata2 penegasan.pdhl blm jatuh tempo...ada juga yg tlp sakpai dgn nada tinggi...ada pula yg sms nanti data di sebarin secara otomatis oleh pihak mereka..saya pikir gaji 8 jt sebulan habis cuma buat punjol krna bunga nya besar dan kita tdk ada yg tau dari awal bisa brapa bunganya..... saya tinggal menunggu data saya di sebarin baru saya mau lapor ke pihak LBH....salam daru saya

    • saya jg punya masalah dg pinjol,tolong solusinya.
      terimakasih.
      masukin saya jg ke grup wa
      0813526582**

    • Kalau kita punya bukti yg sudah di sebarin apa benar LBH akan benar" membantu

    • Cara lapor fintech yg sebar data...kita harus kemana?oleh fintech ilegal...saya udah dipermalukan...hidup saya udah tidak tenang.saya dapat sp dr perusahaan.

  • Tolong pemerintah hapus aja pinjol2 baik yg legal maupun yg ilegal.... hanya meresahkan masyarakat....saya saja PNS resah dgn pinjol yg tiap detik.menit.hari telp2 di semua kontak darurat....saya tinggal menunggu sms kasar dari pinjol dan ini sebagai bahan untuk di muat di media masa...dan LBH..

  • Mba/mas R sy juga seorng PNS pemda,,saat ini sy juga terjerat pinjol dan ud ada sebagian yg sebar data dan foto2 sy,,kebayang kan mba/mas malu nya sm teman2 kntor,,rasa tidak mau kerja lg sy saking malunya,,tp sy kuatkan hati..tinggal menunggu rahmat tuhan lg skrng,,apa yg trjd kedepannya..sy minta no hp nya mba / mas,,sekedar buat tmn sharing sy?...082312760716 no hp sy

  • Sya jg sma d perdana ini yg keterlaluan kt kan gk tw mw begini... Sy biasanya lancar tp namax musibah pasti ada kepake uang setoran... Bgaimana caranya biar gk nelpon2 ke kontak2 sy.. Takutx sy nnti smpe k tangan bos smsnya... Sy pasti bayar tp kan uangx blm keluar

  • Pemerintah harus tegas,pinjol skrg merupakan jalan untuk kita terjebak riba,kalo tidak di usir dari indonesia,habislah kita di tahun2 berikutnya,anak cucu kita nanti,pemerintah,mui,harus segera buka hati dan mata...

  • Tolong masukan sy di grup Wa 0812-1447-63** Krn sy ingin dapat solusi Krn terjerat pinjol

  • pasrah aj dan berdoa,jgn malu hnya krena data di sebar,yg penting paksain untuk stop pinjam pake aplikasi,sy malah parah lgi,tp alhamdulillah sy pnya bos yg sangat baik dan dermawan,teman" yg jg baik.smpai skrg jg masih ada beberapa apk yg blm sy byr karena blm ada dananya

    • Assalamualaikum.. Saya juga skrg terjerat utang di pinjol, Baru kali ini saya punya utang sampe kesana kesini, awalnya sih bayar terus namun skrg sudah merasa lelah saya turutin bayar bunga nya jika saya blom bisa melakukan pelunasan tapi sy bayar bunga pokok ttp segitu dlm jangka waktu 7hari harus perpanjang. Belom lagi teror tlp sms dan wa dgn bahasa kasar yg akhirnya sy harus minjem lagi uang untuk data pribadi ttp aman. Mohon bantuan nya dari teman teman semua..

  • Tolong masukin saya ke grup WA karena saya juga terjerat dengan pinjam 0815175852**

  • Mungkin saya termasuk yang terparah dari korban pinjol dsni ya, spt yg di bilang sgt2 benar akibat gali lobang tutup lobang tidak berasa sampai separah ini. Nyeselnya bukan main ini sudah. Harapan buat menjalani hidup udh ngga ada skrg. Saya kehilangan banyak hal di hidup saya, kehilangan pekerjaan, kehilangan kepercayaan dari keluarga dan teman, bahkan rumah tangga saya di ambang kehancuran saat ini ketika saya menulis ini. Saat ini saya cuma bisa pasrah, jika ada diantara pinjol itu yang datang kerumah saya serahkan hidup saya, mau saya di bunuhpun saya ngga takut mati. Karna saya sudah kehilangan semuanya saat ini. Pernah kepikiran untuk bunuh diri, tapi saya masih takut Tuhan, yang bisa saya lakukan skrg cuma mendekatkan diri pada Tuhan. Bahkan sampai skrg tlp dan wa tidak pernah saya angkat dan baca, saya biarkan saja mereka berbuat sesukanya, karna memang dananya ngga ada juga. Rasanya memang berat sekali di pikul semua sendirian, tapi kita masih punya Tuhan, Allah SWT selalu bersama kita.

  • Saya juga mempunyai pinjaman online ad 12 app. Dan baru bulan Agustus kmren nunggak sampai bulan September ini. Saya sampai hapus wa saya dan non aktif nomor saya karna d teror terus, semua kontak hp jga saya hapus. Tapi para pinjol slalu dapat nomor kontak yg gak kita cantum kan. Saya stres dengan pinjol ini. Bunga nya mencekik Mohon bantuan nya. Saya kehilangan pekerjaan saya krna pinjol ini.

Penulis
Aditia Azhr