Surat Pembaca

Ingin Lunasi Kartu Kredit Bank Mega Sesuai Kemampuan tanpa Paksaan Debt Collector

Saya memiliki kartu kredit Bank Mega 4201-92**-****-8424. Awalnya saya bayar cicil tapi pokok tetap tidak berkurang. Akhirnya saya berhenti dulu melakukan pembayaran kartu kredit karena ibu saya sakit dan baru 2 minggu lalu meninggal.

Debt collector bank mencuri data kontak hp saya meski perempuan sangat kasar dan tidak sopan. Mereka menghubungi teman dan saudara di kontak saya dengan tidak sopan. Bagaimana caranya biar saya bisa mencicil pokok tagihan yang hanya Rp3,5 juta sekarang membengkak Rp7,4 juta. Minggu lalu saya lakukan pembayaran juga Rp500 ribu. Saya berniat mencicil pokok sesuai kemampuan saya Rp500 ribu per bulan . Debt collector Bank Mega sebut namanya Mirza, Vira, Karin mungkin nama samaran memaksa pembayaran langsung lunas. dan harus segera dengan kata-kata yang kasar.

Saya berniat baik membayar tagihan tapi tanpa gangguan debt collector yang mencuri data dan kasar. Sungguh disayangkan sekali Bank Mega melakukan tagihan dengan debt collector yang kasar dan mencuri data. Debt collector juga sampai melakukan DM ke kakak saya. Yang ini DM-nya sopan. Yang saya aneh dari mana mereka tahu saya adiknya. Mengapa tidak dm ke saya atau wa saya. Tapi semua kontak saudara dan teman ditelepon masih mending jika sopan, sebagian besar perempuan menghubungi dengan kata-kata yang kasar.

Saya mohon bantuan dari gangguan debt collector yang mencuri data saya bersedia membayar cicilan tanpa pemaksaan dari debt collector dengan kemampuan dan kesempatan dari Bank Mega. Demikian terima kasih.

Henny Budiana
Lembang, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Henny Budiana

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Henny Budiana di mediakonsumen.com (19/2), “Ingin Lunasi Kartu Kredit Bank Mega Sesuai...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Bank Mega memang br*****k... harus ada laporan ke OJK, BI & kepolisian biar kapok seperti kasus bank yang pernah menagih menggunakan debt collector dan kalah dipengadilan

  • Bu henny apakah sudah bisa membayar sesuai kemampuan spt tanggapan srt ibu ini? Sy jg mengalami hal yg sama, cm lucunya dulu saat sy bnr2 kesulitan smp bingung mo cicil pihak mega ga kasar, skrg sy lg nego cicil biar dpt keringanan yg mana 1 krt sdh lunas tgl 1 nya lagi malah adik + adik ipar sy yg diteror katanya pihak ketiga bank mega. Stlp setiap menit smp adik2 sy kena teguran dari pimpinan. Bikin malu saya dan.keluarga padahal sy tetap nyicil cm krn 1 bln kmrn sy ga byr krn suami off krj dan sdg mediasi cicilan.jd kena teror. Bank besar tp ga tau etika. Bikin kapok. Rekan2 hati2 pake KK bank mega. Kl bisa bank pemerintah aja jd ga bikin stres sm emosi.

  • Mereka memiliki aplikasi khusus untuk melacak semua akun sosial media kita & contact WA kita. Bukankah ini melanggar privacy ? saya salah satu korban dari BM , mereka menghubungi 2 contact WA saya, receptionis kantor dengan bahasa kasar. Syukurnya setelah saya komplain di MK saya mendapatkan surat lunas. Sejak saat itu saya tidak mau berhubungan dengan BM dan semua turunan produknya [ asuransi , deposito dsb ] . Semoga cepat selesai masalahnya Ibu.