JNE Sengaja Membiarkan Paket Kesasar ke Propinsi Lain

Berikut ini kronologi pengalaman saya dari tanggal 11 s.d. 19 Januari 2019:

  • Saya melakukan transaksi di Bukalapak dengan membeli sebuah smartphone dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan yang diantaranya mencantumkan alamat yang jelas, termasuk nama kecamatan, kabupaten, propinsi dan kode pos ditambah dengan lokasi pada peta dan nomer telepon saya sebagai penerima.
  • Tanggal 11 Januari 2019, penjual melakukan pengiriman barang dengan mencantumkan hasil print langsung destinasi alamat yang kami cantumkan pada Bukalapak.
  • Informasi tracking terbit (11 Januari 2019) nom0r resi PKUAA17376360919. Namun JNE melakukan kesalahan penginputan tujuan pengiriman dengan mencantumkan PALANGGA ANDOLO yang berada di Propinsi SULAWESI TENGGARA. Seharusnya PALANGGA GOWA SULAWESI SELATAN, sesuai yang kami cantumkan dan dicetak oleh penjual.
  • Saya berkomunikasi dengan penjual dan sepakat untuk masing-masing melakukan usaha untuk mengontak JNE.
  • 12- 13 Januari 2019 saya mengontak JNE via telepon tetapi tidak diangkat, via Twitter jawaban mengambang dan berubah-ubah, dan setelah melakukan penjelasan sampai 3 kali via email customerservice@jne.co.id, akhirnya mereka menyatakan bersedia merevisi kesalahan yang dilakukan. Namun faktanya sampai hari tulisan ini kami sampaikan paket kami tercatat masih dalam kondisi kesasar di Kendari Sulawesi Tenggara.
  • Kami mengontak kembali pihak JNE via email, sayangnya mereka sampai saat ini (sudah 3 hari) belum menjawab email kami.
  • Tanggal 18 Januari pukul 17.38, kami menelepon contact center JNE (021 2927 8888) dan tersambung. Inti dari hasil aduan kami bahwa pihak JNE berjanji akan menyelesaikan kekeliruan tersebut sore itu juga, namun lagi-lagi tidak ada realisasi, status pengiriman masih tetap sama, dan kami menelepon kembali pada malam harinya untuk mengecek hasil dari percakapan sore tadi dengan nomer laporan CAS9404981 (saya kali ini sengaja meminta nomer laporan, agar dapat dicek langsung ke database CS-nya).
  • Sayangnya, sampai saat ini, 19 Januari 2019 yang merupakan batas maksimal dari waktu yang dijanjikan, paket kami masih dalam kondisi kesasar di Kendari, malah belum berubah statusnya dari “Transfer to another courier“.

Atas ketidakpastian dan inkonsistensi dari layanan JNE ini, kami sangat merasa dirugikan secara psikis dan waktu. Demikian pula hal sama dirasakan oleh penjual terkait yang secara intens berkomunikasi dengan kami.

Melalui surat pembaca ini, kami harapkan pihak JNE dapat memberikan kepastian dan peningkatan layanan yang lebih konsisten dan bertanggung jawab. Sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi publik pengguna jasa ekspedisi agar lebih selektif lagi dalam memilih jasa ekspedisi yang benar-benar bisa diandalkan, konsisten dan bertanggung jawab.

Demikian, terima kasih.

Muh. Zia ul Haq, M.TI
Sungguminasa – Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

5 komentar untuk “JNE Sengaja Membiarkan Paket Kesasar ke Propinsi Lain

    • 19 Januari 2019 - (14:42 WIB)
      Permalink

      Kalau memang 6 hari seharusnya hari sejak kemarin sudah jatuh tempo juga, mengingat laporan awal kami via twitter dan email sudah kami layangkan sejak tanggal resi terbit (11 Januari 2019). Tapi baiklah akan kami tunggu sampai Jum’at depan. Jika belum ada kejelasan, pihak penjual telah mengonfirmasi akan mengajukan klaim pergantian barang, karena barang yang dikirim telah diasuransikan.

      • 20 Januari 2019 - (01:49 WIB)
        Permalink

        Lebih baik siapkan Claim Ganti rugi mulai dari sekarang, paket yang kesasar atau belum sampai dan status tidak berubah 7 hari kerja bisa jadi 80% paketnya hilang (mudah2 tidak ya). Cs JNE hanya mengulur waktu, sampai waktu claim garansi Expire.
        Paling parah yang menjawab semua keluahan pelanggan JNE buka manusia, tapi robot yg gagal produk.

  • 21 Januari 2019 - (15:02 WIB)
    Permalink

    aneh betul ini JNE, sudah dikasi status MISROUTE masih diberi ke delivery courier di Kota yang salah, bukannya mengiri ke Kota yang benar

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

JNE Sengaja Membiarkan Paket Kesasar ke Propinsi Lain

oleh Muh Zia ul Haq dibaca dalam: 2 menit
5