Meminta Surat Lunas dari KTA DBS

Saya nasabah KTA DBS dengan nomor 7701732624 dan tenor 3 tahun, sesuai jadwal selesai pada bulan Desember 2018. Saya sudah selesaikan sampai dengan tenor selesai. Terakhir saya bayar di tanggal 26-Des-2018.

Dari awal Januari 2019 saya mencoba menghubungi call center DBS untuk menanyakan surat pelunasan karena tidak kunjung dikirimkan. Namun mereka bilang bahwa saya masih ada tunggakan dan data ada pada pihak collection. Kemudian saya mencoba menghubungi pihak collection di 021-30490509 nada tersambung namun tidak ada yang mengangkat/merespon, kemudian saya mencoba menghubungi call center kembali untuk minta solusi dan dibuatkan laporan oleh mereka. Dari Januari – Maret saya terus mencoba menghubungi call center DBS walau saya tau jawaban mereka pasti sama keluhan akan ditampung dan akan dihubungi kembali 2-3 hari kerja, namun kenyataannya tidak pernah ditelepon balik.

Sampai pada tanggal 31 Maret 2019 saya di Whatsapp oleh pihak collection yang bernama Bpk. Roy dengan no HP 0813-8047-8488 menjelaskan bahwa saya masih ada tunggakan Rp 8 juta dan itu adalah tunggakan untuk pokok dan biaya bunga keterlambatan. Jujur saya merasa syok dan kaget karena selama ini tidak ada pemberitahuan apapun sampai bulan Januari – Maret 2019 pun tidak pernah ada informasi atau pemberitahuan apapun dari pihak DBS mengenai hal tersebut. Saya sudah jadi nasabah KTA DBS hampir 5 tahun karena yang terakhir ini adalah Top Up, dan biasanya mereka amat sangat bawel kalau saya (nasabah) tidak bayar tepat waktu.

Sampai akhirnya hari Sabtu, 13-April-2019 pak Roy datang ke rumah saya, awalnya sempat takut karena baru kali ini didatangi oleh debt collector. Pak Roy menjelaskan kalau saya ini termasuk nasabah yang sudah telat membayar selama 4 bulan (Jan-Apr) padahal kan KTA saya di Desember 2018 sudah genap 36 bulan. Dan saya disarankan membayar sebesar Rp1.478.966 sebelum tanggal 15 April 2019, nanti setelah saya membayar baru akan dibuatkan surat lunasnya, saya juga berbicara dengan atasan pak Roy yaitu Pak Anis beliau juga berkata sama saya bayar dulu ajah yang 1 jutaan nanti baru akan diajukan/dibuatkan surat lunasnya.

Karena memang saya berniat menyelesaikan hutang saya, maka saya menyanggupi bayar Rp1.478.966 juta sesuai kesepakatan awal pada tanggal 15 April 2019 dan buktinya saya kirim ke pak Roy.

Selang beberapa menit saya ditelepon oleh pak Anis yang menyatakan bahwa ada kesalahan perhitungan, saya diharuskan tetap membayar yang Rp8 juta tersebut pada hari yang sama yaitu 15-April-2019, jika tidak akan dikenakan denda kembali (jadi makin bingung).

Mohon pihak dari Bank DBS dapat membantu masalah saya ini, karena jujur ini sangat memberatkan. 8 juta bukan nominal yang kecil. Dan saya sudah membayar nilai tunggakan yang disepakati oleh collection DBS yaitu sebesar Rp. 1.478.966 pada tanggal 15-April-2019

Memohon untuk pihak DBS, dapat memberikan surat .pelunasan yang saya minta. Saya sudah beritikad baik menyelesaikan hutang saya yang sudah selesai pada Desember 2018. Dari bulan Desember Akhir sampai dengan Maret 2019, tidak ada pihak DBS manapun menghubungi saya untuk hal ini. Setelah saya telepon baru bilang bahwa ada tunggakan dsb. Saya sudah selesaikan kewajiban saya. Saat ini saya yang menunggu pihak DBS untuk memenuhi hak saya sebagai nasabah yaitu surat pelunasan.

Terima kasih.

Marta
Depok, Jawa Barat

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Marta

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan MediaKonsumen.com...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai KTA Bank DBS?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Meminta Surat Lunas dari KTA DBS

oleh MartaRia dibaca dalam: 2 menit
0