Surat Pembaca

Hati-hati dengan Cyber Crime Fraud Kartu Kredit di Bukalapak

Pada tanggal 14 Mei 2019 pukul 10-an, saya menerima tiga pesan singkat dari Bank MEGA yang tertulis:

  • Terimakasih bertransaksi dengan MEGA credit card di BUKALAPAK 14/05/19 10:07 IDR 3,213,000.
  • Terimakasih bertransaksi dengan MEGA credit card di BUKALAPAK 14/05/19 10:39 IDR 4,254,000.
  • Terimakasih bertransaksi dengan MEGA credit card di BUKALAPAK 14/05/19 10:47 IDR 1,749,000.

Segera sesudahnya perasaan panik menyergap dikarenakan saya sama sekali TIDAK melakukan transaksi tersebut. Kemudian saya menelepon customer service Bank Mega untuk memblokir kartu tersebut dan telah mengajukan sanggahan atas hal ini. Setelah itu saya juga menelepon CS BUKALAPAK di hari sama. Pihak CS mengatakan bahwa transaksi sudah di-HOLD dan saya akan segera dihubungi oleh team.

Akan tetapi sampai keesokan harinya, saya masih belum dihubungi oleh pihak BUKALAPAK dan saya kembali menelepon ke CS dengan jawaban yang sama: transaksi sudah di-HOLD serta saya akan dihubungi oleh team. Akhirnya pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 saya menerima telepon dari pihak anti fraud yang menjelaskan bahwa untuk transaksi transfer, pihak BUKALAPAK menggunakan 3 digit terakhir yang khusus, lalu telepon terputus karena tidak ada signal. Keesokan harinya, tanggal 19 Mei 2019 saya akhirnya menerima email dari BUKALAPAK yang berbunyi:

CS Anti Fraud 17 (BukaBantuan)

May 19, 12:12 +07

Hi Yenny,

Terima kasih telah menghubungi Bukalapak.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait terbajaknya kartu kredit Anda, kami sarankan kepada Anda untuk menghubungi pihak Bank Penyedia Kartu Kredit. Kami tidak dapat melakukan pengembalian dana karena transaksi telah terproses dan tidak dapat kami batalkan. Kami hanya dapat menonaktifkan akun pihak pelaku dari Bukalapak.

Terima kasih atas perhatiannya. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di BukaBantuan

Yang saya sayangkan dari pihak BUKALAPAK adalah:

  1. Memungkinkan pembayaran transaksi menggunakan kartu kredit yang berbeda nama dengan akun pemesan.
  2. Tidak meminta OTP (one time pin password) karena memang tidak ada satu pun SMS yang masuk ke HP saya.
  3. Pelayanan CS yang amat sangat lambat dan tidak professional (CS berulang kali mengatakan bahwa transaksi sudah di-HOLD, tetapi ujung-ujungnyanya mengatakan tidak dapat diBATALKAN).

Jangan sampai pelanggan diberikan kenyamanan dalam mudahnya bertransaksi dengan mengorbankan keamanan pihak lain. Saya berharap baik pihak BUKALAPAK bisa berbenah diri, memperbaiki sistem pembayaran menggunakan kartu kredit dan lebih CEPAT tanggap serta sigap menindaklanjuti kasus pembobolan kartu kredit yang terjadi di BUKALAPAK.

Yenny Tanzino
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Ibu Yenny Tanzino

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ikut berdukacita atas kejadian yang dialami.
    Berarti di bulap memang tidak mendukung pengamanan 3D Secure ya? Saya nyaris tidak pernah transaksi di bulap, tapi sering di tetangganya yang pake cat hijau, & di sana semua full pake OTP.

    Di lain pihak, cukup banyak juga web terkenal di luaran yang belum ikut 3D Secure, jadi paling bagus & aman bagi pemilik KK memang selalu menjaga kerahasiaan identitas yang ada di fisik kartu.

    Btw, apa nomor KK nya di-save di bulap? Kalau iya, bisa-bisa ada kebocoran dong di sana...

  • Pernah punya pengalaman kena fraud kartu kredit di Lazada. Mereka bisa cancel transaksi walaupun sudah tercatat di blling, dan kemudian besoknya dana direfund ke limit kartu kredit tanpa harus melalui prosedur sanggahan transaksi melalui bank penerbit kk. Intinya, secara teknis, transaksi fraud bisa dicancel oleh pihak e-commerce kalo mereka mau. ?

  • Bu, gimana hasil selama investigasi, saya juga mengalami hal yang sama di bukalapak dengan kartu kredit Bank Danamon. Saya seperti bola ditendang sana sini, telp ke cs bank danamon disuruh bukalapak membatalkan transaksi dulu, telp kebukalapak suruh ke bank danamon untuk menolak transaksi.

  • Saya juga baru saja mengalami ini, baru sadar setelah mengecek tagihan Citibank saya bulan Mei. Tertera ada tagihan tgl 14 Mei sebesar 8.8 juta dengan keterangan "BUKALAPAK-NON 3". Pelaku tidak menggunakan akun saya, namun menggunakan akun dia sendiri yg terdaftar di Bukalapak.

    Dan Tanggapan dari Bukalapak adalah sbb:
    "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait terbajaknya kartu kredit Anda, kami sarankan kepada Anda untuk menghubungi pihak Bank Penyedia Kartu Kredit. Kami tidak dapat melakukan pengembalian dana karena transaksi telah terproses dan tidak dapat kami batalkan. Kami hanya dapat menonaktifkan akun pihak pelaku dari Bukalapak."

    Apapun itu, saya tetap kecewa dengan pihak Bukalapak yang tidak bisa menjaga keamanannya.