Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Saya Masih Bayar Cicilan

Saya mempunyai cicilan Multiguna di HCI sebanyak 33 kali cicilan dengan cicilan Rp354.200/bulan dan saya sudah mencicilnya kurang lebih sebanyak 23 kali cicilan. Saya sudah dapat sms bahwa kontrak saya 3615751890 telah dibatalkan dan harus dibayar penuh sebesar Rp3.283.767 dan pihak HCI akan proses ke agen penagihan serta akan ambil tindakan hukum.

Pertanyaan saya, kenapa malah diambil jalur hukum sedangkan saya masih membayar cicilan Home Credit setiap bulan (meskipun melewati batas jatuh tempo). Dan saya kirimkan bukti bayar tersebut kepada debt collector yang mengunjungi rumah saya/kantor saya melalui whatsapp.

Mohon dipertimbangkan walaupun telat tetapi saya tetap membayar cicilan Home Credit tersebut.

Tika Rismawati
Bandung Barat, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Tika Rismawati

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan dimuatnya keluhan dari Ibu Tika Rismawati di MediaKonsumen.com pada kolom Surat Pembaca tanggal...
Baca Selengkapnya

72 komentar untuk “Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Saya Masih Bayar Cicilan

  • 17 April 2019 - (20:52 WIB)
    Permalink

    Mohon maaf sebelumnya, sebagai agent desk call dari sebuah perusahaan jasa keuangan saya paham betul kenapa terjadi kasus seperti anda, ini di dikarenakan keterlambatan lebih dari batas maksimum toleransi perusahaan. Saya tdk akan menanyakan berapa lama anda menunggak anda pasti tau jawabannya, kami para penagih selalu me reminder anda agar bayar tagihan segara agar data tdk beralih ke pengadilan. Saran saya segera lunaskan nominal yang harus anda bayarkan karena pengalaman di tempat saya bekerja seorang nasabah harus berurusan dengan hukum karena menganggap peringatan pemutusan kontrak kami hanya ancaman. Toh jika anda naik banding melalui ojk pun perusahaan mitra anda lebih unggul karena memiliki rekam history kredit anda.

    Sekian.

    • 19 April 2019 - (20:58 WIB)
      Permalink

      Hai mbak wirda yang chantix. Hutang adalah bukan sesuatu yang perlu diselesaikan melalui jalur hukum. Berhentilah menakut nakuti konsumen karena jelas itu hal yang bohong. Jika menunggak lebih dari 6 bulan saja atau scoring 5, mereka baru dikatakan macet. Dan jika lebih dr itu, mereka hanya masuk daftar hitam (tidak bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dr instansi keuangan manapun). Tidak ada yang sampai pengadilan. Kasusnya berbeda jika benar benar harus melalui jalur hukum, jika DIDAPATI PEMALSUAN DATA. Bukan karena tidak bisa membayar tagihan.

      • 19 April 2019 - (21:51 WIB)
        Permalink

        oiya satu lagi,saya pun punya tunggakan ckup besar di cc suatu Bank ternama tapi ya alhamdulillah walaupun sdh dikatakan macet bahkan sempat diancam untuk disomasi tp pada kenyataannya masih bisa diselesaikan dengan kesepakatan” tanpa harus meneror berlebihan, dan saya salut dengan Bank tersebut atas kebijakan”nya tidak seperti HC* yg tidak mau tau apa kesulitan saya disaat terlambat bayar angsuran wkwkwkwkw

        • 19 April 2019 - (21:59 WIB)
          Permalink

          Yup benar. Kebijakan di bank lebih manusiawi dan transparan. Mendetail. Tidak seperti HCI yang jelas menjebak konsumen dengan penerapan bunga EFEKTIF tanpa menjelaskan apa itu bunga efektif. Alih alih pelunasan tanpa perlu membayar bunga. Padahal yang selama ini di cicil adalah bunganya terlebih dahulu.

          Di industri kartu kredit ada program salah satunya diskon pelunasan bagi nasabah kredit bermasalah. Restructuring namanya. Cukup membantu dan menyelesaikan masalah. Bank dan nasabah jadi damai.

          • 19 April 2019 - (22:01 WIB)
            Permalink

            yaaa betul sekali pak…

          • 19 April 2019 - (22:29 WIB)
            Permalink

            Saya heran, itu karyawan nya masuk jam brp ya, jam 6 pagi udah nagih, sampe malem juga nlpn

        • 27 Mei 2020 - (00:18 WIB)
          Permalink

          Ass. Wr wb. Mbak tika maaf mengganggu waktu nya . Saya jg mengalami masalah dengan home kredit . Saya belum bayar home kredit selama 2 bulan . Krna ekonomi saya lagi turun .
          Cicilan saya 1185.000 selama 45 bulan . Dan kebetulan no hp yg saya daftarkan ke home kredit itu hilang beserta hp nya . Jd pihak home kredit tidak bisa menghubungi saya . Tp saya takut dia akan ambil jalur hukum .
          Sdg kan istri saya juga meminjam ke home kredit ,tp insyaallah pembayaran masih lancar . Namun kalau dibayar sama istri saya yg pnjaman saya itu suatu hal yg gk mungkin . Bisa2 kami kekurangan . Mksd dr pertanyaan saya mbak . Apa bisa cicilan saya di bayar setelah cicilan istri saya lunas ?
          Mohon pencerahan nya mbak
          Trma kasih

        • 2 Juni 2020 - (00:19 WIB)
          Permalink

          Halo mbak tika, boleh sharing ga , untuk situasi mba tika di HCI ini soalnya mama saya juga sama ada.pinjaman tapi atas nama saya , dan sudah menerima ancaman pidana .
          Boleh minta nomor WA nya mbak ke email saya musriatunnapiah@gmail.com
          Terima kasih mbak?

      • 6 Maret 2020 - (13:54 WIB)
        Permalink

        Mas adde..
        saya juga mo tanya..
        adek saya terjerat hutang di HCI..
        pinjaman 1 15 juta lunas tanpa kendala..
        kedua kali pinjam 50 juta karena orgtua sakit. Bingung. Awalnya lancar trus. cicilan 2.7 juta selama 43 x. Udah 6 bln nunggak…ada pembritahuan wajib dilunasin..hampir 100 juta.
        tapi ekonominya lagi jatuh bgt. Suami ga kerja. saya tau selama ini tiap hutang dia slalu byar tepat waktu.. nomor saya slalu jdi referensi.. ga pernah telat. Bgaimana ya caranya…
        hutangnya cuma di home credit doank…
        sama orang bhkan kluarga ga pernah utang..
        kasihan liatnya.. gimana ya cara pnyelesaiannya.. saya juga ga bisa bantu juga.. ga punya duit.
        mohon pencerahan ke email missdianna2@gmail.com

        • 2 Juli 2020 - (11:50 WIB)
          Permalink

          Halo mbak Anna, bagaimana dgn kasus adiknya mbak? Karena saya jg mengalami hal yg sama, bisa kita chat lwt WA mbak? Saya mau ty2 jika mbak mengizinkan, ini email saya yh belim.merry@yahoo.com jika mbak berkenan kasi WA nya, makasih

    • 9 Januari 2020 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Saya mengalami hal serupa,
      Saya punya pinjaman 12 juta.
      Ciciilan per bulan Rp.1.173.500 x 18 Bulan.
      Sampai dengan saat ini sudah terbayar Pokok Pinjaman sebesar 12 Juta saya sdh berusaha cicil².
      Tpi masih ada 8 kali lagi saya harus cicil bunganya.
      Tpi saya sdh tidak punya penghasilan lagi krna sdh berhenti bekerja.
      Sementara saya check tunggakan sdh 2 jutaan lebih yg harus saya bayar.
      Desember kemarin dtg petugas ke rmh nagih cicilan tpi saya blg saya sdh tdk bekerja dan tdk punya penghasilan lgi untuk lunasi bunga pnjaman krna buat makan sehari² saja saya bingung mau ambil di mana gmna mau bayar sisa cicilan ?
      Mohon tanggapan apakah saya akan diproses oleh Hukum krna sdh tdk sanggup bayar cicilan sementara pokoknpinjaman 12 juta sdh saya berusaha lunasi ?

      Terima Kasih ?

    • 16 Januari 2020 - (15:14 WIB)
      Permalink

      Mba sya jg dlm posisi yg sma… Surat ancaman jalur hukum sdh di kirimkan.. Sedangkan tunggakan sya cuma tinggal 700rb aja ? mohon pencerahanx

    • 16 Maret 2020 - (01:56 WIB)
      Permalink

      Ibu wirda yg terhomat. Saya pengen tahu. Apa anda orang hukum.? Klau anda tidak mengerti, jgn sembarangan ngimong. Itu sama aja anda membuat UU sendiri.! Dan klau boleh saya tahu. Data apa yg mau di bawa ke pengadilan.? Ingat ibu wirda yg terormat. Masalah pinjam meminjam adalah lingkup hukum perdata. Sehingga tidak bisa dibawa keranah pidana. Oleh sebab itu, tidak tepat jika membawa masalah pinjam uang (perdata) ke ranah pidana. Sebab menurut hukum seseorang tidak bisa dipidana karena ketidakmampuannya membayar hutang. Langkah yang seharusnya di lakukan adalah, mengajukan gugatan wanpestasi ke pengadilan negeri untuk menuntut ung anda kembali, biaya biaya lainnya, ganti rugi dan bunga jika ada.
      (maaf bahasanya terlalu dalam)

      Intinya gak ada yg namanya utang piutang itu sampai di penjara apa lagi sampai kepengadilan hukum. Klau ke pengadilan negeri iya. Tapi pihak bersangkutan harus buat surat perjanjian. Kalau dia mampu bayar 50 ribu sebulan. Pihak kantor anda harus trima. Yg penting uang anda kembali.

      • 30 Maret 2020 - (06:51 WIB)
        Permalink

        mau nanya dong kalau misalkan data kita di pinjam temen trs tiba2 nunggak trs tmn nya juga gak sanggup bayar apakah ada solusinya, soalnya saya smpet lapor untukk pelimpahan data tapi tidak bisa, mohon pencerahannya

        • 29 Juli 2020 - (13:16 WIB)
          Permalink

          Salam.
          Data saya di pakai oleh teman saya dan dia tidak membayar cicilan, saya sudah beberapa kali meminta untuk pemindahan data, tapi tidak bisa.
          Sekarang saya di bilang di somasi dan kasus di lanjutkan ke hukum.
          Saya di teror dan di paksa melunasi pembayaran .

          Mohon pencerahan dan bisa hubungi WA di 0812364167**
          Terimakasih

          • 16 September 2020 - (23:06 WIB)
            Permalink

            Jadi gimana itu mas saya juga gini masalahnya. Teman saya kabur

      • 19 Agustus 2020 - (12:54 WIB)
        Permalink

        Betul pendapat @baby.hutang piutang masuk nya ranah hukum perdata. Ketika nanti masuk pengadilan ditanya mampu nya sebulan berapa ya itu penyelesaiannya. Kalau pun ada ancam an itu hanya sekedar ancam an. Harus siap mental. Meskipun tidak mudah. Yg penting kita paham hukum. Spy tdk menjadi ketakutan yg berlebih. Cicilan ku kmrn sempat ditangguhkan. Tetapi melihat kondisi masih spt ini. Ibaraet utk bayar cicilan, buat makan aja susah.

  • 19 April 2019 - (21:00 WIB)
    Permalink

    Mbak tika tidak perlu takut. Ojk dengan senak hati membuka mediasi. Mbak tika cukup datang ke mereka dan menceritakan kronologisnya. Semangat 🙂

    • 19 April 2019 - (21:47 WIB)
      Permalink

      terimakasih pak ad de atas masukannya.. dan untuk bu wirda saya disini memang tidak menyepelekan peringatan tapi apa iya hutang yg tidak mencapai puluhan juta sampai harus ke jalur tsb? dan ojk juga seharusnya mempertimbangkan dengan bunga HCI yg selangit dan cara penagihan yang melakukan teror telepon hingga jam 9 malam? apa itu tidak diluar sop

  • 20 April 2019 - (22:53 WIB)
    Permalink

    malam mba tika…apa sdh ada solusi dr pihak HCx?sy boleh mnt contact mba?,karna sy jg pny mslh ya serupa dgn mba..terima ksh

    • 30 Mei 2020 - (17:56 WIB)
      Permalink

      Buat temen temen yg ditagih hci. Lapor aja ke media konsumen. Aq 3 x buat surat dimedia konsumen akhrny ada keringanan. Tpi hanya 3 bulan namun di hitung mulai april. Tpi ada biaya keterlambatan

  • 8 Mei 2019 - (01:11 WIB)
    Permalink

    malam mbk tika, saya punya masalah yang sama dengan anda, apakah sudah ada penyelesaian nya, boleh saya tau apakah mbak tika samapai dibawa ke jalur hukum atau bagaimana, terimakasih

      • 11 Mei 2019 - (03:31 WIB)
        Permalink

        Malam mba Tika, saya juga salah satu konsumen HC, saya kredit HP senilai 4.3Jt, tenor 9 bulan, dengan besaran angsuran 487.900, saya sudah mengangsur selama 5 bulan ditiap tgl 20, nah utk bulan april saya belum melakukan pembayaran karena tidak ada dana, setiap hari dari pagi sampai malam jam 21.00 saya ditelpon, kontak darurat saya juga ditelpon. Bagaimana yah mengadukan ketidak nyamanan ini? Dari senin sampai minggu rasa nya tidak putus2 nya mereka menelpon.

          • 17 Maret 2020 - (00:38 WIB)
            Permalink

            saya juga mengalami hal yg serupa, mohon pencerahan nya ibu/bpk , debt collect mengatakan berkas saya akan dibawa ke Polda , apakah hutang piutang itu dipenjarakan ?
            saya ada niatan utk mencicilnya tapi utk saat ini saya blm bisa karna saya sekarang tdk bekerja lagi , tenor 43bulan x 1.7jt, padahal pinjaman saya cuma 34jt sekian , jadi total yg harus dibayarkan 67jt sekian lagi..

            Terima Kasih ??

      • 16 Mei 2019 - (06:33 WIB)
        Permalink

        Halo kk gabriel. Bisa saya minta no wa nya kk, biar bisa sharing. Karna saya punya permasalahan yang sama kk.

    • 16 Mei 2019 - (06:30 WIB)
      Permalink

      Pagi mbk tika, saya punya permasalahan yangsama dengan mbk. Apakah sudah ada penyelesaian nya atau adakah solusi dari hc nya? Tks

  • 22 Juni 2019 - (21:13 WIB)
    Permalink

    Home credit nilai buruk… cs nya menurut saya baik tp penagihan dan debt nya spt tdk mengenal waktu nelp hampir sehari bisa brp kali. Nelp ke kontak darurat alasan ibu telp gk diangkat kami telp ke tertera di sistem. Padahal telat blm sampe 1 bulan. Tolong bantuannya OJK pengaduan afpi.
    Ayo isi petisi saya bubarkan pinjaman online legal dan ilegal tdk benar.

    http://chng.it/XcSv5xYRRz

  • 24 September 2019 - (10:47 WIB)
    Permalink

    kpda hci terhormat tolong kebijaksaaan nya masalah penagihan nya jngn terlalu nekan nasabah nya klo ga ada duit mau di apain, dicekik di pukulin smpe mampus jg ga bakalan tuh duit ada, ntr klo emng ada jg di bayarkan hci jngn menindah nasabah yg lg ke susahan

  • 11 Desember 2019 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Kasus yg sama, hci itu emang gak rasional bunga & denda nya…100% diluar ketentuan OJK..tp percuma lapor OJK jg gak ngaruh…suami sy pinjam 16jt, krn ada mslh financial macet 9bln, tiba2 mrka seenaknya putus kontrak sepihak & hrs byr 20jt…peraturan dr mana bs seenaknya putus kontrak?trus kmn 16 bln yg sdh di angsur sblm nya?rentenir yg satu ini emang hrs di basmi diindonesia, udh byk kasus hci ini…tp tetep aja dilindungi..tunggu karma nya aja balik ke mereka..

  • 19 Desember 2019 - (08:48 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami permasalahan, sy masih seorang mahasiswa, dulu pernah mendowload home creadit tapi tidak pernah mendaftar tiba-tiba sy dikirimi sms terus menerus mengenai tunggakan dan terakhir kali saya di kirimi akan di lanjut dengan tindakan hukum…
    Mbak tika boleh saya minta no nya? Kirimkan ke akun google sy

  • 9 Januari 2020 - (15:23 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal serupa,
    Saya punya pinjaman 12 juta.
    Ciciilan per bulan Rp.1.173.500 x 18 Bulan.
    Sampai dengan saat ini sudah terbayar Pokok Pinjaman sebesar 12 Juta saya sdh berusaha cicil².
    Tpi masih ada 8 kali lagi saya harus cicil bunganya.
    Tpi saya sdh tidak punya penghasilan lagi krna sdh berhenti bekerja.
    Sementara saya check tunggakan sdh 2 jutaan lebih yg harus saya bayar.
    Desember kemarin dtg petugas ke rmh nagih cicilan tpi saya blg saya sdh tdk bekerja dan tdk punya penghasilan lgi untuk lunasi bunga pnjaman krna buat makan sehari² saja saya bingung mau ambil di mana gmna mau bayar sisa cicilan ?
    Mohon tanggapan apakah saya akan diproses oleh Hukum krna sdh tdk sanggup bayar cicilan bunga pinjaman tpi saya sdh berusaha lunasi pinjaman pokok sebeaar 12 juta rupiah ?

    Terima Kasih ?

  • 15 Januari 2020 - (07:06 WIB)
    Permalink

    Hallo pa, saya bulan kemarin mengalami hal yang serupa dengan bapak.

    Bapak penyelesaian nya bagaimana? Apakah sudah dibayar? Kalo boleh tau domisili bapak dimana?

    • 9 Mei 2020 - (14:03 WIB)
      Permalink

      Halo pak penyeselasaiannya bagaimana, saya juga punya kejadian yang sama. Boleh sharing emailnya pak? Untuk tanya cara penyeselasaiannya bapak dengan pihak HC

  • 1 Februari 2020 - (18:07 WIB)
    Permalink

    Awal mula di tlp manis sekali… bahasanya diputar putar sampai saya tergoda dan mengambil cicilan… eh begitu kita mau melunasin awal betapa kagetnya membengkak. Cicilan selama 14 bulan hanya untuk membayar bunga saja.begitu mencekik dan membuat konsumen kecewa.

  • 10 Maret 2020 - (08:37 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum ..
    Bapak” ibu” semua yg ada disini..saya mau berbagi cerita sedikit tentang HCI ..
    Awal dari cerita begini..sebelum nya istri saya pernah mengajukan pinajm hp .tenor 12b,ln Alhamdulillah cicilan lancar Sampai selesai 12bln.setalah lunas dapta telp dari pusat Hci.pihak chi pusat menawarkan pinjaman uang sebesar 28jt ini lewat via telp .istri saya menanyakan tenor nya brpa lama pak.kata nya 24 bln .perbln nya 1,325900 .trs saya hitung” masuk diakal 24×1.325900=31.821600.jadi saya diskusi suami istri ambi apa GK.saya bilang ambil aja GK sberapa itu bunga nya.trs istri saya menyetujui teken kontrak melalu hp.2hari langsung cair masuk ke rek 28jt..singkat cerita masuk bln pertama pembayaran saya byr lh ke Alfa mart karna no kontrak sdh di kirim lewat SMS.setelah saya bayar bln pertama langsung masuk SMS dari hci .yg bertulis terimakasih telah melakukan pembayaran pertama anda .sisa angsuran 46 bln LG.dgn terkejut saya melihat sms tersebut saya heran koq bisa 47bln .padahal kan saya minta cm 24bln ..klu saya tau 47blb saya TDK mungkin ambil pinjaman uang terbeut …saya hitung” 47×1325900=62.317300.jadi saya melapor ke kantor cabang untuk menceritakan kronologis nya.saya langsung telp pusat saya minta perubahan tenor 24bln .pihak dr pusat tidak bisa mengasih tenor 24bln.kata nya apabila sdh menyetuji teken kontrak TDK bisa di rubah LG.jadi saya di suruh melunasi 29ut sekian di kasih tempo 1bln.di karenakan uang tersebut sdh terpakai.saya TDK bisa lunasi 29jt Selian dlm 1bln.jadi saya cicil sampai angrusan ke 6.saya.dan tenor pun blm di turunkan sesuai permintaan saya 24bln.jadi saya diamin sampai 4/5 bln saya TDK byr cicilan.saya pun heran koq TDK ada lg kbr dari hci GK biasa nya setiap 2 hari mau byran pasti ada laporan masuk di SMS di email di suruh byr.ini sama sekali TDK ada.saya menuggu jg saya mau byr klu tenor saya di rubah jadi 24bln.nah bln ini baru dpt telp lagsung dari pusat .saya di suruh lunasin semua 53jt sekian karna saya tdk prnah LG byr GK bisa di cicil LG.trs dpt lg telp kata byr aja untuk bln ini.jadi saya byr lh.7hari di telp lg suruh byr klu TDK saya mau di di proses hukum mau di tindak hukum.katanya.jadi sayabyr LG .2kali saya byr.saya ke kantor cabang LG.minta turunin tenor TDK mau jg turunin tenor.jadi saya bilang saya cm mau bayar 24bln aja selebih nya TDK mau byr.karna saya cm taunya 24bln sesuai pas di lewat via telp.trs td pagi” dtng LG telp suruh byr hari ini .saya TDK punyaunag LG kan saya sdh byr 2x dlm seminggu ini.kata nya pinjam aja sama keluarga nya klu TDK byr hari ini .mau tindak hukum.cukup sekian dari saya.mohon solusi dan pencerahan bagaimana menyelsaikan masalhini..

  • 10 Maret 2020 - (08:41 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum ..
    Bapak” ibu” semua yg ada disini..saya mau berbagi cerita sedikit tentang HCI ..
    Awal dari cerita begini..sebelum nya istri saya pernah mengajukan pinajm hp .tenor 12b,ln Alhamdulillah cicilan lancar Sampai selesai 12bln.setalah lunas dapta telp dari pusat Hci.pihak chi pusat menawarkan pinjaman uang sebesar 28jt ini lewat via telp .istri saya menanyakan tenor nya brpa lama pak.kata nya 24 bln .perbln nya 1,325900 .trs saya hitung” masuk diakal 24×1.325900=31.821600.jadi saya diskusi suami istri ambi apa GK.saya bilang ambil aja GK sberapa itu bunga nya.trs istri saya menyetujui teken kontrak melalu hp.2hari langsung cair masuk ke rek 28jt..singkat cerita masuk bln pertama pembayaran saya byr lh ke Alfa mart karna no kontrak sdh di kirim lewat SMS.setelah saya bayar bln pertama langsung masuk SMS dari hci .yg bertulis terimakasih telah melakukan pembayaran pertama anda .sisa angsuran 46 bln LG.dgn terkejut saya melihat sms tersebut saya heran koq bisa 47bln .padahal kan saya minta cm 24bln ..klu saya tau 47blb saya TDK mungkin ambil pinjaman uang terbeut …saya hitung” 47×1325900=62.317300.jadi saya melapor ke kantor cabang untuk menceritakan kronologis nya.saya langsung telp pusat saya minta perubahan tenor 24bln .pihak dr pusat tidak bisa mengasih tenor 24bln.kata nya apabila sdh menyetuji teken kontrak TDK bisa di rubah LG.jadi saya di suruh melunasi 29ut sekian di kasih tempo 1bln.di karenakan uang tersebut sdh terpakai.saya TDK bisa lunasi 29jt Selian dlm 1bln.jadi saya cicil sampai angrusan ke 6.saya.dan tenor pun blm di turunkan sesuai permintaan saya 24bln.jadi saya diamin sampai 4/5 bln saya TDK byr cicilan.saya pun heran koq TDK ada lg kbr dari hci GK biasa nya setiap 2 hari mau byran pasti ada laporan masuk di SMS di email di suruh byr.ini sama sekali TDK ada.saya menuggu jg saya mau byr klu tenor saya di rubah jadi 24bln.nah bln ini baru dpt telp lagsung dari pusat .saya di suruh lunasin semua 53jt sekian karna saya tdk prnah LG byr GK bisa di cicil LG.trs dpt lg telp kata byr aja untuk bln ini.jadi saya byr lh.7hari di telp lg suruh byr klu TDK saya mau di di proses hukum mau di tindak hukum.katanya.jadi sayabyr LG .2kali saya byr.saya ke kantor cabang LG.minta turunin tenor TDK mau jg turunin tenor.jadi saya bilang saya cm mau bayar 24bln aja selebih nya TDK mau byr.karna saya cm taunya 24bln sesuai pas di lewat via telp.trs td pagi” dtng LG telp suruh byr hari ini .saya TDK punyaunag LG kan saya sdh byr 2x dlm seminggu ini.kata nya pinjam aja sama keluarga nya klu TDK byr hari ini .mau tindak hukum.cukup sekian dari saya.mohon solusi dan pencerahan bagaimana menyelsaikan masalhini..

  • 17 Maret 2020 - (18:25 WIB)
    Permalink

    Saya juga punya pengalaman yang sama kredit hp di hci dengan tenor angsuran 12 bulan sdh melakukan pembayaran 7× ini sdh nunggak hmpir 2 bulan karna saya sudah tidak bekerja lagi dan smpai sekrang blm dpt pekerjaan
    Saya punya anak yang msh kecil
    Punya ibu yg tidak bekerja
    Dan adik yang msh sekolah
    Apa saya bisa di laporkan kepihak berwajib karna tunggakan angsuran saya
    Karna saya disruh membayar lunas semua sisa angsuran saya
    Tolong pencerahan nya

  • 10 April 2020 - (00:11 WIB)
    Permalink

    Saya juga sama masalah pemutusan kontrak secara sepihak, saya punya tunggakan 4x di hci dan saya harus melunasi semuanya dgn nominal 18.421.567,,tu gila bgt mau cari uang kmn lagi. Padahal saya sudah mengansur 24 x 1.330.100=31.922.400. Pengajuan 25juta diangsur 38x, total yg blm saya byr 14 yg 4 tunggakan yg blm bsa saya byr dan 10nya masih berjalan, saya menunggak dikarenakan usaha istri saya tidak lancar ditambah lagi ada musibah pandemik corona jadi saya diliburkan kerja atau dirumahkan selama 1 bulan atau lebih sampai benar benar kondusif, padahal saya sudah mengajukan keringanan atau penundaan kpd Hci via email tp gk ada tanggapan sama sekali dari Hci,, dan saya juga mau dibawah kerana hukum oleh Hci. Apa hukum hutang piutang itu masuk PERDATA atau PIDANA?

  • 21 April 2020 - (01:11 WIB)
    Permalink

    halo mba tika, bolehkah saya tahu bagaimana kelanjutan kasus ini. karena saya juga memiliki 2 no. kontrak di HCI yang terancam gagal bayar karena pademi covid 19

  • 5 Mei 2020 - (10:39 WIB)
    Permalink

    Halo

    Saya juga punya kasus yg sama. Saya kredit hp di hci 12 bulan dengan nominal 355. Rb. Tetapi gahal bayar karna hilangnya mata pencarian. Di tambah lagi pandemi covid 19 mebuat ekonomi saya makin sulit.

    Hci udah mengirimkan surat pemutusan kontrak dan meminta bayaran penuh. nyaSeberah 1.8.76.400,
    Dan di ancam ke jalur hukum atau pidana.

    Apa kah ini saya akan di pidana dan masuk penjara? Mohon solusi nya barangkali ada yg bisa bantu.

  • 8 Juni 2020 - (12:00 WIB)
    Permalink

    Homme credit ini memang banar benar meresahkan masyarakat, perusahan ini hanya mencari keuntungan, dimasa sulit seperti skarang.. pihak HCI tidak mau tau pokok nya harus bayar kewajiban. Saya punya angsuran Hanphone/ 400 skian. Sela ini berjalan lancar tdk ada tunggakan, Dikarnakan pendemi ini, saya dirumahkan tdk ada penghasilan…. Tiap detik ditelfon, dalam 1 × 24 jam hampir 100 kali ditelfon tagih hutang. Halo para petinggi Indonesia tolong bantu Hentikan Perusahan Homme Credit ini. Sangat sangat meresahkan masyarakat

  • 8 Juni 2020 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Karna dampak dari pendemi ini, saya akhirnya tdk punya pengjasilan, tiba tiba no. Kontra saya dibatalkan secara sepihak oleh pihak HCI dan dibawa ke rana hukum. Benar benar gila perusahan satu ini. Yg punya HCI Ini orang Asli indonesia apa bukan sih???? Jangan jangan orang C***???

    • 29 Juli 2020 - (14:13 WIB)
      Permalink

      Hai mba, mungkin coba jangan suudjon dulu sama negara c tersebut karena faktanya bukan. Hci asal eropa sana. Yg mengusung bunga menurun. Artinya yg dibawar pertama kali pokok pinjaman lebih kecil dibanding bunga nya dan begitu seterusnya.

      Perihal pemutusan kontrak dan pidana yang dimaksud sepengalaman saya, hanya tekanan saja supaya segera membayar. Faktanya, mereka tidak akan sampai memasukan kita ke penjara. Kecuali: kasus sengketa yang dipermasalahkan Adalah ditemukannya pemalsuan data.

      Secara umum, nasabah yang mengalami kredit macet dapat mengajukan restrukturisasi kreditnya. Coba saja terus, paksa. Pasti dapet kok.

  • 22 Juni 2020 - (09:12 WIB)
    Permalink

    Hallo mbak tika dan hallo teman2 yang mengalami masalah dengan HCI. Mohon pencerahannya dan solusinya saya mempunyai hutang dengan hci 6jt cicilan 310.800/bln dg tenor 33bln. Dan saat ini baru berjlan 18bln. Saya bingung karna saya lagi tidak bekerja dan masih mencari pekerjaan kredit saya macet selama 5 bln. Saya sudah mendapat sms bahwa akan diproses ke pihak penagih dan jalur hukum. Mohon minta pencerahannya dan tindakan apa yg biasanya pihak hci lakukan kedepannya kalo kasus seperti ini? Saya takut ke jalur hukum. Mohon solusinya ke email nernasih@gmail.com

  • 5 Juli 2020 - (17:57 WIB)
    Permalink

    Hallo Mba tika dan hallo semua teman² yg mengalamai hal yg sama, saya jga mengalami hal yg sama dari HCI pemutusan kontrak sepihak dan diharuskan bayar full, jika tidak akan dibawa ke jalur hukum. Saya meminjam sebesar 10 jt dg tenor 12 bln x 1.113.600 dan sudah melakukam cicilan sebanyak 4 kli. Dikarenakan saya udah ga kerja lagi jadi sudah nunggak 4 bln dan langsung dapat pemberitahuan pembayaran tidak bisa dicicil dan harus bayar Rp 10.273.733 kalau tidak akan di bawa ke jalur hukum. Mohon pencerahannya ke email whindyanugrahu@gmail.com Karena jujur saya bingung sekali. Terimakasih

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 72 komentar sampai saat ini..

Home Credit Membatalkan Kontrak dan Akan Ambil Jalur Hukum Padahal Say…

oleh Tika Rismawati dibaca dalam: <1 menit
72