Penukaran Poin Kalbe Family Tidak Diakui karena Dianggap Pemakaian Tidak Wajar

Tanggal 29 Mei 2019, saya mengirimkan struk pembelanjaan produk Kalbe (Morinaga) yang telah saya kumpulkan berbulan-bulan. Tanggal 18 Juni 2019 saya dikonfirmasi oleh salah satu CS dari Kalbe Family yang menanyakan berbagai hal tentang keabsahan struk pembelanjaan dan bukti pemakaian yang cukup banyak. Diantaranya yang ditanyakan sebagai berikut:

  1. Susu segini banyak untuk apa?
  2. Anak ibu ada berapa?
  3. Apa semua susu diminum anak ibu?
  4. Apakah takaran sudah sesuai?
  5. Anak ibu namanya siapa aja?

Setelah selesai dengan semua pertanyaan yang menjengkelkan tadi, CS kemudian menyampaikan bahwa semua berkas yang sudah diterima dengan jumlah poin 20.465 tetapi yang diakui Kalbe Family hanya 3.500 dengan alasan pemakaian yang tidak wajar (tidak sesuai pola konsumsi). Padahal kan sebenarnya yang tahu tentang pemberian susu itu saya terhadap anak-anak saya, tapi pihak CS Kalbe Family tetep keukeuh menjelaskan prosedurnya. Kan aneh, jadi yang lebih paham saya sebagai orang tua atau mbak CS nya? Saya bingung.

Apakah ini strategi marketing atau rekayasa dari Kalbe Family karena di katalog Kalbe Family saja ada penukaran hadiah senilai 200.000 poin, coba bayangkan berarti pola konsumsi seperti bagaimana caranya untuk dapat hadiah sebesar 200.000 poin? Bandingkan dengan saya yang hanya akan menukarkan 20.000 poin saja dikatakan pemakaian tidak wajar dan hanya diakui 3.500 poin (1 voucher belanja 200.000). Sudah pasti seseorang yang sudah berapa lama akan menukarkan 200.000 poin tidak akan diakui keabsahan poinnya.

Saya sendiri bersama keluarga sudah hampir 7 tahun (sejak 2012, awal perencanaan kehamilan) sudah menggunakan produk dari Kalbe, tapi baru kali ini saya dikecewakan sekali untuk pengumpulan poinnya. Benar-benar kali ini saya kecewa sekali. Jangan sampai karena hal ini saya beralih pindah ke produk lain.

Dewi Nur Laila
Sleman, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

8 komentar untuk “Penukaran Poin Kalbe Family Tidak Diakui karena Dianggap Pemakaian Tidak Wajar

    • 4 Juli 2019 - (12:17 WIB)
      Permalink

      Sampai terakhir konfirmasi via sms, penukaran point yg diakui hanya 3500 point saja. Padahal saya minta sesuai dengan jumlah point (20.465) yang sudah saya kumpulkan dan kirimkan ke kalbe family. Sampai sekarang masih saja ada pihak kalbe yg menghubungi via tlp, tetapi kalo masih dengan jawaban yg sama yaitu point yg diakui hanya 3500 karena alasan pemakaian yang tidak wajar. lebih baik tidak usah konfirmasi lagi. saya sudah sangat merasa dikecewakan kalbe family.

    • 1 Oktober 2020 - (12:49 WIB)
      Permalink

      Bener banget nih poin morinaga mengecewakan. Login pake email, poin nol. Coba login pake nomor member gabisa login. Dipersulit banget. Beli di kalcare harga jauh tinggi dibanding di toko susu. Nilai penukaran poin juga makin ga masuk akal jumlahnya u tuk barang penukarannya.

  • 12 November 2019 - (11:23 WIB)
    Permalink

    Saya juga kecewa dengan Morinaga, pembelian BMT,chilmil saya di suru kirim struk belanja dan di janjikan di kirim hadiahnya, setiap saya tanya dalam proses pengiriman hadiah,sampai sudah 1 th ini,dan skrg saya selalu tanyain terus tidak pernah di tanggapi,tidak di respon. Janji hadiah nya cuma bohong belaka… Jadi kecewa dan males beli susu Morinaga lagi,pelayanannya sangat jelek

  • 5 Maret 2024 - (16:22 WIB)
    Permalink

    ternyata sudah sejak dahulu ya ada yang dikecewakan pengumpulan poin kalbe-morinaga… hahaha, mesti keukeuh cari benernya sendiri CS nya.. okelah, waktunya pindah produk yang ramah konsumen alias tidak curang

 Apa Komentar Anda mengenai Kalbe Morinaga?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Penukaran Poin Kalbe Family Tidak Diakui karena Dianggap Pemakaian Tid…

oleh _9674 dibaca dalam: 1 menit
8