Surat Pembaca

Surat Terbuka untuk Presiden Terkait Masalah Korban Pinjaman Online

Kepada Yth Presiden RI
Bapak Joko Widodo
di tempat

Assalamualaikum Wr.Wb,

Perkenalkan nama saya Eka Sri Wulandari, saya adalah seorang karyawan di perusahaan swasta. Bapak, jika diperkenankan saya ingin sedikit menyampaikan keluh kesah saya dan mungkin mewakili suara dari ribuan rakyat Indonesia di luar sana mengenai kasus yang sampai saat ini belum menemui titik terang.

Saat ini saya sedang terlilit hutang di beberapa aplikasi pinjaman online (fintech) dengan nominal hutang awal +/- Rp40 juta, tapi saat ini sisa hutang saya tinggal Rp15 juta lagi yang belum bisa saya lunasi. Awalnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya hanya meminjam Rp1 juta kepada salah satu aplikasi tapi uang yang saya terima hanya Rp800 ribu. Berawal dari situ saya mulai gali lobang tutup lobang dengan mengambil lagi pinjaman dari aplikasi lain dengan nominal yang lebih tinggi jumlahnya untuk menutupi pinjaman di aplikasi sebelumnya dan begitu seterusnya. Sampai saya merasa lelah harus terus menerus membayar bunga yang semakin lama semakin besar dan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti gali lobang tutup lobang & berusaha melunasi sisa hutang saya satu per satu dan tidak mengambilnya lagi.

Namun yang menjadi masalah untuk saya dan rekan-rekan di luar sana saat ini adalah cara penagihan hutang dari para desk call pinjaman online tersebut yang sangat meresahkan, yaitu dengan menagih hutang kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan hutang saya, mengintimidasi serta mengancam agar saya melunasi hutang tersebut saat itu juga. Bahkan banyak orang di luar sana yang diberhentikan dari pekerjaannya dan menjadi pengangguran karena teror dari para penagih tersebut sudah sampai atasan di kantor. Belum lagi bunga dan denda harian berjalan yang semakin lama semakin mencekik dan membuat saya kesulitan untuk melunasinya. Saya sudah coba bernegosiasi dengan para penagih tersebut dengan meminta keringanan pembayaran dengan cara dicicil atau diberi masa perpanjangan waktu, tapi tidak membuahkan hasil. Padahal nominal hutang saya hanya berkisar antara Rp1 -2 juta di setiap aplikasi.

Saya sudah berusaha untuk mengadukan hal ini dan mencari solusi atas permasalahan ini kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini LBH jakarta & OJK. Tapi sampai dengan hari ini belum ada solusi untuk masalah ini, sementara teror setiap hari melalui telepon dan Whatsapp berupa caci maki masih terus berjalan sampai saat ini. Bisakah bantu untuk mencarikan solusi pak? Kemana kami (saya & para korban pinjaman online) harus mengadu dan mencari solusi untuk masalah ini?

Saya bukan ingin lari dari tanggung jawab membayar hutang, tapi saya hanya ingin ada solusi dari masalah ini. Jika saya harus bertemu langsung dengan pihak pinjaman online dan bertatap muka secara langsung untuk mencari solusi masalah ini, saya siap.

Saya berharap dengan adanya surat ini, Bapak dan para menteri-menteri bapak yang berkaitan dengan hal ini bisa memberikan sedikit harapan agar saya & rekan-rekan yang lain bisa kembali hidup dengan tenang tanpa teror yang terus menghantui.

Terima kasih sudah membaca keluh kesah dari rakyat kecil ini, semoga bapak Presiden beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan, agar bisa memimpin negeri ini kearah yang lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Eka Sri Wulandari
Kedoya Selatan, Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • banyaak pihak2 yg mengatasnama kan bisa meyenlesaikan masalah pinjol tp ujung2nya mereka duit,jarang yg mau ikhlas bantu,mereka hanya memanfaat kan masalah in,coba lebih tenang menghadapi nya,ini memang sudah kesalahn kita yg terjerumus ke dalam pinjaman online,tapi kita pun niat mau bayar hutang,cb kalau kita para korban pinjaman online,bersama sama untuk menyelesaikan masalah ini,berbicara dengan aktivis2 di indonesia dan pemerintah,karena ini masalah yg serius ,banyak org yg sudah kehilangan pekerjaan dan intimidasi dari pinjaman online ilegal,dan saya pun korban pinjaman online,saya pun mau masalah in cepat di selsaikan dan ada jalan tengah nya dan ingin sekali ketemu dengan para dc pinjaman online ilegal khususnya

  • Saya juga terjerat pinjaman online, hari ini jatuh tempo, ngk sempat angkat telfon dri pinjol karena saya bekerja, mereka malahan menelfon org tua saya n meminta membyar tagihan saya, mohon sarannya

  • Namun yang menjadi masalah untuk saya dan rekan-rekan di luar sana saat ini adalah cara penagihan hutang dari para desk call pinjaman online tersebut yang sangat meresahkan, yaitu dengan menagih hutang kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan hutang saya, mengintimidasi serta mengancam agar saya melunasi hutang tersebut saat itu juga. Bahkan banyak orang di luar sana yang diberhentikan dari pekerjaannya dan menjadi pengangguran karena teror dari para penagih tersebut sudah sampai atasan di kantor. Belum lagi bunga dan denda harian berjalan yang semakin lama semakin mencekik dan membuat saya kesulitan untuk melunasinya. Saya sudah coba bernegosiasi dengan para penagih tersebut dengan meminta keringanan pembayaran dengan cara dicicil atau diberi masa perpanjangan waktu, tapi tidak membuahkan hasil. Padahal nominal hutang saya hanya berkisar antara Rp1 -2 juta di setiap aplikasi.
    saya sudah mintak keringanan tambahan hari colctornya malah gak mau tahu. dalam kondisi pandemic ini dan membawa nama ras kesukuan dengan datang kerumah ini saya butuh bantuannya bapak presiden semoga bapak berkenan dengan laporan rakyat terutamapinjol good dana prima tunai pinjamanku, Pocket empire kas tunaiku,kredit permata dan anehnya bapak pakai colector nmer HP +91 india sama turki kami mhon solusi bapak presiden yang terhormat saya rakyat biasa. terima kasih bapak presiden atas kelukesah kami. di era Pandemic ini
    Muhammad Nur Kholis malang Jl. Aries Munandar 7a 65118 jawatimur

  • Saya juga korban pinjol, yang hidup selalu penuh teror dari DC setiap hari nya, mohon kiranya ada pihak yang berkenan sebagai meditasi untuk mendapatkan keringanan dalam cicilan, serta tidak adanya lagi teror dari pihak DC jika itikad baik terjadi

Penulis
ekasriwulandari