Surat Pembaca

Penagihan Kartu Kredit PermataBank Bukan Kepada Pihak Referensi dengan Disertai Ancaman

Selamat siang Media Konsumen.

Ini untuk kali kedua saya mengirimkan surat tentang keluhan saya terhadap sistem penagihan kartu kredit Bank Permata. Setelah bulan Februari kemarin saya pun mengirimkan surat atas penagihan yang berisikan ancaman. Di sini saya ingin menginformasikan bahwa untuk penagihan tunggakan kartu kredit saya, kolektor Bank Permata kemarin menelepon nomor hp ibu mertua saya dan mengatakan bahwa saya menggunakan nama ibu mertua saya sebagai penanggung jawab.

Padahal dari awal saya mengajukan kartu kredit Permata, saya tidak pernah sekalipun melampirkan nomer hp ibu mertua saya. Saya pun bertanya-tanya dari mana Bank Permata bisa mengetahui nomor hp ibu mertua saya? Bahkan melakukan pengancaman ,jika tidak membayar akan mendatangi rumah, mempermalukan kami dan juga membuat keonaran. Saya pikir ini sudah suatu kelancangan atas kolektor Bank Permata, di mana dia menagih seenaknya saja.

Dari pengalaman saya terhadap kepemilikan kartu kredit beberapa bank, hanya kartu kredit Bank Permata lah yang paling buruk dalam sisi penagihan. Menagih harus dengan nominal yang mereka inginkan, tanpa memberikan kelonggaran waktu dan keringanan. Apakah Bank Permata tidak punya etika dalam sistem penagihan mereka? Dan kenapa juga harus menagih ke orang yang tidak dijadikan referensi? Kenapa pula mengancam serta membohongi orang lain atas tunggakan yang bukan mereka lakukan. Di sini saya melampirkan bukti SMS dari kolektor tsb. Ini bukti bahwa dia menjadikan ibu mertua saya sebagai korban.

Terima kasih Media Konsumen. Mohon surat saya ini bisa diterbitkan.

Karina Surya Iriani
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PermataBank atas Surat Ibu Karina Surya Iriani

Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Ibu Karina Surya Iriani, berjudul ”Penagihan Kartu Kredit PermataBank bukan kepada Pihak Referensi...
Baca Selengkapnya

Komentar