Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Ibu Oktaviyunni
Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Oktaviyunni yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca MediaKonsumen.com pada tanggal 5...
Baca Selengkapnya
Saya adalah pemilik kartu kredit UOB dengan no 5193****4842 dengan masa pakai waktu kurang lebih 4 tahun. Awal-awal saya pakai masih lancar pembayarannya. Namun akhir tahun lalu mulai macet karena kesulitan keuangan dan banyaknya tagihan di tempat lain.
Saya sudah sempat dijalankan program reschedule dan baru berjalan beberapa kali sudah macet lagi. Awal bulan ini bagian collection menelpon saya menawari pelunasan dengan diskon. Namun harus bayar DP nya terlebih dahulu. Saya katakan akan saya usahakan. Saya juga sudah sampaikan lewat email kemampuan/kesanggupan saya bayar berapa (email terlampir). Namun lama kelamaan bicaranya kasar sekali. Saya dibilang brengsek, pembohong, idiot dan menyumpahi saya. Saya sangat tertekan sekali.
Mohon kebijakan dari Bank UOB agar lebih diperhatikan etika penagihan dan mohon diberikan kelonggaran waktu agar bisa mencicil semampu saya karena saya ada itikad untuk bayar. Jika tenang kan dapat lebih fokus untuk usaha agar bisa bayar.
Terima kasih.
Oktaviyunni
Bogor, Jawa Barat
Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Oktaviyunni yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca MediaKonsumen.com pada tanggal 5...
Baca Selengkapnya
Komentar
sudah lebih baik kah bu cara penagihan UOB?saya juga mengalami hal yg sama selama pemakaian lancar hanya mulai bulan Juni ini kesulitan dana sambil cari kerja baru krn terkena phk, mereka tidak mau tahu dan yg ada malah maksa cari pinjaman untuk cover.
saya juga mengalami hal yang sama dengan pak andre itu, saya minta akhir bulan saya bayar.. malah mencaci maki saya.