Kartu Kredit DBS Baru Dipakai Sebulan Sudah Ditagihkan Annual Fee, Sungguh Tidak Masuk Akal

Ikuti kami di Google Berita

Awalnya saya pribadi tidak pernah tanda tangan untuk pengajuan kartu kredit. Saya ditelepon marketing-nya dan ditawari kartu kredit dengan alasan promosi free annual fee seumur hidup. Saya coba iyakan dan akhirnya diproses. Setelah menunggu sebulan akhirnya di-approve, dan dikirimkanlah kartu kredit tersebut ke kantor saya. Saya coba cari tahu tentang promo apa saja yang diberikan sesuai dengan kebutuhan saya. Alhasil standar seperti kartu kredit lainnya. Hampir 2 minggu saya tidak aktifkan kartu kredit karena menurut saya kurang bermanfaat pada saya.

Lalu customer service DBS terus menerus menelepon ke hp tiap jam memaksa saya untuk mengaktifkan kartu kredit tersebut (dan itu sangat mengganggu saya). Dan mengatakan jika tidak diaktifkan akan dikenakan biaya tahunan walau tidak digunakan kartu kreditnya. Saya terkejut, karena beda pemaparan sales dan kartu kredit DBS. Jadi akhirnya saya aktifkan kartu kredit dan juga sudah melakukan transaksi seperti instruksi CS DBS agar menghilangkan biaya tahunan.

Tanggal 4 April 2019 saya aktivasi di aplikasi DIGIBANK INDONESIA, dan coba pakai kartu kredit DBS tersebut di online shop pada tanggal 3 Mei 2019 sejumlah IDR 190.856. Tanggal 6 Mei 2019 saya cek aplikasi tagihan saya, dan muncul tagihan saya sejumlah IDR 505.856. Detailnya adalah IDR 300.000 atas annual fee, statement printing fee IDR 15.000, dan pemakaian kartu kredit IDR 190.856.

Makin kaget saya. Sangat tidak masuk akal, bagaimana ceritanya orang saya pakai hanya IDR 190.856 ditagihnya IDR 505.856. Saya merasa DBS sudah membohongi saya, dan ini jika dikenakan UU Perlindungan Konsumen bagaimana advise dari pihak banknya? Mohon bantuannya segera dihapus itu tagihan annual fee, dan saya minta annual fee tersebut tidak ada seperti semula yang ditawarkan bahwa kartu kredit tersebut FREE ANNUAL FEE SEUMUR HIDUP.

Terima kasih.

Henita Rahayu
Bekasi, Jawa Barat