Keluhan Surat Pembaca Rekening Terdebit Otomatis, Pelayanan Bank Amar-Tunaiku Mengecewakan 10 Februari 2019 Woro Pandan 4 Komentar Autodebit Rekening, Fintech, Pembayaran tagihan, Pinjaman Online, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Halo, saya adalah konsumen/klien dari PT Bank Amar-Tunaiku dengan no kontrak 15629599. Kejadian ini pertama kali saya alami,saya jatuh tempo di tunaiku setiap tanggal 10. Pada tanggal 7 Februari 2019 saya sudah membayarkan angsuran saya sebesar 606.480 IDR. Namun pada tanggal 8 Februari 2019, ATM BCA saya mendebit otomatis payment untuk Bank Amar Tunaiku sejumlah Rp613.980. Saya panik dan saya telepon call center dari Bank Amar Tunaiku. Saya ceritakan komplain saya karena pendebitan otomatis ini. Call center bilang bisa di-refund 14 hari kerja. Okelah tapi saya masih banyak kebutuhan, saya nego sampai call center berkata paling lambat pada tanggal 21. Oke pada akhirnya saya kecewa dan jadi tidak kooperatif terhadap peneleponan ke call center. Pada akhirnya saya coba untuk email ke Bank Amar Tunaiku, lalu jawabannya dari email tersebut membuat saya lebih kaget lagi bahwa dana yang terdebit pada tanggal 8 belum masuk ke sistem Bank Amar Tunaiku,dan jika pun sudah masuk ke sistem tidak bisa di-refund. Saya jadi bingung SOP call center dengan SOP mail complaint handling jawabannya jauh berbeda. Saya sudah lampirkan mutasi rekening saya, namun jawabannya tetap mengecewakan. Mohon saya butuh jawaban dari pihak Bank Amar Tunaiku Best regards, Woro Pandan K.K. Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Shendy Shen11 Februari 2019 - (13:16 WIB)Permalink apakah itu karena mbak mendaftarkan untuk auto debet? aku jadi kwatir takut di auto debet juga. Login untuk Membalas
nur 12325 Februari 2019 - (16:42 WIB)Permalink ko bisa pak di auto debit ? memang nya bpak waktu pengajuan ttd surat kuasa unk bank auto debit ya? Login untuk Membalas
sherad ley19 Agustus 2019 - (12:55 WIB)Permalink harusnya ga main auto debet mgkn anda awalnya menyetujui Login untuk Membalas
Woro PandanPenulis artikel19 Agustus 2019 - (23:19 WIB)Permalink Saya tidak pernah menyetujui adanya auto debit. Saya tidak pernah terlambat dalam pembayaran. Kalau memang saya menyetujui auto debit kenapa tidak dari angsuran pertama? Kenapa ketika sudah angsuran ke-7 baru ada auto debit, suatu hal yg tidak masuk akal untuk saya. Customer carenya pun tidak memberikan solusi untuk permasalahan saya. Saya sudah bayar sebelum jatuh tempo, sesudah jatuh tempo di angsuran ke 7 mereka auto debet ke rekening saya. Login untuk Membalas