Bank OCBC NISP Lamban Menyikapi Kasus Skimming

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah nasabah Bank OCBC NISP sejak tahun 2013. Sejak awal sampai kasus ini akhirnya terjadi saya tidak pernah merasakan adanya masalah ataupun ketidakpuasan dengan Bank OCBC NISP.

Sampai akhirnya pada tanggal 3 April 2019, saya mendapatkan notifikasi dari SMS bahwa telah terjadi transaksi tarik tunai yang saya merasa tidak melakukannya. Kemudian saya cek dompet saya khawatir ATM saya hilang kemudian dibobol orang tidak bertanggung jawab, namun ternyata ATM saya tersimpan rapi di dompet saya.

Tak berapa lama notifikasi SMS kedua pun masuk yang isinya juga informasi mengenai tarik tunai yang tidak saya lakukan. Langsung saya telpon call center untuk blokir ATM saya, khawatir isinya keburu habis. Namun saat proses telpon call center tersebut berlangsung, notifikasi ketiga SMS saya pun masuk menginformasikan transaksi tarik tunai yang tidak saya lakukan juga, yang juga menginformasikan ke saya bahwa saldo rekening saya habis sudah.

Pihak call center menginfokan bahwa proses transaksi terjadi di ATM Public Bank Malaysia padahal saat itu saya ada di rumah lagi nonton Drama Korea. Tapi memang sebelumnya saya ke Malaysia pada bulan November 2018 dan melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM di sana. Dan akhirnya setelah berbagai konfirmasi dan cerita ke pihak call center, laporan saya dinyatakan sebagai kasus SKIMMING dan mendapatkan no tiket 201904030057. Akan diproses dan saya diminta untuk menunggu PALING LAMBAT 20 HARI KERJA dari laporan ini disampaikan dan saya yang akan dihubungi kembali, perkiraan pada tanggal 6 Mei 2019.

Pada tanggal 8 April 2019 saya ditelepon untuk datang ke kantor cabang Serang tempat saya membuka tabungan pertama dengan membawa buku tabungan, ATM dan KTP. Namun karena saya sudah tidak di Serang saya mengajukan untuk datang ke kantor cabang terdekat saja di BSD dan bisa. Tanggal 9 April 2019 saya ke kantor cabang OCBC NISP di BSD dan saat itu pihak CS nya sempat bingung saya mau apa. Sampai akhirnya saya telpon orang yang kemarin telpon saya dan saya berikan telponnya ke CS tersebut. Saat itu buku tabungan, kartu ATM dan KTP saya dicopy dan diemailkan ke orang yang menelpon saya kemarin. Setelah itu saya pulang, proses investigasi masih berlanjut. Saya diminta untuk menunggu sampai dihubungi kembali.

Tanggal 18 April 2019 saya ditelepon untuk datang lagi ke kantor cabang. Katanya saya harus menyerahkan kartu ATM saya untuk di-destroy. Dalam hati saya, kenapa tidak kemarin waktu kesana saja diminta sekalian kartu ATM nya. Tapi ya sudahlah yaa.. Kebetulan saya sedang di luar kota dan baru kembali pada tanggal 23 April 2019. Saya request untuk bisa datang pada tanggal 24 atau 25 April 2019, dan boleh. Saya pun datang ke kantor cabang BSD lagi pada tanggal 25 April 2019 untuk menyerahkan kartu ATM saya yang lama, dan membuat kartu ATM baru dengan GPN.

Tanggal 6 Mei 2019 berlalu saya masih belum mendapat informasi apapun. Sampai pada tanggal 8 Mei 2019 pukul 06.02 WIB, saya mendapat SMS yang menyebutkan bahwa tim OCBC NICP masih berupaya untuk menindaklanjuti laporan saya dan untuk info lebih lanjut dapat menghubungi call center. Sore harinya saya ditelpon lagi dari pihak OCBC NISP untuk ke kantor cabang (lagi) dengan membawa passport saya. Kemudian saya bertanya jika bisa saya email saja passport saya karena saya tak bisa bolak-balik bank terus dan akhirnya diperbolehkan. Saya bertanya yang dikirim halaman passport yang ada isinya saja dan diiyakan. Jadi keeseokan harinya saya scan passport saya yang ada isinya dan saya email ke orang tersebut.

Pada tanggal 9 April 2019 saya ditelepon lagi dan diminta untuk mengirimkan seluruh isi halaman passport saya baik yang ada isinya ataupun tidak. Okeee… keesokan harinya pada tanggal 10 April 2019 saya pun mengirimkan kembali scan passport saya yang full page ke orang tersebut.

Dan itu adalah terakhir saya dapat kabar dari pihak Bank OCBC NISP. Berkali-kali saya telepon call center menanyakan perkembangan investigasi laporan saya dan jawabannya selalu sedang diproses silakan menunggu sampai dihubungi kembali. Sampai sekarang sudah tanggal 20 Juni 2019, dan saya tak tau apa yang masih diproses dan masih harus menunggu berapa lama lagi dan sampai kapan.

Sebagai konsumen saya jadi meragukan apakah ada itikad baik dari Bank OCBC NISP atas laporan saya ini? Apakah karena kerugian saya tak sampai puluhan juta dan tak viral di sosial media seperti kasus skimming nasabah bank lain yang tak saya sebut merknya sehingga tidak disikapi dengan cepat dan serius? Saya hanya minta informasi yang jelas. Setiap saya minta deadline-nya kapan selalu jawabannya hanya ditunggu aja yaa.. Musti nunggu sampai kapan? Saya tak bisa digantung kaya gini dengan segala ketidakpastian ini.

Harapan saya dengan saya menulis di media konsumen ini bisa membantu saya menyelesaikan masalah ini secepatnya. Karena mungkin bagi beberapa orang jumlah uang yang hilang di rekening saya tidak seberapa tapi bagi saya itu sangat berarti dan saya sangat membutuhkannya.

Amaliah Fitri Utami
Tangerang Selatan