Surat Pembaca

Voucher DANA Tidak Memotong Total Transaksi, Komplain ke CS Malah Dituduh Curang

Pada tanggal 17 April 2019, saya melihat notifikasi voucher DANA potongan sebesar 50 ribu rupiah akan segera berakhir, sehingga saya pergi ke KFC untuk melakukan transaksi senilai Rp83.500 dengan harapan voucher tersebut akan memotong total transaksi. Tetapi pada saat pembayaran, transaksi gagal 3 kali. Lalu kasir meminta saya restart handphone dan update app DANA.

Setelah update, saya melakukan login ulang dan ditransaksikan kembali, yang kemudian akhirnya berhasil. Akan tetapi saldo DANA saya dipotong senilai Rp83.500, dimana seharusnya yang terpotong senilai Rp33.500. Saat itu juga saya langsung telepon ke 1500445 dan CS meminta saya mengirimkan screenshot Pocket dan History transaksi di App DANA. Langsung saya kirimkan email screenshot beserta kronologi kejadian ke help@dana.id per tanggal 17 April 2019 pukul 18:43. (gambar terlampir)

Tanggal 17 April 2019 pukul 19:32 CS mereply email saya dengan jawaban “Pastikan bapak/ibu memahami setiap syarat ketentuan yang berlaku” (gambar terlampir). Saya reply kembali dengan melampirkan screenshot T&C yang berlaku (gambar terlampir).

Tanggal 18 April 2018 pukul 14:08 CS Nindi menjawab email saya dengan mengatakan “Voucher Expired” (gambar terlampir) . Saya reply kembali email pada tgl 19 April 2019 pukul 12:03 dengan mengatakan bahwa “Voucher” tersebut masih berlaku pada saat saya melakukan transaksi.

Tanggal 19 April 2019 pukul 13:59 CS Nindi kembali menjawab email dengan mengatakan “Bahwa akan dilakukan proses pengecekan oleh tim terkait” (gambar terlampir).

Namun sampai tanggal 22 April 2019 tidak pernah ada jawaban apapun. Hingga akhirnya saya telepon kembali ke 1500445, dan lagi-lagi diminta menjelaskan ulang masalahnya. Akhirnya saya diminta menunggu 7 hari kerja. Menurut CS saya harus tunggu jawaban sampai tgl 29 April 2019.

Tanggal 29 April 2019 hingga pukul 17:00 masih tidak ada jawaban apapun hingga saya telepon kembali ke 1500445, dan lagi-lagi diminta menjelaskan ulang masalahnya. Lagi-lagi CS menyuruh saya menunggu jawaban email saja.

Tanggal 29 April 2019 pukul 22:29 saya mendapatkan email dari CS James yang seolah-olah menuduh dan memfitnah saya telah melakukan kecurangan terhadap DANA! Betapa emosinya ketika tiba-tiba saya difitnah seperti itu.

Malam itu juga saya telepon ke 1500445, dan meminta penjelasan “Apa maksudnya memfitnah orang seperti demikian? Dan saya meminta bukti atas tuduhan tersebut”. CS tidak dapat memberikan bukti apapun, dan hanya menjawab “Akan dilakukan pengecekan oleh tim terkait. Mohon menunggu 7 hari kerja”.

Tanggal 10 Mei 2019 pukul 17:00 masih tidak ada jawaban apapun hingga saya telepon kembali ke 1500445. Dan CS mengatakan bahwa terdapat “ketidaksesuaian di sistem”. Yaitu CS menuduh saya menggunakan 2 akun pada 1 handphone. Sudah sejak awal saya katakan bahwa saya hanya menggunakan 1 akun dan 1 handphone. Ketika saya minta bukti tuduhan tersebut (menyebutkan 2 akun yang dituduhkan), lagi-lagi CS tidak dapat menjawab. Dan akhirnya kembali lagi ke jawaban “Akan dilakukan pengecekan oleh tim terkait. Mohon menunggu 7 hari kerja”.

Kemudian saya meminta disambungkan ke Supervisor CS untuk meminta penjelasan. Supervisor juga tidak dapat menyebutkan 2 akun tersebut dan hanya dapat mengkonfirmasi bahwa saya menggunakan 1 nomor akun saja. Dan akhirnya Supervisor hanya memberikan jawaban “Akan dihubungi oleh tim terkait. Mohon menunggu”.

Kasus sepele hanya soal voucher saja, tapi tidak ada penyelesaian apapun sejak 17 April hingga saat ini.

Dapat dilihat betapa buruknya kualitas CS DANA terhadap keluhan konsumen. Karena sejak awal, dapat dilihat bahwa CS DANA hanya bisa menyalahkan konsumen tanpa mau memberikan solusi. Dan yang paling parah adalah menuduh/memfitnah konsumen.

Melalui surat ini, saya bermaksud:

1. Untuk meminta pihak DANA menyelesaikan masalah tersebut.
2. Untuk meminta pihak DANA (Bapak James) MEMINTA MAAF kepada saya secara terbuka di depan publik karena telah dengan sembarangan menuduh konsumen tanpa bukti.

Terima kasih.

Tjiauw Ming
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan DANA atas Surat Pembaca Sdr. Tjiauw Ming

Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada Sdr. Tjiauw Ming yang telah menjadi pengguna DANA. Menanggapi surat pembaca dari Anda, yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Pernah ngalamin komplain ke DANA gara2 urusan voucher jg. Email baru dijawab seminggu kemudian. Jawabannya disuruh upgrade akun ke premium supaya dapat voucher. Padahal gak ada di syarat & ketentuannya. ?

    DANA & OVO harus lebih memperbaiki layanannya kalo mau nyaingin GO-PAY. ?

  • Saya taubat pake dana. Promo nya banyak nipu. Bonus voucher 50% hoax. Berkali beli pulsa g aada voucher nya. Ada voucher kfc/ramayana 25000 ga bisa dipake. Jawaban yang indikasi nya disuruh menunggu terus smaa cs, padahal emang ngga ada itikad buat nyelesain masalah nya. Jadi buang aja jauh jauh DANA. Ga mutu.

  • Saya juga digituin kok. Kasusnya cuma sepele sih spin & wheel gak dapet. Cuma alasan bahwa saya tidak sesuai bahwa 1 akun hanya utk 1 device ini yg menurut saya SOK TAHU dan tdk benar. Sebenarnya kita masih ada langkah lanjut. Sesuai UU perlindungan konsumen oleh OJK. Setelah kita posting di sini dan tidak di dengar bisa minta OJK yg bantu selidiki. Ini cuma kita aja bro yg complain sepertinya yg gak kena kasus serupa banyak cuma mrk blm complain saja.

    • Banyak yang kasusnya sama yaitu dituduh menggunakan lebih dari 1 akun. Banyak yang komplain di review App DANA di App Store (dgn bintang 1).

      Bahkan banyak sekali yang sudah topup, tp saldo tidak bertambah. Belum lagi kasus mencairkan uang di DANA yang prosesnya dengan sengaja dipersulit.

      DANA ngakunya berada dibawah pengawasan BI.
      Jika bukti tuduhan kecurangan yang saya minta masih juga tidak ditanggapi, maka akan dilanjutkan keluhan ini ke OJK dan BI agar fintech ini direview ulang dan jika perlu disuspend, sehingga tidak ada korban2 lainnya

  • Setuju pak, karena kebetulan saya juga mengerti tentang hak dan kewajiban pengguna. Semua tertuang jelas di aturan yang ditetapkan OJK. Mereka berhak untuk didengar dan mereka berhak untuk memeriksa dengan benar. Tidak boleh menjanjikan secara tidak benar. Saya pun berencana melakukan hal yang sama dengan mediasi melalui OJK.

  • Saya jadi ga bang, malahan saya punya banyak voucher tagihan dan pulsa 25rb, mgkin ratusan ribu totalnya, dan mereka malah menuduh saya melakukan pelanggaran, voucher yang tidak bisa di pakai sampai kadaluarsa semua, ini sudah sebulan dan mereka bilang suruh coba terus nanti motong sendiri, aplikasi bodong , laporin OJK aja

  • Pengalaman sama. CS dana kayaknya memang nggak guna sih. Bolak balik email juga paling di suruh nunggu, di cek. suruh nunggu. Mending kalau ada solusi. Lah ujung - ujungnya pasti dibilangnya bahwa sigin dua akun. Boro boro dua aku, satu aja itu udah nggak waras. Hadeeee

    Alhasil punya dana cuma di pake transfer uang doank kalau pas beda bank. Mafaatin gratis transfernya aja. Cuma itu gunanya. Kalo masalah promo, php aja yang ada. Nggak bisa di percaya.

  • Saya baru mengalami hal yang sama terkait voucher dana quest. Bolak balik menghubungi CS, jawaban selalu dituduh menggunakan lebih dari 1 akun. Akhirnya voucher expired.
    Saya minta buktinya, tetap dijawab hal yang sama.
    Mungkin sistem Dana terlalu "canggih".
    Mau ngotot tapi males, cuma perkara voucher 35 ribu.

  • Membaca paparan komplain Bapak Tjiauw Ming tentang voucher Rp 50 ribu dan tanggapan dari pihak terkait, saya jadi berpikir ulang untuk tetap menggunakan aplikasi e-Wallet ini.

    Dalam menanggapi komplain konsumen, saya melihat pihak e-Wallet tetap pada pendiriannya seakan konsumen yang curang karena "menggunakan" 2 akun dalam satu device, padahal ybs sudah menjelaskan secara gamblang hanya menggunakan satu akun.

    Dalam persaingan teknologi digital yang begitu ketat, khususnya teknologi fintech e-wallet seharusnya mereka lebih mengutamakan layanan untuk bertahan hidup, karena dalam teknologi keuangan / fintech kepercayaan konsumen sangat penting. Jangan hanya karena promo yang tidak seberapa, kredibilitas jadi hancur.

    Demikian komentar saya, karena saya juga konsumen dari e-wallet ini. Kepada Media Konsumen, saya ucapkan terimakasih banyak!

    • Kenapa ya setiap ada masalah, pasti pihak dana bilangnya melanggar s&k, hrs 1 device 1 akun. Sedangkan kita minta bukti mereka tidak memberikan. Padahal kita tidak melanggar. Padahal promo2 mereka banyak dan gede2, tapi apa gunanya kalo ujung2nya ga bisa dipake (voucher, cashback, dll). Kemarin telpon CSnya disuruh nunggu penyelesaian masalahnya. Nanti kalo ga dpt cashback lagi disuruh kontak mereka lg. Percuma kalo permasalahannya ga diselesaiin, cuma ngabis2in pulsa aja

  • Sampai sekarang udh dikembalikan dana ny Blm mas,saya vocher saya sampe skrng ga bisa digunakan