Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Kaleb Prihatmojo

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com,

Sehubungan dengan surat Bapak/Ibu Kaleb Prihatmojo di mediakonsumen.com (11/2), “Debt Collector Bank Mega Menagih kepada Orang Lain dengan Intimidasi“, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Hal ini juga telah kami sampaikan kepada Pelapor melalui sms karena Pelapor tidak berhasil dihubungi.

Pada kesempatan ini kami juga menghimbau dan mengharapkan kerjasama dari Pemegang Kartu kredit Bank Mega dalam menyelesaikan kewajibannya.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Debt Collector Bank Mega Menagih kepada Orang Lain dengan Intimidasi

Saya ingin menyampaikan keluhan terhadap Bank Mega! Kronologi awal, Ibu saya adalah pengguna kartu kredit Bank Mega dan menggunakan kartu...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Kaleb Prihatmojo

  • 15 April 2019 - (02:19 WIB)
    Permalink

    Kalau meminta maaf kepada customer sangat mudah Bu !!!
    Harusnya kalian introspeksi,berbenah diri dan segera mungkin evaluasi kinerja kenapa banyak komplain terutama bagian desc collection BANK MEGA !!!
    BACA LAGI ATURAN ETIKA Dan TATA CARA PENAGIHAN UTANG KARTU KREDIT
    Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/17/DASP tentang penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK)

  • 15 April 2019 - (12:19 WIB)
    Permalink

    Cuma minta maaf aja? Muka dan harga diri nasabah yang sudah kalian hancurkan bagaimana?

    Kelakuan debt collector kalian menghancurkan hubungan keluarga saya. Yang herannya para debt collector justru bangga dengan hal tersebut.

    Kalian ini cari muka agar dipakai pihak lain untuk menagih utang? Yang kalian lakukan adalah bom waktu! (Termasuk bank mega).

    Hanya menunggu waktu viral nya kelakuan DC kalian terhadap para nasabah.

  • 15 April 2019 - (17:18 WIB)
    Permalink

    Sekalian saja pak, kasih tau ibunya gak usah bayar. Sudah dipermalukan seperti ini, tempuh jalur hukum saja. Ada kok lbh yang bisa bantu, bisa kok dibuat biar gak bayar sekalian. Saya juga dipermalukan sampe ke media sosial segala, bahkan sampe mengancam ke RT dan Rw. Sang corporate secretary dengan gampang meminta maaf, sementara prilaku debt collector nya sudah melewati batas, bukan hanya batas aturan BI, tapi sudah masuk pencemaran nama baik ini mah

  • 8 Mei 2019 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Judul artikel nya…menagih bukan kepada pemilik kartu
    Di bales nya minta maaf dan tetap bilang agar pemilik kartu menyelesaikan kewajiban nya….lah kan udah di bilangin bukan pemilik kartu…ya ngmg sendiri lah sana sama pemilik kartu nya
    Emang nya mega bayar kita buat jadi operator nyampe2in pesan
    Emang tuh yg nama nya christiana itu….kerjaan nya minta maaf ama orang…cari kerjaan lain mending yg lebih berpahala, sapa tau karma tuh belom tentu datang ke diri sendiri tapi orang sekitar bahlan keturunan….sama seperti teror anda yang juga ga ditujukan ke orang yg bermasalah langsung

  • 13 Agustus 2019 - (19:48 WIB)
    Permalink

    Ini saya lagi di urus sama LBH, Kemarin sudah minta draft ke OJK berapa yg harus dibayar, jika terus menelepon ke kantor dan membuat gaduh di kantor, pihak LBH akan memperkarakan ke pihak yg berwajib, kita mau membayar hutang nya, tp kita meminta keringanan, jangan kita meminta keringanan tp yg dikasih harus 1 kali bayar di hari itu jg.. Mending kalau kecil, ini kan bunga berbunga jadi nya membengkak..

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank Mega?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Kaleb Prihatmojo

oleh Bank Mega dibaca dalam: <1 menit
5