Surat Pembaca

Salah Satu Seller Lazada Tidak Jujur, CS Lazada Tidak Membantu

Tanggal 26 April 2019 Saya beli mukena di Lazada. Saya bayar 2, tapi dikirim 1. Satu mukena harganya Rp144.500. Ketika saya terima itu mukena perasaan saya sudah tidak enak karena kemasannya agak tipis tidak seperti isi 2 yang lumayan tebal.

Saat itu juga saya komplain ke Lazada. Saya lupa nama cs yang pertama kali menangani kasus saya. Dia suruh saya isi form pengembalian. Yang anehnya tidak ada email transkrip percakapan saya sama dia yang biasa sering dikirim ke email saya ketika selesai chat. Saya komplain trus ke Lazada. Yang buat saya jengkel kualitas karyawan Lazada minim pengetahuan merespon kasus. Setiap saya tanya mukena dengan nomor order (209815139974677) dan nomor tiket selalu cerita dari awal lagi. Kayak gimana gitu.

Saya disuruh chat seller, sedangkan seller gak balas chat saya. Disuruh kirim balik barang sedangkan barang cuma dikirim 1. Dioper-oper kasusnya.

Bertahun-tahun belanja di Lazada sumpah baru kali ini jengkel. Lazada pun kesannya enggan berusaha untuk menyelesaikan kasus ini padahal dia sebagai wadah atau tempat jual beli. Saya mau uang saya kembali. Saya gak yakin Lazada cek internal. Terus saya dapat email nomor tiket saya ditutup karena pengalihan sistem.

Sinta
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Terima kasih banyak untuk lazada yang sudah menyelesaikan kasus saya. Tanggal 4 juni saya di tlp pihak lazada, dana akan di kembalikan. Terimakasih lazada.

  • Paling Banyak belanja barang di Lazada Yang Tertipu/ Hampir tiap jam.

    Dengan alasan kebodohan pembeli ?!

    Pembeli :
    Konsumen tidak bisa melakukan komplain apapun ke Lazada,
    Telepon ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya formalitas mereka saja.

    Tujuan Lazada harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya !!!, sebagai media pembeli dan penjual.

    Namun menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yang berkedok barang dengan nilai uang yg lebih besar, untuk menipu pembeli dan di iklankan dengan gencar di web halaman utama Lazada.

    Saya tidak habis pikir kenapa uang bisa diberikan ke pihak penipu?

    Apabila pengembalian dana butuh proses 2-5 hari kerja (apalagi nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama), kenapa tidak dikembalikan ke data pemilik rekening asli yang sudah tertulis jelas di Lazada?

    Lazada tidak mungkin bodoh untuk transferkan dana pembeli ke pihak yang tidak jelas karena sudah bayak sekali kasus penipuan di Lazada.

    Kesimpulan saya adalah: Dana/uang pembeli di gelapkan/rampok oleh Lazada dengan alasan Pembeli sudah kena penipuan oleh penjual,,,
    dan sudah sempat di transfer ke penjual/penipu.
    Ini yang belum saya pahami, apakah Lazada juga terlibat menipu kita sebagai pembeli dengan alasan kesalahan ada di pembeli?

    Karena saya jumlahkan di surat pembaca ini nilainya sudah sangat besar untuk kas Lazada (Hampir Tiap Jam ada saja pembeli di Tipu oleh penjual di Lazada)

    Saya pribadi sampai saat ini uang juga belum dikembalikan.
    Telepon CS Lazada tidak dapat menyelesaikan masalah, karena alasan sudah by sistem. Uang ditransferkan ke penjual karena data kita sudah dibajak.

    Kesimpulan saya: Beli barang Online di Sistem yang bisa dipercaya saja, jangan di tempat yang mudah dibobol sistem data konsumennya.

    Saya juga akan suarakan kepada semua media, supaya tidak ada lagi yang tertipu!

    Ramai-ramai kita suarakan ke semua medsos, supaya mengurangi penipuan dari Perompak Lazada.

Penulis
Sinta Rizki Aulia