Traveloka Tidak Tanggung Jawab atas Transaksi Berulang Kali dari Akun PayLater yang Sudah Dilaporkan Dibajak

Tanggal 24 Maret 2019 saya mendapat email dari Traveloka kalau ada tagihan PayLater sebesar Rp225.000. Di situ tertulis tagihan Qmall Banjarbaru 3 tiket. Kemudian saya komplain ke CS Traveloka lewat chat, email dan kemudian telepon langsung. Tanggapannya adalah Traveloka tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan akun.

Untuk membuka akun saja saya tidak bisa, bagaimana saya bisa pesan tiket tersebut? Logikanya dengan daftar PayLater dan menjadi member Traveloka berarti saya sudah menyerahkan identitas pribadi ke Traveloka. Jika bisa sampai dibajak berarti pihak Traveloka tidak bisa menyimpan data pribadi customer dengan baik karena bisa sampai di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hari ini tanggal 25 Maret 2019 saya mendapat 3 tagihan lagi. Yang pertama di Qmall Banjarbaru untuk 3 tiket Marvell sebesar Rp150.000. Kedua di Ritz Carlton Singapura Rp1.318.287. Ketiga di Amazone Duta Banjarmasin untuk top up Rp171.141.

Pihak Traveloka hanya minta saya membayar tagihan tersebut tanpa coba mengecek transaksi itu benar atau tidak saya lakukan, dan tidak membantu sama sekali serta tidak memberikan jalan keluar. Dari mana saya mendapatkan uang untuk membayar tagihan yang tidak pernah saya lakukan? Saya hanya bisa melaporkan kepada pihak yang berwaji,b itupun saya tidak tahu diproses atau tidak.

Sebagai customer saya merasa sangat dirugikan, hanya dengan memberikan identitas pribadi, segala sesuatu yang di luar kehendak saya menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya, tanpa dibantu oleh Traveloka. Padahal di aplikasinya tertulis data pribadi dilindungi sepenuhnya. Buktinya, akun saya saja dibajak, Traveloka tidak bisa memberi solusi. Malah membebankan tagihan sepenuhnya kepada para customer.

Mohon tindak lanjutnya.

Dwi Novi Andraeni
Subang – Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

9 komentar untuk “Traveloka Tidak Tanggung Jawab atas Transaksi Berulang Kali dari Akun PayLater yang Sudah Dilaporkan Dibajak

  • 25 Maret 2019 - (14:51 WIB)
    Permalink

    sama mba saya juga mengalami hari ini jam 2 pagi,,saya kejar dari twitter,facebook,ig dan jawaban sama. saya tidak akan membayar apa yg tidak saya lakukan. korban kok terbebani.. seharusnya pihak traveloka punya solusi menelusi, atau segera meblokir pesanan tersebut bukan melepas tanggung jawab..

  • 25 Maret 2019 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Kasihan juga mba. Harus menanggung beban tagihan yg dilakukan oleh org yg membajak akun. Padahal bukan anda yg melakukan. Senang betul yang melakukan pembajakan. Semoga dia mendapat balasan setimpal atas perbuatannya sama dengan mencuri.
    Dan pihak traveloka sama sekali tidak bisa membantu. Harusnya ada laporan itu secepatnya memblokir sementara akun pengguna. Agar tidak terjadi terus penggunaan oleh pembobol. Hanya menyalhakan. Gak usah pake paylater

    • 25 Maret 2019 - (15:28 WIB)
      Permalink

      Sudah ada kejadian ini langsung saya uninstall mas, paylater ini sdh byk memakan korban setidak nya mereka membantu utk investigasi atau apapun itu agar konsumen jg tdk merasa terbengkalai

  • 25 Maret 2019 - (15:13 WIB)
    Permalink

    Ini sih kebangetan namanya. Udah dilaporin akunnya dibajak, eh ternyata masih bisa transaksi lagi, bukannya diblokir n diinvestigasi siapa pelakunya. Udah gitu dengan enaknya Traveloka minta konsumen yg tanggung jawab. Kalo gitu sih sekalian aja Traveloka bocorin data2 penggunanya n suruh mereka tetap bayar. ???

  • 25 Maret 2019 - (15:25 WIB)
    Permalink

    Ternyata tagihan yg masuk ke email saya hari ini sudah digunakan sejak 15 maret 2019 sampai dengan kemarin, yg saya bingung knp baru ada pemberitahuan kemarin ya. Padahal jika ada transaksi biasanya ada email yg masuk pula, ketika saya minta diblokir tiba2 langsung ada 4 tagihan lainnya. Dan traveloka lagi2 mewajibkan saya utk membayar, lepas tangan dg masalah customer yg akun nya dibajak padahal kita install aplikasi tersebut karena percaya bahwa data pribadi dan akun kita akan aman dg standar privasi nya aplikasi traveloka, lagi2 konsumen yg dirugikan. Hari ini saya tlp CD saja sdh mengeluarkan uang setidaknya 100rb

  • 25 Maret 2019 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Yaela, ini kejadian sudah dari tahun lalu, masih saja terulang sampai sekarang.
    Traveloka nya juga santai-santai saja. Padahal cukup banyak yang sudah nulis SP di sini, belum lagi entah berapa banyak yang “pasrah” & diam-diam saja (bukan karena “pemaaf” ya, mungkin saja karena malas berurusan dengan jawaban copas template yang ujung-ujungnya tetap saja disuruh bayar transaksi yang dilakukan orang lain).

    Semoga saja dari OJK bisa ada keputusan yang berpihak pada konsumen. Di lain pihak, sebetulnya uninstall juga tidak 100% menyelesaikan masalah, karena toh akunnya serta data2 semuanya masih tetap ada di sono (di tangan si maling & juga di Traveloka, yang artinya ada kemungkinan bisa dicuri oleh maling yang lainnya lagi).

  • 26 Maret 2019 - (00:24 WIB)
    Permalink

    Mba, sudah email ulang ke travelokanya? Coba buka di passanger detail diaplikasi ada nama yang tidak dikenal yg biasa mereka gunakan untuk transaksi? Kemarin saya kasih bukti itu saya capture ke travelokanya.

  • 26 Maret 2019 - (22:53 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah kemarin sudah ada itikad baik dari travelloka untuk kasus saya ini, biaya tagihan sudah di void. Mudah2an ini adalah kasus yg terakhir dan tidak terjadi pd customer yg lain. Akun saya pun sudah di aktifkan kembali hanya saja saya msh trauma utk menginstall ulang aplikasi itu. Terimakasih utk rekan2 dan mediakonsumen.com yg sudah menjadi perantara dlm menyelesaikan kasus saya ini

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka PayLater?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Traveloka Tidak Tanggung Jawab atas Transaksi Berulang Kali dari Akun …

oleh dwi novi dibaca dalam: 1 menit
9