Surat Pembaca

Pembobolan Akun Akulaku dengan Modus Transfer ke Virtual Account

Dear Akulaku,

Saya merasa sedih dan kecewa atas pelayanan Anda. Saya korban atas pembajakan akun. Akun Akulaku saya dibobol pelaku kejahatan pada tanggal 3 Februari 2019. Awalnya suami saya mengajukan limit kredit ke Akulaku karena pengajuan pinjamannya tidak bisa cair, sedangkan akun saya bisa cair dengan gampang. Ketika menanyakan hal tersebut suami saya memberikan no HP saya ke CS Akulaku dan CS Akulaku menelepon ke no hp saya, katanya dia akan menaikan limit kredit dan membetulkan akun Akulaku suami saya dengan mengirimkan kode OTP yang dikirimkan lewat no hp saya. Kemudian dia suruh menunggu dan nanti akan ditelepon balik.

Setelah saya tunggu setengah jam tidak ada kunjung telepon, saya tidak curiga sama sekali karena pada saat itu saya sedang sibuk habis lahiran. Ketika saya mencoba membuka akun saya kembali akun tersebut tidak bisa dibuka, no saya menjadi tidak terdaftar padahal saya punya cicilan HP. Kemudian saya telepon CS Akulaku dan CS Akulaku bilang bahwa saya sudah mengganti no hp saya dan telah melakukan pinjaman tunai sebesar Rp1.500.000, padahal saya tidak pernah mengganti no hp saya dan tidak pernah melakukan pinjaman tunai.

Ketika saya telepon CS Akulaku untuk meminta no rekening dia mencairkannya, CS Akulaku bilang tidak punya akses untuk no rekening hanya mengetahui dicairkan ke Bank BNI atas nama saya. Karena tidak pernah memberikan no rekening tersebut akhirnya tidak saya hiraukan. Hingga pada tanggal 27/02/2018 suatu saat ada CS Akulaku lagi telepon dengan no +62817298623 dan memberikan no rekeningnya dengan nomor 08605885930444143 atas Nama Neng Reni Srimawanti.

Ketika saya hubungi call center Bank BNI, call center Bank BNI mengatakan bahwa no tersebut tidak terdaftar, kemungkinan itu no perusahaan dan tidak ada no rekening atas nama saya di bank BNI. Dan menyuruh saya untuk mendatangi kantor cabang BNI terdekat untuk akses lebih luas mengenai no rekening.

Ketika saya mendatangi kantor BNI setelah dicek ternyata itu no rek BNI SYARIAH dan BNI Biasa tidak punya akses. Ketika di cek ke BANK BNI Syariah, itu adalah no virtual account yang memang bukan atas nama saya tetapi atas nama perusahaan dan pihak bank tidak memberitahukan nama perusahaan tersebut. Ini termasuk aneh kenapa ketika di cek di M-Banking nama saya yang muncul sedangkan data di Bank BNI berbeda.

Saya ingin kasus ini ditindaklanjuti agar akun atas nama saya Neng Reni Srimawanti bisa kembali, dan menyelesaikan kasus penipuan pinjam tunai dan saya bisa membayar cicilan HP saya seperti biasa

Hormat saya,

Reni Srimawanti
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sama kasusnya dgn aku, biar aku bisa blnja online, ke smua kayak shope dan lazada malah di retas hbis smpai habis limit,

Penulis
Reni Srimawanti