Surat Pembaca

Free Annual Fee Kartu Kredit Bank DBS Tidak Sesuai Info Marketing, Call Center DBS Sangat Tidak Konsisten!

Saya Jelvia Tjandra pemegang Kartu Kredit Bank DBS nomor 4374-5XXX-XXXX-XX46.

Pada Desember 2018, saya ditawari oleh marketing Bank DBS Bapak Kafi untuk membuat kartu kredit dengan janji free annual fee 1 tahun pertama tanpa syarat. Kartu saya pakai di bulan April, namun alangkah kagetnya saya melihat email tagihan di tanggal 21 April 2019 ada tagihan annual fee Rp750 ribu.

Pada tanggal 23 April saya telepon CS Bank DBS diangkat oleh Sdr. Jessica dan menjelaskan bahwa dari awal saya diinfokan free annual fee oleh marketing. Setelah menjelaskan semuanya, maka saya dijanjikan bahwa akan diproses penghapusan biaya annual fee dengan no laporan 20190423004313. CS tersebut mengatakan bahwa nanti annual fee akan dikreditkan kembali dalam waktu 5-7 hari kerja kedepan, dan dapat dilihat via aplikasi Digibank.

Setelah saya menunggu hingga 1 minggu lebih, masih belum ada pengkreditan annual fee di aplikasi Digibank. Maka pada tanggal 02 Mei saya telepon kembali ke CS menanyakan perihal update nomor laporan sebelumnya. Dan CS Bank DBS mengatakan bahwa masih sedang dalam proses dan ditunggu paling lama 3 hari.

Kemudian tanggal 06 Mei sekitar pukul 11.20 siang, saya telepon kembali CS Bank DBS dan diangkat oleh CS pria, saya kembali menanyakan perihal annual fee saya. Namun alangkah kagetnya saya bahwa CS tersebut malah memberitahukan bahwa saya wajib membayar annual fee karena saya tidak ada transaksi dalam 2 bulan semenjak kartu diaktifkan. Saya pun memberitahukan kalau di awal saya tidak diinfokan oleh marketing perihal hal terkait. CS tsb tetap ngotot suruh saya membayar annual fee. Lha? Lalu saya bilang selama ini kalo customer telepon ke CS kan ada direkam, coba diputar kembali rekaman yang saya hubungi pada tanggal 23 April dengan Sdri. Jesscia, jelas-jelas saya diinfokan bahwa annual fee akan dikreditkan kembali. Setelah itu, baru cs tsb mengiyakan bahwa mohon ditunggu pengembalian annual fee sedang diproses paling lama tagihan 1 atau 2 bulan kedepan sudah bisa dilihat pengkreditan annual fee pada tagihan berikutnya.

Di sini mulai hilang rasa percaya saya terhadap Bank DBS. Sangat disayangkan bank berskala internasional seperti ini memiliki sistem internal dan CS yang tidak konsisten semua!!

Hingga tanggal 23 Mei saya mendapatkan lembar tagihan bulan Mei, dan nominal Rp750 ribu masih belum dikreditkan. Malah ada finance charges sebesar Rp253.118,-. Saya pun menelepon kembali CS BAnk DBS diangkat oleh Sdri. Shila. Saya menjelaskan bahwa semua tagihan sudah dibayar hanya sisa Rp750 ribu itu adalah annual fee yang sudah dijanjikan akan dikreditkan namun hingga kini masih belum ada hasilnya. Sdri. Shila menyuruh saya untuk membayar lunas semua dan akan dikreditkan pada tagihan bulan depan. Saya pun mengatakan saya sudah sangat hilang kepercayaan terhadap Bank DBS, dan saya merasa bukan tanggungjawab saya harus membayar Rp750 ribu dan finance charges tsb. Kemudian saya dijanjikan bahwa finance charges sebesar Rp253.118 akan dikreditkan kembali dalam waktu 3 hari kerja kedepan dengan nomor laporan: 20190523003370.

Hari ini tanggal 24 Mei, saya telepon kembali ke CS Bank DBS dan diangkat oleh Sdri Nisa. Saya menanyakan kembali perihal annual fee kartu saya bagaimana. Namun alangkah kagetnya bahwa Sdri Nisa malah memberitahukan saya wajib membayar annual fee karena saya tidak ada transaksi dalam 2 bulan semenjak kartu diaktifkan. Lha? Jadi selama ini yang saya telepon CS DBS tanggal 23 April, 2 Mei dan 6 Mei itu tidak ada proses apa-apa???!!! Yang saya disuruh tunggu sedang dalam proses pengembalian annual fee itu apa maksudnya???!!!

Mohon pihak manajemen/pihak divisi Kartu Kredit DBS memperbaiki kinerja CS yang omongannya sangat tidak konsisten! Saya sebagai pemegang kartu kredit DBS merasa sangat buang-buang waktu dan tenaga menelepon CS berkali-kali dan hasilnya malah seperti dipermainkan dan dibohongi oleh CS Bank DBS !!!

Sebaiknya apabila ada saudara/i yang ingin memiliki kartu kredit dari bank DBS agar berpikir ulang supaya tidak terjebak ke lubang yang sama.

Jelvia Tjandra
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Jelvia Tjandra

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan MediaKonsumen.com...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hahaha, memang kualitas KK DBS ini agak ... bagaimana gitu. Ada yang lancar, tapi tidak sedikit yang mengalami ribet2 yang seharusnya tidak perlu. Contohnya promo nasabah baru macam begini, kalau di KK lain kan lancar, waktu sales/marketing submit data pasti sudah ada kode nya bahwa aplikasi ini masuk dengan promo sebagai berikut.
    Belum lagi banyak yang mengeluh lama pengirimannya, padahal alamat di ibukota.

    Jauh penurunannya dibanding dulu waktu masih berbentuk KK ANZ. Dulu internet banking-nya sangat nyaman & banyak fiturnya, bahkan bisa buat beli pulsa.
    Yang sekarang, internet banking seadanya saja, lebih memprioritaskan app (mobile banking) yang notabene sering makan hati app nya, totally unreliable & banyak bug, solusinya cuma hapus & install ulang. Sudah banyak update s.d. versi yang terbaru, tetap aja bug yang 1 diperbaiki, muncul bug di tempat lain.
    Solusinya lagi2 hapus & install ulang.
    Habis install ulang, karena dianggap "device baru" kemudian mesti nunggu 24 jam sebelum bisa ubah2 data "demi keamanan."
    Itu pun kemudian gak ada jaminan bahwa di kemudian hari gak bakalan error lagi.

    Wth, jauh banget beda kenyamanan dibanding dulu ketika masih bermerk KK ANZ.

  • Saya juga mengalami hal yg sama. Janji2 palsu sudah saya sering dapatkan dari phak DBS. Mengecewakan untuk bank sekelas DBS

  • Late update:
    Akhirnya setelah saya menulis keluhan ini di mediakonsumen.com dan email tulisan ini ke DBS_Care@dbs.com, baru keluhan saya ini ditindaklanjuti oleh Bank DBS.

    Semua charges sudah dikreditkan kembali pada lembar tagihan berikutnya.

    Semoga dengan ini Bank DBS dapat menjadi lebih baik lagi. Dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi bagi konsumen lainnya.

    Terima kasih mediakonsumen.com yang telah membantu menayangkan surat ini.