Surat Pembaca

Uang Saya Masuk Mesin ATM tapi Belum Masuk Rekening Bank BRI

Saya adalah pemilik rekening aktif Bank BRI. Saya sudah cukup lama menggunakan Bank BRI sebagai bank untuk melakukan transaksi, baik berupa pinjaman, menabung atau mentransfer. Kali ini saya akan mengeluhkan situasi yang terjadi pada saya.

Pada tanggal 14 Mei 2019 saya melakukan Setor Tunai di ATM Bank BRI Cabang Pasar Pucang Anom dengan nomor mesin 790388 pada pukul 13:10. Dan ternyata pada saat itu mesin mengalami error. Uang yang saya setorkan masuk ke dalam mesin, namun resi yang keluar tidak tercetak. Lalu saya pun mengecek saldo rekening saya, alhasil uang yang saya tabung belum masuk di rekening. nominalnya Rp3.100.000. Namun, bagi saya nominal tersebut sangat berharga karena diperlukan untuk menyetorkan uang Bos saya.

Pada saat itu saya langsung menuju ke Customer Service Bank BRI. Saya pun dipandu untuk membuat laporan. Customer Service mengatakan bahwa bank yang ada di cabang tidak bisa melakukan apapun kecuali membantu membuatkan laporan ke BRI pusat. Saya pun akhirnya diberikan nomor laporan dengan nomor 1763184. CS Pusat mengatakan saya harus menunggu sekitar 10 harian dan biasanya sebelum 10 hari uang tersebut bisa masuk ke rekening.

Saya mohon kepada BANK BRI untuk segera menindaklanjuti keluhan saya ini karena sampai detik ini uang tersebut belum masuk di rekening. Berikut informasinya:

No. Mesin: 790388
Tanggal: 14 Mei 2019
Waktu: 13:10
No. laporan: 1763184

Mohon bantuannya agar surat pembaca ini segera ditindak lanjuti oleh Bank BRI. Agar saya tetap merasa aman dan nyaman untuk bertransaksi di Bank BRI. Dan saya ucapkan terima kasih juga kepada Media Konsumen yang telah membantu.

Moh. Yapik
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

Penulis
Fiina Gledek