Memahami Perilaku Konsumen melalui Karakter Dasar

Oleh Joseph Dotulong

Dalam menangani konsumen dengan efektif tentunya tidak terlepas dari kemampuan untuk menganalisa pola dan perilaku konsumen, terlebih lagi jika bisa mengenalnya melalui karakter dasar mereka. Setiap pribadi adalah unik, demikian pula halnya dengan konsumen. Mengenali konsumen melalui keunikan karakter mereka masing-masing dapat menjadi nilai lebih perusahaan dalam memberikan pelayanan “personal touch” yang lebih efektif. Secara umum membahas karakter bukanlah hal yang disukai oleh kebanyakan orang, hal ini menjadi pemicu selama berabad-abad dimana jarang sekali karakter dibicarakan dengan terbuka. Sehingga yang terjadi adalah kekeliruan atas pengertian karakter, dimana asumsi umum menjadi patokan utama dalam memahaminya.

Dalam sebuah buku DR. Jakoep Ezra (character specialist) mensosialisasikan karakter sebagai “culture” untuk berinteraksi dengan langgeng dan tahan uji (jangka panjang). Karakter adalah sebuah kekuatan karena karakter adalah sebagai landasan. Oleh karena itu memahami bahwa “Character Quotient” (CQ) adalah hal yang bisa dipelajari dapat membantu setiap pelaku usaha dalam memaksimalkan layanannya guna mewujudkan kepuasan pelanggannya.

Betapapun bagusnya produk atau jasa Anda, kebenaran sederhananya adalah bahwa tidak seorang pun akan membelinya jika mereka tidak menginginkannya atau percaya mereka tidak membutuhkannya. Dan Anda tidak akan membujuk siapa pun bahwa mereka ingin atau perlu membeli apa yang Anda tawarkan kecuali Anda benar-benar memahami apa yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan Anda.

Mengetahui dan memahami kebutuhan pelanggan adalah pusat dari setiap bisnis yang sukses, apakah itu dijual langsung ke perorangan atau bisnis lain. Setelah Anda memiliki pengetahuan mengenai karakter konsumen, Anda dapat menggunakannya untuk meyakinkan pelanggan potensial dan yang sudah ada bahwa membeli dari Anda adalah untuk kepentingan terbaik mereka. Sebab penawaran anda didasari atas “DNA” kebutuhan mereka melalui analisa “Personality, Character & Temperament” (PCT) yang disesuaikan dengan pola kecenderungan perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Analisa Foto Karakter dapat memberitahu Anda apa yang perlu Anda ketahui tentang pelanggan Anda, cara menggunakan hasil analisis ini untuk menjual kepada mereka secara lebih efektif, spesifik dan bagaimana cara memenangkan bisnis dari pesaing Anda. Membangun hubungan pelanggan yang tepat sangat penting untuk organisasi mana pun. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan loyalitas, yang akan menghasilkan lebih banyak bisnis yang berulang, tetapi juga dapat menyebabkan pelanggan merekomendasikan Anda kepada teman atau kolega mereka. Layanan bernilai lebih dengan tingkat akurasi penawaran tinggi berdasarkan kecenderungan karakter pelanggan dapat menjadi sesuatu yang sulit untuk terlewati oleh perhatian konsumen.

Bisnis paling sukses adalah dengan memiliki mentalitas pelanggan melalui pengalaman yang diciptakan dan hal pertama yang tertanam dalam budaya yang tertanam di perusahaan. Tapi ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bagaimana Anda bisa mencapai ini? Mengetahui pelanggan Anda dari dalam ke luar adalah kuncinya. Sebelum Anda melakukan sesuatu dengan tindak lanjut bisnis Anda, melakukan perjalanan penemuan tentang pelanggan adalah pahlawan Anda merupakan sebuah proses “goodwill” yang wajib dilalui. Sebab itu pastikan keberlangsungan proses tanpa henti tentang menemukan dan memahami konsumen Anda dapat menjadi aktifitas penambangan dalam menemukan “emas” terpendam dalam melengkapi basis data pelanggan yang anda miliki yaitu database customer relationship management (CRM) untuk kepuasan pelanggan itu sendiri. Rekomendasi pelanggan atas kepuasannya merupakan kelanjutan dari promosi yang pernah dilakukan (referensi dari mulut ke mulut).

Teliti semua yang Anda bisa tentang mereka; apa yang membuat mereka tergerak, bagaimana mereka mengukur kesuksesan, apa poin rasa sakit mereka, dan bagaimana solusi Anda membuat hidup mereka lebih mudah dan membuat atau menghemat uang mereka? Umpan balik sangat penting. Hanya sekali Anda yakin mendapat informasi yang cukup, lakukan lagi, dan lagi sebelum Anda menentukan persona terakhir Anda, pelanggan sesungguhnya adalah pahlawan Anda. Solusi Anda mungkin memiliki banyak kepribadian yang dapat dilayani, tetapi temukan salah satu yang akan memberi Anda validasi, momentum, dan daya tarik nilai lebih dari bisnis Anda.

Sebagai contoh betapa pentingnya hal ini, sebelum produk baru secara resmi diluncurkan, Anda dapat melangkah lebih jauh dengan menawarkan untuk melibatkan konsultan salah satu lembaga praktisi analis perilaku konsumen, untuk mengenal konsumen dan memahami kebutuhan mereka. Ketika Anda dapat memahami dengan tepat tantangan apa yang konsumen hadapi dalam pengambilan keputusan untuk berbelanja, apa yang mereka khawatirkan atau mereka butuhkan untuk membuat keputusan mereka lebih mudah.

Melalui teknologi foto karakter untuk memahami pelanggan, layanan kepuasan konsumen dapat dengan maksimal menjadi solusi yang melengkapi database customer relationship management yang Anda miliki sehingga mampu melampaui kebutuhan pelanggan Anda. Meluangkan waktu untuk benar-benar mengenal pelanggan Anda dan memahami apa yang membuat mereka tergerak akan membantu Anda ketika mencobanya guna mendukung pencapaian tujuan bisnis Anda melalui kepuasan pelanggan Anda.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Satu komentar untuk “Memahami Perilaku Konsumen melalui Karakter Dasar

  • 13 Februari 2019 - (19:50 WIB)
    Permalink

    Saya mengikuti semua tulisan Pak Joseph Dotulong dan tulisan kali ini menurut saya kereen pake bangeet Pak ????
    Membuka wawasan dengan istilah istilah baru yg segar, menarik dan masa kini ttg bagaimana menjadi pelaku usaha yg cerdas krn tdk hanya customer oriented bahkan sampai menghandle “complaint custumer”..
    Saya yakin bila para pelaku usaha membaca artikel2 Bapak dari awal dengan baik dan mempraktekkannya maka bisnis apapun yg dijalankan akan tetap dapat bertahan di saat ekonomi yg menurun dan hampir semua bisnis yg sedang nyungsep…
    Semoga saya pun sebagai pelaku usaha di bidang jasa dapat mempraktekkannya dan termasuk dalam kelompok #pelaku usaha cerdas amiin?
    Terima kasih banyaak atas artikel2 nya Pak????
    Tidak sabar menunggu artikel berikutnya?

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Memahami Perilaku Konsumen melalui Karakter Dasar

oleh Joseph Dotulong dibaca dalam: 3 menit
1