Surat Pembaca

Hati-hati dengan Pembajakan Kartu Kredit di Bukalapak

Pada tanggal 18 April 2019 saya dikejutkan oleh adanya e-mail notifikasi dari Kartu Kredit Bank BRI, terkait dengan adanya transaksi di BUKALAPAK sebesar Rp4.822.000 dengan menggunakan Kartu Kredit BRI Mastercard saya. Transaksi ini terjadi tanpa adanya notifikasi OTP (One Time Password) yang masuk ke HP saya.

Pada tanggal yang sama saya langsung menghubungi Call Centre Kartu Kredit BRI untuk melaporkan kejadian tersebut, dan dari pihak Kartu Kredit BRI telah dilakukan pemblokiran Kartu Kredit saya. Kemudian saya disuruh membuat laporan sanggahan transaksi tersebut, yang akan membutuhkan waktu investigasi selama 20 hari kerja.

Setelah itu pada tanggal yang sama juga, saya menghubungi CS BUKALAPAK dan melaporkan kejadian tersebut. Pihak CS BUKALAPAK menginformasikan bahwa laporan saya akan ditindaklanjuti dan pihak CS BUKALAPAK juga menyuruh saya untuk selalu mengecek e-mail guna untuk mengetahui perkembangan terkait dengan laporan saya yang akan diinformasikan melalui e-mail.

Kemudian pada tanggal 19 April 2019 jam 12.08 WIB saya menerima e-mail dari CS Anti Fraud BUKALAPAK, dimana pihak BUKALAPAK menyatakan bahwa pihak BUKALAPAK memohon maaf atas ketidaknyamanan terkait terbajaknya Kartu Kredit BRI saya, serta menyarankan untuk menghubungi Bank penerbit Kartu Kredit. Pihak BUKALAPAK tidak dapat menjanjikan pengembalian dana karena setelah dilakukan pengecekan, transaksi tersebut sedang dalam proses pengiriman barang dan Bukalapak hanya dapat menonaktifkan akun pihak pelaku.

Pada 20 Juni saya mendapatkan hasil investigasi dari pihak kartu kredit BRI yang menyatakan bahwa saya tetap harus membayar tagihan sebesar Rp4.822.000. Belum selesai permasalahan tersebut, saya dikejutkan lagi dengan adanya dua e-mail notifikasi dari Kartu Kredit Bank BRI terkait adanya dua transaksi di BUKALAPAK pada tanggal 27 April 2019 sebesar Rp6.422.000 dan sebesar Rp6.470.000, dengan menggunakan Kartu Kredit BRI VISA. Transaksi ini juga terjadi tanpa adanya notifikasi OTP (One Time Password) yang masuk ke HP saya.

Selanjutnya saya juga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Call Centre BRI dan CS BUKALAPAK, dan hingga tulisan ini saya buat masih dalam proses investigasi dari Bank BRI. Yang saya sayangkan dari pihak BUKALAPAK adalah dari ketiga transaksi yang terjadi, tidak satupun SMS kode OTP (One Time Password) yang masuk ke HP saya. Padahal di website BUKALAPAK, di halaman panduan pembayaran dengan kartu VISA/Mastercard tertulis bahwa bukalapak.com menerima pembayaran dengan menggunakan kartu yang mendukung fasilitas keamanan 3-D secure.

Saya juga konfirmasi ke CS BUKALAPAK bahwa pembayaran melalui kartu kredit harus menggunakan kartu yang mendukung 3-D secure. Selain itu saya juga menyayangkan lambatnya proses penanganan fraud kartu kredit di BUKALAPAK.

Saya meminta pihak BUKALAPAK untuk pro aktif dan sigap menindaklanjuti pembajakan kartu kredit BRI saya di BUKALAPAK, dan saya juga meminta pihak BUKALAPAK untuk bertanggungjawab dengan mengembalikan dana yang sudah terdebet di kartu kredit saya.

Slamet Waluyo
Gowa, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Slamet Waluyo

Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Terima kasih media konsumen, pengaduan transaksi kartu kredit saya telah diselesaikan & telah dilakukan pengembalian dana ke kartu kredit.

  • Selamat atas pengembalian dananya pak. Salut atas kesabaran dan usahanya. Kapan dikembalikan? Kedepannya harus mempertimbangkan keamanan toko online. Jangan sembarangan pilih. Karena banyak toko online jadi sarang pembobol KK

    • Dikembalikan tgl 11 juli, maaf Pak Munzir saya tdk pernah belanja barang di Bukalapak. Tks

  • Bapak Slamat apakah bapak di anjurkan melapor ke pihak kepolisian dari pihak Bukalapak? Soalnya jadi persis mengalami hal sama dengan bapak, anehnya saya belum mendapatkan email kejelasan, setelah saya 4x telepon ke CS Bukabantuan dan saya bilang akan menulis di media konsumen barulah ada yang menelepon dari pihak bukalapak menjelaskan kalo transaksi telah berhasil karena memakai Go instant. Dan barulah ada email dari pihak Bukalapak tetapi email nya dari CS biasa bukan CS anti frund.

    Begini sebagian isi suratnya :

    Bukalapak akan selalu support Anda terkait kasus yang Anda alami. Oleh karena itu, kami menyarankan agar Anda membuat Laporan Pidana di kantor Polisi serta ke pihak bank penyedia kartu kredit Anda. Selanjutnya, apabila Berita Acara Pemeriksaan telah selesai, pihak dari kepolisian yang berwenang dapat melakukan proses penyelidikan dan permintaan data ke Bukalapak dan kami dapat membantu dengan memberikan data-data terkait.

    Mohon lebih berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan kartu kredit Anda agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

  • Selamat pagi pak..
    Saya juga pernah mengalami kejadian seperti bapak d akhr taun 2019, krtu kredit saya d bobol tnpa ada OTP k nmr hp saya..
    Sudah kirim surat sanggahan, tp msh d proses..
    Dan pihak bukalapak seperti nya angkat tangan. Mrka hanya bisa mnta maaf tnla ada solusi untuk kita sebagai korban.
    Transaksi yg memakai krtu kredit saya berhasil dlm itungan menit krna menggunanakan jasa pengiriman Gosend, smntara kasus saya d proses selama 2x24 jam..
    Pengamanan di bukalapak memang kurang, saya smpe DM k CEO bukalapak tp blm ada tanggapannya.
    Klw skrg kasus bapak gmna??sudah selesai atau msh investigasi?

  • Saya juga mengalami hal yang sama tadi sore, tapi memang saya lalai memberikan kode OTP yang dikirimkan ke hp saya ketika ada orang yang mengaku dari Bank Mandiri meminta saya memasukkan no OTP belanja di Bukalapak.com dengan total 10 juta yang dikirim ke HP.
    Saya sering belanja online tapi bukan di Bukalapak, melainkan di T******a, jadi saya tidak bisa membandingkan sistem keamanannya.
    Tapi satu hal yang pasti data-data kita tidak aman (dan kita tidak tahu harus mengadu kemana akan hal ini) jadi jangan pernah memberi data kepada siapapun melalui telp. JIka ada penawaran atau promo dari pihak bank lebih baik kita meminta dikirimkan via email, kalau mereka beralasan tidak bisa atau menanyakan alamat email perlu dipertanyakan, karena seharusnya mereka sudah memiliki datanya.
    Semoga bermanfaat

  • Halo pak selamat malam,saya juga mengalami pembobolan KK di marketplace Bukalapak dan tanggapan dari Bukalapak sama seperti yang komen oleh korban dan di suruh bikin laporan ke kantor polisian dan bank penerbit KK,saya harus bagaimana yah pak?

  • Saya juga mengalami hal yang sama, KK kredit saya juga dibobol transaksi bukalapak kejadiannya kemarin, saya sendiri tidak punya akun bukalapak. Dan apakah semua kasus yang terjadi bisa diselesaikan dengan hasil akhir yang baik? mohon pencerahan dari semua.

    • Selamat pagi DJPS, gmn hasil surat penyanggahan nya, karena sy juga mengalami hal sama, apakah jawaban dari pihak bank nasabah yang harus membayar tagihannya ? Dan bagaimana kelanjutannya? Terima kasih