Surat Pembaca

Tokopedia Menarik Dana dari Pembeli Tanpa Alasan dan Bukti yang Jelas

Awalnya dari Tokopedia saya diberikan 2 kupon THR dengan potongan 10% dengan maksimum potongan Rp500 ribu yang bisa digunakan hanya pada tanggal 17 Mei 2019. Karena tanggal tersebut hanya berjarak 1 minggu dari ulang tahun istri saya, saya memutuskan untuk memberikan hadiah sebuah HP, berhubung HP yang dimilikinya sudah lumayan lama. Saya mencari toko yang berada satu kota, karena nilai sebuah HP lumayan besar, jadi saya kuatir kalau beda kota dan saya ingin agar HP tersebut cepat tiba di rumah saya. Ini juga pertama kali saya melakukan pembelian sebesar ini.

Pada tanggal 17 Mei, saya melakukan pembelian HP melalui toko keong _store, dengan nilai sebesar Rp3.650.000 sebelum biaya ongkir dan asuransi dengan resi INV/20190517/XIX/V/316587027. Saya menggunakan jasa pengiriman JNE YES, yang saya terima pada hari Minggu, tanggal 19 Mei 2019.

Pada hari yang sama, setelah melakukan pengecekan pada HP tersebut, saya konfirmasi untuk penerimaan barang dan diberikan cashback sebesar Rp365 ribu dari Tokopedia.

Beberapa minggu kemudian, kendala terjadi pada tanggal 11 Juni, saya menerima email dari Tokopedia yang menyatakan saya telah melanggar syarat dan ketentuan. Karena saya tidak merasa melakukan pelanggaran, saya menghubungi pihak bantuan Tokopedia melalui aplikasi agar masalah ini bisa diselesaikan. Berikut sebagian balasan awal dari CS Derry dari Tokopedia.

“Terkait kendala tersebut, bisa Derry infokan bahwa dengan berat hati kami lakukan penarikan dana senilai Rp 365.000 atas transaksi INV/20190517/XIX/V/316587027 dikarenakan sistem kami mendeteksi bahwa transaksi yang Bapak lakukan telah melanggar syarat dan ketentuan Tokopedia berupa pemanfaatan untuk mendapatkan benefit promo. “

Saya meminta untuk memberikan bukti dan kejelasan bagian mana dari transaksi saya yang melanggar syarat dan ketentuan. Saya dibalas oleh CS yang berbeda dengan nama Laura yang meminta saya merujuk pada ketentuan N nomor 3 “..jika ditemukan adanya manipulasi, penggunaan resi yang tidak valid pada mayoritas transaksi, pelanggaran maupun pemanfaatan Promo untuk keuntungan pribadi Pengguna..

Saya tidak melakukan apa yang dituduh oleh ketentuan tersebut:

  • Manipulasi bagaimana? Kalau ada, coba buktikan. HP saya terima dengan baik. Berfungsi dengan baik.
  • Resi tidak valid. Itu bukan bukan saya yang masukkan.
  • Pemanfaatan promo untuk keuntungan pribadi? Apa promo tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi? Jadi promo digunakan untuk keuntungan siapa?

Saya tetap meminta bukti dan alasan yang jelas, tetapi tetap tidak diberikan oleh pihak Tokopedia dengan balasan akhir dari CS Ibra:

“.. Untuk mengidentifikasi secara pasti bahwa transaksi tersebut melanggar syarat dan ketentuan promo Tokopedia, sistem kami telah melakukan proses investigasi dalam jangka waktu tertentu dan investigasi tersebut bersifat komprehensif kepada seluruh transaksi Bapak..”

Belum sempat saya balas, keluhan saya sudah ditutup sepihak dengan cepat tanpa ada pemberian bukti dan kejelasannya. Saya mencoba mencari solusi melalui Twitter TokopediaCare juga tidak berhasil. Saya dilayani oleh CS yang berbeda-beda dan dengan alasan yang sama, tanpa ada niat untuk melakukan peninjauan kembali.

Melihat hal ini juga terjadi pada beberapa pengguna, saya mencoba cari solusi melalui situs Media Konsumen dengan harapan agar pihak Tokopedia dapat memberikan respon dan penjelasan yang baik dan jelas.

Benny Simson
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Cashback Tokopedia kan dalam bentuk OVO Points, nah OVO Points ini bisa didapat dan dipake juga di luar aplikasi Tokopedia (OVO dan Grab) untuk transaksi di berbagai merchants.

    Lha kok Tokopedia bisa seenaknya narik OVO Points tanpa persetujuan penggunanya? ? Bagaimana kalo misalnya points yg skrg itu bukan dari cashback Tokopedia? Berarti Tokopedia sudah "mencuri" saldo dompet digital penggunanya. ???

  • Saya kena juga.belanja hp pake kartu kredit ditoko keong store.pengiriman pake JNE yes.sudah belanja 3bln.tiba tiba dana saya ditahan.saya komplain katanya saya manipulasi sistem.padahal.saya beneran belanja hp ditoko tersebut.saya belanja pake kartu kredit n buat cicilan lagi...Ampe skrg tidak da tanggapan dari tokopedia.cs berbeda beda yg jawab.n dgn jawaban yg sama.trs gak lama .katanya masalah sudah selesai.n ditutup tidak bs komplain lg.

  • Sepertinya banyak ya yg mengalami kejadian pemutusan atau cancel cashback sepihak dari tokopedia tanpa alasan yang jelas.sungguh sangat tidak profesional tuduhan sana sini tanpa bukti yang jelas. Konsumen cuma bisa dirugikan.sudah kena biaya kartu kredit (byr pakai kartu) yg gak sedikit pula. Hari gini masih pakai biaya service..sungguh menggelikan utk perusahaan sebesar tokopedia.
    Hari ini cashback saya 2 kali dua2nya dibatalkan sepihak oleh toped krn alasan alamat sama dengan pembeli lain dan atau tuduhan menggunakan utk benefit pembeli. siapa yg pakai alamat saya juga ? Kan saya mmg beli 2x.soal benefit tentu saja kita ingin memperoleh benefit dgn belanja di toped krn dapat cashback.eh malah dituduh macam2 tanpa bukti..seenaknya diputuskan secara sepihak saja. Promo macam apa kalau pembeli ujung2nya dirugikan

  • Aku apalagi kak
    Karna baru pertama pakai tokpedia. Biasalah belanja hairdryer. Isi top up dulu karna nggak cukuo saldonya. Awal mula isi top up kan diminta alamat email yah?. Nah udah 2 kali masukin alamat email yg berbeda tetap nggak mau buat daftar lo? Perasaan dulu emg pernah daftar alamat email. Karna jarang digunain ya akhirnya dihapus aja aplikasi tokopedianya. Kan masih ada email satu lagi? Kok nggak bisa? Nah. Tetap dah tuh nggak ke daftar emailnya tapi masih bisa kan pakai no hp. Singkat cerita udah berhasil diisi top up pertama 500.000, belanja 2x. Seneng tu karna gratis ongkir dpt cashback lagi. Blanja ke dua yg hairdryer itu kurang duitnya top up lagi 500.000, berhasil tu, pas mau bayar itu hairdryer lwt ovo dia minta kode verifikasi. Gw sempet lupa. Sampai lebih dr 6x masukin. Eh nggak jadi bayar tu. Saldo gw trakhir 600san pokoknya. karna sisa saldo seratusan sama top up 500ribu, yaudah gw telfon CSnya kan 1500696, dia minta no hp sama email utk pengecekan data, lah? Gimana mau kasi email org waktu daftar pertama 2 email gw katanya sudah terdaftar di org lain. Jadi email gw kosong alias waktu daftar nggak ada email. Tapi??? Kalau sudah kayak gitu? Knapa ovo atau tokopedia izinkan pengguna untuk belanja? Back to the topic. Dia nggak bisa bantu masalah gw katanya harus pergi ke gerai ovo dan tunjukan KTP. Nah. Masalahnya kan. Tempat gw nggak da kantor ovo. Gw tanya ada solusi lain nggak kak? Dia bikabg cuma itu jalan satu2nya. Dan. Nihil nggak dapat hasil akhirnya gw ubah sendiri kode verifikasinya. Selesai tapi????? Tau nggak? Saldo ovo gw lenyap alias Rp. 0 gw terkejut donk? Kok bisa? Emg nggak sbrapa 600ribu dimata org kaya. Tapi itu bisa beli hairdryer lagi. Gw mikir kok bisa gini? Temen2 boleh kasi pendapatnya nggak? Gw yg memang salah atau memang tokopedia gitu sistemnya apa gimana?

  • Penarikan dana ini apa maksudnya, menarik dari saldo OVO/OVO Points ? Seberani itukah toko ijo sekarang ? Kalau cashback di tolak sebelum dikasih masih mending, ini narik setelah dikasih ? Yang jadi pertanyaan apakah bisa TK ngambil gitu aja dari saldo Ovo/Ovo Points ? Kalau benar ambil dari ovo, maka konsekuensinya OVO sudah tidak aman. Dan yang harus dikomplain adalah OVO, harusnya ovo menolak transaksi ilegal tersebut.