PayLater Traveloka Kena Hack, Pengguna yang Tanggung Jawab?

Untuk para pengguna Traveloka mungkin gak asing dengan PayLater, sejenis kartu kredit yang disediakan untuk para pengguna Traveloka. Begitu pula dengan saya, pengguna PayLater dengan limit awal 2 juta dan selalu ada kenaikan sampai sekarang limit hampir 5 juta. Sejauh saya gunakan, sangat berguna ketika terdesak. Namun lain cerita ketika ada beberapa transaksi berhasil dilakukan tetapi bukan kita.

Tepatnya kemarin Minggu 14 April 2019 pukul 08.27 ada notifikasi di email perihal pembelian tiket wisata Jatim Park 3 kali berturut-turut dengan nominal di atas 800 ribu. Padahal saya tidak melakukan pembelian itu. Saya coba telepon call center Traveloka di 0804-1500-308, kemudian dibuatkan pengaduan dan harus menunggu email balasan sekitar 1 jam ke depan. Tak lama akun Traveloka saya diputus.

Team support Traveloka kemudian mengirimkan email balasaan dan diminta untuk menceritakan kembali kejadiannya. Tak panjang saya jelaskan dan saya lampirkan screenshot semua kejadian di email saya. Selang berapa menit ternyata sudah diverifikasi oleh team Traveloka (cepet bener ya) jawabannya: “Berdasarkan hasil investigasi, kami tidak menemukan adanya aktivitas hacking akun milik Anda. Kami informasikan bahwa segala transaksi dengan PayLater merupakan tanggung jawab Anda sepenuhnya sebagai pemilik akun sekaligus pengaju. Dengan demikian transaksi akan tetap ditagihkan kepada Anda.” Whaaaattt?? ini saya sedang komplain bukan sedang bercanda. Kita yang sedang dirugikan dan kita yang tanggung semua?

Sampai sekarang tanggal 15 April belum ada tindakan lanjutan dari saya atau Traveloka itu sendiri. Kita lihat sampai mana konsumen akan dilindungi. Jika benar kita yang harus tanggung atas semua kejadian yang merugikan kosumen, mari kita sampaikan ke OJK.

Untuk rekan semua agar lebih berhati-hati dalam penggunaan aplikasi khususnya PayLater. Baca dan pahami kebijakannya. Untuk traveloka ada salam hangat dari saya semoga lebih aman dan terpercaya.

Salam hangat,

Cepi Nurcahya
Kuningan – Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

11 komentar untuk “PayLater Traveloka Kena Hack, Pengguna yang Tanggung Jawab?

  • 15 April 2019 - (15:20 WIB)
    Permalink

    Sudah banyak korban yang mengalami kerugian menggunakan paylater di travel loka. Sistimnya memang kok tidak aman. Mudah diretas. Traveloka tolong meningkatkan keamanan sistim pembayararannya. Sebab pengguna dirugikan dan traveloka seolah tidak mau tanggung jawab.
    saya yakin kalau sistim aman. Para hacker atau pembajak tidak akan nampu menembus sistim keamanan traveloka. Akun yang tidak sah akan mudah dideteksi. Dan tidak diberikan akses masuk. Jangan cuma notifikasi doang

    • 15 April 2019 - (16:44 WIB)
      Permalink

      ” Akun yang tidak sah akan mudah dideteksi. Dan tidak diberikan akses masuk. Jangan cuma notifikasi doang” betul sangaat,hanya pemberitahuan untuk segera hubungi csnya setelah dihubungi suruh tunggu dan akun kita udah abis disikat orang..

  • 15 April 2019 - (15:44 WIB)
    Permalink

    Sudah bukan berita baru soal ketidak-amanan di sini, karena SP yang ada di sini juga sudah ditulis sejak akhir tahun lalu, dan kemudian terus berlanjut banyak SP yang ditulis sejak awal tahun s.d. sekarang.

    Sudah terlihat terang benderang bagaimana kualitas security-nya, & juga bagaimana kekurang/tidak-seriusan dari pemilik usaha. Bayangkan, masih aja ada kejadian yang serupa setelah berbulan-bulan banyak konsumen yang komplen.

    Sayang sekali cukup banyak user/konsumen yang punya pandangan: selama ga terjadi di saya, berarti saya anggap berita yang ada = hoax/black campaign alias tidak benar & tidak akan terjadi kepada saya. Seharusnya user/konsumen yang bijak akan langsung tutup akun atau paling tidak me-non-aktifkan paylater, sampai sudah terbukti bahwa keamanan sudah berhasil ditingkatkan.

  • 15 April 2019 - (16:45 WIB)
    Permalink

    “Seharusnya user/konsumen yang bijak akan langsung tutup akun atau paling tidak me-non-aktifkan paylater, sampai sudah terbukti bahwa keamanan sudah berhasil ditingkatkan.”
    klo saya tau banyak kasus mungkin udh tutup..

  • 15 April 2019 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Pembobolan paylater oleh para hacker atau pembajak pasti ada celah yg bisa dimasuki untuk membuka akun pemilik.
    Pasword, user name, no HP. E-mail, PIN kode OTP adalah data yg paling vital dan rahasia yg tidak boleh di ketahui oleh orang lain
    Mungkin sobat-sobat tanpa sengaja memberitahukan kunci-kunci keamanan tersebut di medsos sehingga bisa diketahui orang lain.
    Dimedia konsumen, ada beberapa sobat menuliskan masalah di surat pembaca dan melampirkan bukti screenshot dari HP. Tanpa kita sadari di dalam screen shoot terdapat data vital dan rahasia mungkin nama akun kita no.HP. bahkah no rekening. Saldo di akun dll yang bisa diketahui oleh orang lain apalagi para hacker dan bisa disalahgunakan atau melakukan penipuan. Sebaiknya sebelum screen shoot edit dulu data data penting atau menuliskan no. HP kita secara tdk lengkap agar tak diketahui orang lain.
    Yang kedua. Jangan sembarangan meminjamkan HP kita kepada orang lain termasuk teman dekat. Karena bisa jadi mereka bisa tahu aplikasi aplikasi penting di HP kita seperti mobile banking, toko online.
    ketiga setiap selesai masuk dalam aplikasi usahakan agar selalu log out. Jangan tidak log out. Ini untuk mencegah orang lain agar tdk dengan mudah masuk ke akun kita, bila suatu saat HP kita kehikangan atau dicuri orang lain.
    Itu saja yang bisa saya sharing. Terimakasih telah berbagi pendapat

  • 17 Mei 2019 - (23:16 WIB)
    Permalink

    Pada tgl 13 mei saya juga kena hack..ada trx hampir 10 juta..saya telpon cs traveloka sampai 7x..jwbnnya tetap sama, harus tanggung jawab atas akun dan tetap melakukan pembayaran tagihan..nah, kebetulan salah satunya ada trx pembelian pesawat utk penerbangan yg dilakukan di tgl 02 juni 2019..saya minta riwayat pembelian utk saya ajukan refund, sampai 4x saya telepon cs traveloka, tetap saja tidak mengirimkan perjalanan tsb..

    Akun traveloka saya di hack, namun riwayat pembelian pd akun tsb tidak ada..hanya ada perjanjian dan persetujuan pembelian bbrpa transaksi..
    Pihak traveloka tidak mengetahui rincian pembayaran dari penerbangan tsb..aneh..

    Solusi nya bgmn bapak2?

    • 27 Mei 2019 - (15:22 WIB)
      Permalink

      Hari ini tgl 27/05/2019 Ada email masuk perihal tagihan paylater dan benar betul semua dibebankan kepada pengguna,sedang aaya olah untuk pelaporan ke ojk.
      Jika ibu sebagai korban bisa meneruskannya juga ke ojk.

 Apa Komentar Anda mengenai PayLater Traveloka?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

PayLater Traveloka Kena Hack, Pengguna yang Tanggung Jawab?

oleh Cepi Nurcahya dibaca dalam: 1 menit
11