Keluhan Surat Pembaca Telepon Penagihan Debt Collector Bank Mega kepada Bukan Nasabah 21 Juni 20195 September 2019 _2461 2 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke pihak ketiga Ikuti kami di Google Berita Selamat siang, Di sini saya ingin mengeluarkan kekesalan saya kepada Debt Collector PT. Y*** dari Bank M*** . Ibu Debt collector yang mengaku bernama Sarah, dengan kata-kata kasar terus meneror kami dengan telepon terus menerus ke kantor anak saya, ke hape saya bahkan sampai ke kampus anak saya. Di mana kami tidak paham pinjaman atas nama Panda siapa lah itu, yang ternyata istri baru dari bapaknya. Saya telah pisah dengan mantan suami saya kurang lebih 10 tahun, bahkan sama sekali tidak pernah ada kontak. Setelah kami konfirmasi ke mantan suami itu, baru tahu kalau pacarnya pinjam ke Bank M*** . Pinjaman tersebut sudah setahun yang lalu. Karena mereka tidak bayar-bayar, dan katanya pacar suami tidak memberi referensi nama-nama kami. Bahkan mantan suami saja tidak tahu anak saya bekerja di mana, tapi hebatnya debt collector itu bisa detail mendapatkan no kantor bahkan kampus anak saya, hebat ya. Tapi kenapa kita, saya yang sudah tidak ada hubungan dengan mantan suami bahkan anak-anak yang tidak ada hubungan darah dengan pacar bapaknya itu, diteror telepon dengan teriakan-teriakan yang kasar. Teror telepon terus menerus berlangsung hingga saat ini. Dan kami sudah sangat terganggu, mohon bantuannya bagaimana saya melaporkan hal ini , apakah ke OJK atau langsung ke BI? Farah Octavia Bekasi Selatan, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
anton betton22 Juni 2019 - (10:21 WIB)Permalink itulah kekejaman bank, pada mulanya terlihat seperti dewa penolong bagi orang-orang yang membutuhkan dana mendesak. tapi begitu nasabah menunggak, nampaklah wujud aslinya. bagaikan iblis yang menebar terror, bahkan kepada orang sekitar yang tidak tahu apa-apa. kalo yg diterror memang si peminjam uang sih gak masalah, sudah sewajarnya orang hutang harus membayar. Login untuk Membalas
Gusvinpr22 Juni 2019 - (17:17 WIB)Permalink Ko sama ya.. istri saya jg kena teror sama debt coll bank mega, yang punya hutang katanya saudara saya.. Anehnya istri sya orang baru dikeluarga (kami baru menikah kurang lebih 1 tahunan) ko bisa mereka tau no. Telfon istri saya.. sedangkan dia bukan no. Referensi/no. Keluarga tidak serumah dan bukan nasabah bank mega, dari mana bank bisa punya data nasabah bank lain?? Saya jg bikin surat pembaca.. sudah 1 minggu blm ada tanggapan dari bank nya. Login untuk Membalas