Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Saldo Tokopedia Ditahan 1 Juni 2019 Ari Sumantri 5 Komentar Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Saya pemilik Toko Sabilir yang ada di Tokopedia. Singkat cerita, kejadian pada tanggal 19 Mei 2019 saldo saya sebesar Rp28,565,000 tidak bisa dicairkan dan terdapat info bahwa saldo saya ditahan Tokopedia. Terkejut langsung buka tiket bantuan, dan cs Tokopedia hanya memberikan tanggapan diminta menunggu 7×24 jam hari kerja (Sabtu, Minggu dan libur nasional tidak dihitung). Sudah bersikeras namun tetap jawabannya diminta untuk menunggu 7×24 jam hari kerja. Saya tunggu dan pada tanggal 28 Mei 2019 saya tanyakan kembali, jawabannya diminta untuk menunggu lagi 2×24 jam hari kerja. Dan hari ini pada tanggal 31 Mei 2019 tepat sudah 2×24 jam hari kerja itu, saya coba tanyakan kembali diminta untuk menunggu 1 jam 15 menit. Saya tunggu setelah itu saya tanyakan kembali, dan jawabannya disuruh nunggu 3 jam 43 menit, saya tunggu dan saya tanyakan kembali namun jawabannya diminta nunggu 5 jam 31 menit. Beginikah resiko berjualan di Tokopedia? 1. Diminta tunggu 7×24 jam hari kerja (jawaban CS) 2. Diminta tunggu 2×24 jam hari kerja (jawaban CS Robot) 3. Diminta tunggu 1 jam 15 menit (jawaban CS Robot) 4. Diminta tunggu 3 jam 45 menit (jawaban CS Robot) 5. Diminta tunggu 5 jam 31 menit (jawaban CS Robot) Tanpa mereka berpikir ini momen lebaran seenaknya menahan uang dari penjualan. Ari Sumantri/Toko Sabilir Tangerang, Banten 15143 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya1 Juni 2019 - (14:23 WIB)Permalink HAHAHAHA, itu beneran gak sih timeframe2 yang diberikan, kok kayak pake proses randomizer di komputer aja. Sangat terlihat ketidak-seriusan-nya dalam menangani keluhan konsumen, apalagi berkaitan dengan nominal sebegitu besarnya. Berarti s.d sekarang bahkan alasan mengapa terjadi saldo ditahan, juga belum diketahui? Prediksi saya gak bakalan bisa solved sebelum hari raya. Login untuk Membalas
6011 Juni 2019 - (10:27 WIB)Permalink alasan saldo ditahan sudah jelas karena penyalahgunaan kode voucher cashback / gesek tunai kartu kredit, sudah jelas banget itu keliatan yang beli itu komplotannya juga, buka aja tokonya dan cek rekam jejaknya. Login untuk Membalas
Ari SumantriPenulis artikel11 Juni 2019 - (11:13 WIB)Permalink Transaksi semua tidak menggunakan kartu kredit. pihak tokopedia pun tidak bisa menjawab. Saya : Jadi apa kesalahan saya? termasuk melanggar aturan yg mana? manipulasi atau apa? dan berikan bukti bahwa transaksi tersebut melanggar aturan! CS Ibra : Dear Toppers, Mohon maaf atas kendala yang terjadi. Ibra sampaikan kembali transaksi Anda melanggar syarat dan ketentuan dengan memanfaatkan promo. Untuk transaksi yang melanggar, Anda bisa lihat pada riwayat saldo Penghasilan pada akun Tokopedia ya. Sekali lagi kami mohon maaf, untuk rincian pelanggarannya tidak bisa kami sampaikan karena merupakan validasi internal Tokopedia. Kiranya info yang kami berikan bisa diterima dengan baik. Terima kasih. Saya : Jadi yg saya langgar “transaksi Anda melanggar syarat dan ketentuan dengan memanfaatkan promo.”. Bukti pelanggarannya apa? pembeli memanfaatkan promo ya jelas lah. pembeli punya voucher promo, terus di manfaatkan utk belanja, apakah itu salah? Transaksi pun menggunakan layanan pengiriman yang sudah di tentukan tokopedia. Barang di kirim dan diterima oleh pembeli, kemudian saya cairkan dana hasil penjualan. lalu apa kesalahannya? Tokopedia menutup ticket tanpa memberikan bukti pelanggaran. Kalimat anda “sudah jelas banget itu keliatan yang beli itu komplotannya juga” komplotan yang di maksud? yang beli adalah teman-teman dari pemilik toko? jika ya, apabila anda memiliki toko dan teman anda ingin membeli barang di toko anda, apakah anda larang? bila memang itu memang di larang oleh tokopedia, seharusnya tokopedia to the poin saja kalo teridentifikasi pembelinya adalah teman-teman dari pemilik toko. tapi kenapa toped memilih tidak jawab? karena jawaban seperti itu sangat lucu, karena secara kenyataan case tersebut case tak terhindarkan, yang artinya case yang bisa saja terjadi. Login untuk Membalas
6011 Juni 2019 - (10:25 WIB)Permalink ya jelas ditahan, yang beli dan yang jual kelihatan banget menyalahgunakan kode voucher cashback / proses gestun kartu kredit hehehe Login untuk Membalas
1823 Agustus 2019 - (11:02 WIB)Permalink Hallo gimana kelanjutannya kak ? hal ini serupa saya alami dana penjualan saya di potong sebagai biaya operasional dengan nilai 21jt transaksi dari januari di anggap manipulasi info dari team fraud, menurut saya tidaklah adil mengapa transaksi sudah lama di anggap fraud dan mengapa pelanggaran customer mengggunakan kupon dibebankan oleh seller ? pembeli jugalah tdk salah jika di kasih kupon dan mereka berbelanja bukan? Login untuk Membalas