Surat Pembaca

Pengambilan Keputusan Sepihak Bukalapak yang Merugikan Pelapak

Saya menjual spare part mobil di Bukalapak. Saya jual barang baru dengan dua kondisi, yaitu after market dan barang lelangan (barang yang tidak lulus QC pabrik karena cacat body atau cacat lain pada fisik, namun barang berfungsi secara baik). Terhadap barang lelangan saya sertakan pada keterangan bahwa barang ini barang lelangan sehingga kalau beli tidak boleh komplain.

Pada tanggal 2 April 2019 saya dapat orderan barang lelangan dari seorang pembeli sebanyak 5 pcs klakson. Akhirnya saat barang diterima, pembeli komplain barang tersebut. Saya telah jelaskan bahwa saya menulis pada keterangan sehingga barang tidak dapat retur. Namun pembeli tetap ngotot retur seluruh barang, tapi dengan menyertakan foto barang yang dianggap cacat sebagai bukti hanya 1 pcs klakson. Saya sudah jelaskan kondisi barang pada keterangan, saya juga sertakan foto real sample barang saat saya melakukan penjualan barang tersebut pertama kali.

Alasan utama saya tidak ingin retur karena saya tidak tahu apakah barang yang dikembalikan ke saya sudah ditukar oleh pembeli dengan barang rusak atau tidak. Saya curiga, karena pembelinya adalah salah satu bengkel di Serpong dan foto yang diberikan hanya 1 pcs klakson. Pada akhirnya kira-kira 1 minggu lebih diskusi komplain, Bukalapak mengijinkan pembeli melakukan retur barang dan dikirimkan ke alamat kantor Bukalapak lalu uang dikembalikan kepada pembeli full dengan mengatakan barang tersebut cacat/rusak. Saya telah memberikan contoh kepada pengurus Bukalapak, yaitu e-commerce Tokopedia dengan barang yang sama sempat dikomplain oleh pembeli, namun Tokopedia bijak mengambil keputusan dengan menolak retur karena saya sebagai penjual telah menjelaskan kondisi barang di keterangan barang.

Saya melalui surat terbuka ini meminta Bukalapak membayar senilai barang tersebut kepada saya, karena saya telah mengalami kerugian dan hingga sekarang tidak ada tanggapan/itikad baik dari Pihak Bukalapak untuk memberi solusi. Saya tidak ingin barang tersebut dikembalikan tapi Bukalapak yang menilai sendiri tanpa ada melibatkan saya sebagai pengirim barang. Saya mengharapakan tanggung jawab Bukalapak senilai uang barang yang telah diterima Bukalapak, karena tidak ada yang menjamin barang yang dikirimkan dari pembeli (bengkel di Serpong) tersebut adalah barang saya atau bukan.

Oky Handyko
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Oky Handyko

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sama. Sy juga mengalami hal yg hampir sama. Hanya beda produk. Menyedihkan standart penanganan komplain. Sy bukan membela penjual. Karena saya sendiri sebagai penjual yg aktif juga sbg pembeli di Bukalapak.
    Namun sangat terasa penanganan komplain terlalu memberatkan penjual.

  • Saya sebagai pelapak juga mengalami hal yg sama, saat pembeli minta retur terdapat pilihan bahwa saya bisa meberikan kembalian uang pada barang yg cacat saja, namun karena jangka waktu diskusi yg kurang, pembeli juga tidak responsif. Dan tiba2 admin diskusi bukalapak lngsung membuat keputusan bahwa uang d kembalikan seutuhnya kpd konsumen, disini saya benar2 tidak menerima untung sama skali bahkan hitungannya saya hanya memberikan 2 barang scara cuma2 kpd pembeli. Sdangkan kesalahan barang rusak akibat kurir yg kurang hati2. Apakah hal tsb patut dilakukan oleh admin bukalapak yg tba2 membuat keputusan yg mlah merugikan seller?